2.1.4 Hakikat IPS
2.1.4.1Pengertian IPS IPS  merupakan  program  pendidikan  pada  tingkat  Pendidikan  Dasar  dan
Menengah  yang  banyak  disoroti  oleh  beberapa  pihak.  Menurut  Depdikbud  RI dalam kurikulum 1975, IPS ialah bidang studi yang merupakan paduan dari se-
jumlah mata pelajaran sosial. Beberapa pengertian tentang IPS menurut ahli:
1.  Jean Jarolimek 1967,  IPS adalah mengkaji manusia dalam hubungannya de- ngan lingkungan social dan fisiknya.
2.  Wesley, IPS adalah sebagai bagian dari nilai- nilai social yang dipilih untuk tu- juan pendidikan.
3.  Binning,  IPS  adalah  suatu  pelajaran  yang  berhubungan  langsung  dengan  ma- syarakat manusia dan manusia sebagai anggota dari kelompok social.
4.  Mihaelis,  IPS  1957  dihubungkan  dengan  manusia  dan  interaksinya  dengan lingkungan fisik dan socialnya yang menyangkut hubungan kemanusiaan.
5.  Prof. Dr. D. Nasution, MA. 1975, IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan, yang ada pokoknya mempersoalkan menusia de-
ngan lingkungan fisik maupun dalam lingkungan sosialnya, dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu social: geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, so-
siologi, politik dan psikologi social. Pengertian-  pengertian  IPS  di  atas,  peneliti  dapat  menyimpulkan  bahwa
IPS adalah salah satu mata pelajaran yang membahas tentang manusia dan segala hal yang melingkupinya.
Dengan berpusat pada pembahasan tentang manusia, IPS memperkenalkan kepada peserta didik bahwa manusia dalam hidup bersama dituntut rasa tanggung
jawab social. Mereka akan menyadari bahwa dalam hidup bersama ini adakalanya mereka mengahadapi berbagai masalah, diantaranya ialah masalah social. Hal ter-
sebut akan mendorong peserta didik terhadap kepekaan sosial.
2.1.4.2 Tujuan Pendidikan IPS Falsafah    negara,  merumuskan  tujuan  pendidikan  nasional,  yaitu:
Membentuk  manusia  pembangunan  yang  ber-Pancasila  dan  untuk  membentuk manusia yang sehat jasmani dan rokhaninya, memiliki pengetahuan dan keteram-
pilan,  dapat  mengembangkan  kreativitas  dan  tanggung  jawab,  dapat  menyubur- kan  sikap  demokrasi  dan  penuh  tenggang  rasa, dapat  mengembangkan  kecerda-
san  yang  tinggi  dan  disertai  budi  pekerti  yang  luhur,  mencintai  bangsanya,  dan mencintai sesama manusia sesuai ketentuan yang termaksud dalam UUD 1945.
Berkaitan  dengan  tujuan  pendidikan  di  atas,  kemudian  apa  tujuan  dari pendidikan IPS yang akan dicapai? Tentu saja tujuan harus dikaitkan dengan ke-
butuhan  dan  disesuaikan  dengan  tantangan-tantangan  kehidupan  yang  akan  di- hadapi  anak.  Berkaitaan  dengan  hal  tersebut,  kurikulum  2004  untuk  tingkat  SD
menyatakan  bahwa,  Pengetahuan  Sosial  sebutan  IPS  dalam  kurikulum  2004,
bertujuan untuk:
a.  Mengajarkan  konsep-konsep  dasar  sosiologi,  geografi,  ekonomi,  sejarah, dan kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis.
b.  Mengembangkan  kemampuan  berpikir  kritis  dan  kreatif,  inkuiri,  meme- cahkan masalah, dan keterampilan sosial
c.  Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kema- nusiaan
d.  Meningkatkan  kemampuan  bekerja  sama  dan  berkompetisi  dalam  masya- rakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global.
Sejalan  dengan  tujuan  tersebut  tujuan  pendidikan  IPS  menurut  Nursid Sumaatmadja.  2006  adalah  “membina  anak  didik  menjadi  warga  negara  yang
baik,  yang  memiliki pengetahuan, keterampilan,  dan kepedulian social  yang ber- guna  bagi  dirinya  serta  bagi  masyarakat  dan  negara”  Sedangkan  secara  rinci
Oemar  Hamalik  merumuskan  tujuan  pendidikan  IPS  berorientasi  pada  tingkah laku para siswa, yaitu :
1  pengetahuan  dan  pemahaman,  2  sikap  hidup  belajar,  3  nilai-nilai sosial dan sikap, 4 keterampilan Oemar hamalik. 1992 : 40-41.
