Kemampuan memberikan penguatan dalam interaksi pembelajaran, Rayakan

e. Kemampuan memberikan penguatan dalam interaksi pembelajaran, Rayakan

Keterampilan memberikan penguatan Pada indikator ini keterampilan guru dalam memberikan penguatan mendapatkan skor 3 dengan kategori baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya 3 deskriptor yang tampak yaitu : 1 memberikan penguatan verbal dengan kata-kata misalnya, “Setuju”, “betul sekali”, “bagus”. Selama prroses pembelajaran, tidak jarang guru memberikan pujian kepada siswa yang berani menjawab atau menyampaikan pendapatnya. 2 memberikan penguatan berbentuk benda atau simbol bintang, kepada siswa yang benar dalam menjawab pertanyaan, guru juga memberikan stiker berbentuk bintang. 3 Memberikan penguatan berbentuk gerakan, misalnya dengan acungan jempol dan tepuk tangan. Setelah siswa menyampikan diskusi di depan kelas, guru mengajak seluruh siswa memberikan penhargaan berupa tepuk tangan. Pada indikator ini, guru belum mampu memperoleh skor maksimal, karena ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu memberikan penguatan berupa sentuhan kepada siswa. f. Kemampuan membimbing diskusi kelas dan mengelola waktu pembelajaran, Alami Keterampilan mengelola kelas Pada indikator ini keterampilan guru dalam mengelola kelas mendapatkan skor 3 dengan kategori baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya 3 deskriptor yang tampak yaitu : 1 Memusatkan perhatian siswa pada permasalahan yang dibahas dalam diskusi kelompok. Kegiatan yang berlangsung adalah dengan menjelaskan kepada siswa supaya fokus pada permasalahan yang dibahas dalam diskusi, dan tidak berdiskusi dengan anggota kelompok lain. 2 Memberi petunjuk, teknik, dan aturan penilaian serta alokasi waktu yang jelas dalam kerja kelompok yang dilaksanakan. Setelah siswa bergabung dengan anggota kelompoknya, guru memberikan petunjuk, aturan penilaian, serta memberikan batasan alokasi waktu berjalannya diskusi. 3 Menegur siswa yang menunjukkan perilaku menyimpang saat pembelajaran berlangsung dan pada saat pembentukan kelompok. Kegiatan yang berlangsung adalah dengan menegur siswa yang melakukan diskusi dengan anggota kelompok lain, menegur siswa yang bergurau dan menganggu temannya. Pada indikator ini, guru belum mampu memperoleh skor maksimal, karena ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu membagi perhatian kepada seluruh siswa, dikarenakan jumlah siswa yang banyak serta terbatasnya alokasi waktu.

g. Kemampuan dalam membimbing kelompok diskusi, alami, Keterampilan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

0 5 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 5 179

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG.

0 0 410