176
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran IPS melalui model pembelaja- ran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SD 4 Gondangmanis Kudus dan
pembahasan yang disajikan pada bab IV dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
5.1.1 Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SD 4 Gondangmanis Kudus me- ngalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi pada siklus I
diperoleh data keterampilan guru dalam mengajar memperoleh skor 19 dengan rata-rata skor 2,37 yang tergolong dalam kriteria cukup. Pada
pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh keterampilan guru mendapat skor 27 dengan rata-rata 3,37 termasuk dalam kategori sangat baik. Pada pelaksa-
naan tindakan siklus III diperoleh data keterampilan guru memperoleh skor 30 atau dengan rata-rata skor 3,75 termasuk dalam kategori sangat baik.
Keterampilan guru telah mencapai indikator keberhasilan yaitu sekurang- kurangnya mencapai kategori baik.
5.1.2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran koo-
peratif tipe STAD pada siswa kelas IV SD 4 Gondangmanis Kudus menga- lami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi pada
pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh data aktivitas siswa mendapatkan skor rata- rata 18,5 dengan kategori cukup. Pada pelaksanaan tindakan si-
klus II diperoleh data aktivitas siswa dengan perolehan rata-rata skor 26,3 termasuk kategori baik. Pada pelaksanaan tindakan siklus III diperoleh data
aktivitas siswa dengan rata- rata skor 33,4 termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini telah mencapai indikator keberhasilan yaitu aktivitas siswa
sekurang- kurangnya mencapai kategori baik.
5.1.3 Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SD 4 Gondangmanis Kudus mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan data hasil
belajar siswa pada siklus I, rata- rata 64,9 dan ketuntasan klasikal 63,15. Pada pelaksaanaan tindakan siklus II diperoleh data rata-rata 70,7 dan ke-
tuntasan klasikal 78,9. Pada pelaksanaan tindakan siklus III, rata-rata 76,8 dan persentase ketuntasan klasikal 84,2. Hasil belajar IPS siswa sudah
memenuhi indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya ketuntasan klasikal mencapai 80 dengan KKM IPS di kelas IV SD 4 Gondangmanis
Kudus tahun ajaran 20122013 adalah 67. Dengan demikian maka hipotesis tindakan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang terdiri dari keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar IPS di kelas IV SD 4 Gon-
dangmanis Kudus telah terbukti kebenarannya.
5.2 SARAN