2.1.4.3 Ruang Lingkup  IPS a  Ruang lingkup pengajaran IPS di SD meliputi :
1. Keluarga 2. Masyarakat setempat
3. Uang 4. Tabungan
5. Ekonomi setempat 6. Wilayah provinsi
7. Pemerintah Daerah 8. Negara Republik Indonesia
9. Mengenal kawasan dunia 10. Perkembangan teknologi, komunikasi, dan transportasi.
b Ruang lingkup pengajaran di SD meliputi : 1. Kerajaan
–kerajaan di Indonesia
2. Tokoh dan peristiwa penting pada zaman kemerdekaan 3. Indonesia pada zaman penjajahan bangsa Eropa.
c  Ruang lingkup pengajaran IPS di SD kelas IV meliputi : 1. Peta lingkungan Kabupaten  Kota dan Provinsi.
2. Kenampakan alam di lingkungan kabupaten  kota dan provinsi. 3. Jenis dan persebaran Sumber Daya Alam
4.  Keragaman  suku  bangsa  dan  budaya    Dalam  Nikmah  Kurniawati. 2009 : 27
2.1.4.4 Pembelajaran IPS di SD Menurut  Sumaatmadja,  dkk  2006:1.27  untuk  mengembangkan  proses
pembelajaran  IPS,  harus  memperhatikan  empat  hal,  yaitu  pertama  dasar  mental- psikologis  yang  melekat  pada  diri  peserta  didik,  kedua  hakikat  pengetahuan  IPS
yang telah dimiliki tiap orang, termasuk  yang dimiliki siswa di SD, ketiga ruang lingkup  IPS, dan keempat  nilai-nilai  yang melekat  pada pendidikan  IPS. Dengan
terpenuhinya  segala  hal  yang  menjadi  landasan  dalam  pembelajaran  IPS  maka
tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran IPS dapat terwujud.
Langkah awal dalam pembelajaran IPS yang harus dilakukan guru adalah menciptakan suasana pembelajaran yang dapat menarik minat siswa.  Hal ini da-
pat  dilakukan dengan adanya minat  yang besar oleh guru untuk  mengkaji materi dalam  pembelajaran  IPS  dan  penguasaan  materi  pembelajaran  IPS  oleh  guru.
Dengan terpenuhinya hal tersebut maka guru akan mampu mengembangkan dasar
mental psikologis dorongan ingin tahu dan menggali sendiri pengetahuan bagi sis-
wa melalui proses pembelajaran IPS.
Penyampaian  materi  dalam  pembelajaran  IPS  harus  mengingat  ruang lingkup materi IPS yaitu manusia sebagai anggota masyarakat atau manusia dalam
konteks  sosial.  Pada  dasarnya  siswa  sudah  mempunyai  pengalaman  dalam  ke- hidupan  masyarakat  karena  hakikatnya  siswa  di  rumah  sebagai  anggota
masyarakat. Pembelajaran IPS harus disesuaikan dengan teori pembelajaran yang ada salah satunya adalah teori belajar humanistik dimana mengandung makna be-
lajar adalah bertujuan memanusiakan manusia. Jadi  dalam pembelajaran  IPS sis- wa sudah memiliki pengetahuan awal berkenaan dengan materi IPS yang akan di-
pelajari,  guru  bertugas  untuk  mengembangkan  pengetahuan  siswa  dengan  mem- perhatikan pengetahuan awal yang dimiliki siswa dalam pembelajaran IPS.
Makna  yang  tidak  boleh  sedikitpun  dilupakan,  tujuan  dari  pembelajaran IPS  juga  mengacu  pada  tujuan  pendidikan  nasional.  Pembelajaran  IPS  harus  di-
landasi oleh nilai-nilai yang wajib dikembangkan pada diri siswa. Sehingga nanti- nya sumber daya manusia yang berkemampuan intelektual tinggi juga mempunyai
perilaku  moral  yang  baik.  Jadi  dalam  pembelajaran  IPS  guru  juga  harus  mampu memadukan antara penanaman” nilai moral” dan “nilai material”.
Sesuai  dengan  asas  berlanjut-berkesinambungan,  pembelajaran  IPS  hen- daknya  memanfaatkan  kehidupan  nyata  sehari-hari  siswa  dalam  menagajarkan
materi pembelajaran. Untuk meningkatkan nalar, penghayatan dan kepedulian sis- wa terhadap masalah-masalah sosial  yang terjadi di masyarakat, materi pembela-
jaran  disampaikan  sebagai  tantangan  yang  didiskusikan  oleh  siswa  sendiri.  De-
ngan proses pembelajaran demikian, akan tercipta suasana yang menarik, sehing- ga siswa tidak merasa jenuh.
2.1.5 Model Pembelajaran