petunjuk, teknik, dan aturan penilaian serta alokasi waktu yang jelas dalam kerja kelompok yang dilaksanakan. Setelah siswa bergabung dengan anggota
kelompoknya, guru memberikan petunjuk, aturan penilaian, serta memberikan batasan alokasi waktu berjalannya diskusi. 3 Menegur siswa yang menunjukkan
perilaku menyimpang saat pembelajaran berlangsung dan pada saat pembentukan kelompok. Kegiatan yang berlangsung adalah dengan menegur siswa yang
melakukan diskusi dengan anggota kelompok lain, menegur siswa yang bergurau dan menganggu temannya. Pada indikator ini, guru belum mampu memperoleh
skor maksimal, karena ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu membagi perhatian kepada seluruh siswa, dikarenakan jumlah siswa yang banyak serta
terbatasnya alokasi waktu.
g. Kemampuan dalam membimbing kelompok diskusi, alami, Keterampilan
membimbing kelompok kecil Pada indikator ini keterampilan guru dalam mengelola kelas
mendapatkan skor 3 dengan kategori baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya 3 deskriptor yang tampak yaitu : 1 Siswa dibagi kedalam kelompok atau tim
belajar. Kegiatan yang berlangsung adalah siswa dibentuk menjadi 10 kelompok yang masing-masing anggotanya terdiri dari 4 siswa, masing-masing kelompok
diberi nama yang berbeda dengan kelompok lain. 2 memberikan kesempatan untuk berpartisipasi. Kegiatan yang berlangsung adalah guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya, berpendapat, dan mengoreksi pekerjaan temannya. 3 Merangkum hasil diskusi yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang
berlangsung adalah merangkum hasil diskuasi yang telah selesai dilaksanakan
dengan melibatkan siswa. Pada indikator ini, guru belum mampu memperoleh skor maksimal, karena ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu menyampikan
langkah-langkah diskusi dengan jelas. Komponen ini belum muncul karena guru masih tergesa-gesa dalam menyampiakan langkah-langkah pelaksanaan diskusi.
h. Kemampuan membimbing siswa dalam mengerjakan tugas, Alami
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Pada indikator ini keterampilan guru dalam mengajar kelompok kecil dan
perorangan mendapatkan skor 3 dengan kategori baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya 3 deskriptor yang tampak yaitu : 1 Berkeliling mengamati serta menjadi
fasilitator yang memberikan kemudahan pada siswa dalam melaksanakan tugas. Kegiatan yang berlangsung adalah guru berkeliling ke seluruh ruang kelas dan
memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan
dalam nerdiskusi.
2 Membantu
siswa untuk
tampil mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Kegiatan yang dilakukan adalah
dengan menyemangati dan memotivasi kelompok agar tidak malu untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 3 Memberi perhatian khusus pada
siswa yang sering membuat gaduh pada saat diskusi berlangsung. Pada saat diskusi, guru mendekati siswa yang sering membuat gaduh, dan menegurnya
apabila melakukan kegaduhan. Pada indikator ini, guru belum mampu memperoleh skor maksimal, karena ada 1 deskriptor yang belum tampak yaitu
peka terhadap siswa yang mengalami permasalahan dalam berdiskusi. Indikator ini belum muncul karena tidak semua siswa yang mengalami permasalahan dalam
berdiskusi dapat terlayani.
i. Kemampuan mengarahkan siswa membuat kesimpulan dan merayakan
pembelajaran, Ulangi, Rayakan Keterampilan menutup pelajaran.
Pada indikator ini keterampilan guru dalam menutup pelajaran mendapatkan skor 2 dengan kategori cukup, hal ini ditunjukkan dengan adanya 2
deskriptor yang tampak yaitu : 1 Mengevaluasi dengan memberikan soal-soal secara tertulis. Kegiatan yang berlangsung adalah guru memberikan soal evaluasi
secara individu berupa 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. 2 Mengakhiri proses pembelajaran yang telah berlangsung, dengan bernyanyi, atau bertepuk
tangan. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan bernyanyi lagu abang tukang bakso secara bersama-sama disertai dengan bertepuk tangan. Pada indikator ini,
guru belum mampu memperoleh skor maksimal, karena ada 2 deskriptor yang belum tampak yaitu, 1 membuat penegasan atau kesimpulan tentang konsep-
konsep yang telah dipelajari, dan 2 siswa dilibatkan dalam kegiatan membuat kesimpulan. Kedua komponen itu belum muncul karena alokasi waktu yang
terbatas, sehingga kondisi kelas yang sudah tidak kondusif untuk menyimpulkan konsep yang telah dipelajari.
4.1.2.3.2 Deskripsi Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran tema kegiatan
dengan model Quantum Teaching pada siklus I diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 4.2
Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No
Indikator Nama siswa
Jumlah skor tiap
indikator Skor rata-
rata Kategori
In R
i F
q D
z N
f U
l Iv
L a
1 Kesiapan siswa dalam
menerima pelajaran emotional activities
3 3
3 2
4 3
3 3
24 3
Baik 2
Siswa ikut serta dalam penciptaan AMBAK Apa
Manfaatnya BAgiKu yang dilakukan guru,
Tumbuhkan
emotional activities
2 2
2 2
3 3
1 2
17 2,13
Baik
3 Siswa melakukan
diskusi kelompok
Alami Oral activities
3 2
2 2
2 2
2 3
18 2,25
Baik 4
Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok,
Namai
writing activities
3 2
3 2
3 2
2 2
19 2,37
Baik 5
Siswa memaparkan hasil diskusi kelompok,
Demonstrasi
Oral activities, listening
activities, visual activities 2
1 3
2 2
2 2
2 16
2 Cukup
6 Mengerjakan soal
evaluasi, Ulangi writing activities,
mental activities 2
2 3
3 4
2 2
3 21
2,63 Baik
7 Merayakan hasil
pembelajaran, Rayakan emotional activities
4 3
4 3
4 3
3 3
27 3,38
Baik Jumlah rata-rata skor
17,76 Cukup
Keterangan nama siswa yang diamati: In = Intan Sukma
Nf = Nauval Ulwan Ri = Rio Pratama
Ul = Ulfatin Nadiroh Fq = Al Fiqri Manzis
Iv = Ivena Dewi Dz = Abdillah Dzikron
La = Lala Oktavia
Berdasarkan paparan tabel di atas, dapat dilihat bahwa aktivitas siswa dalam Pembelajaran dengan Tema Kegiatan dengan menggunakan model
Quantum Teaching pada siklus I diperoleh jumlah rata-rata skor sebesar 17,76 dengan kriteria cukup. Secara lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran emotional activities
Dari data observasi ketika pembelajaran, telah didapat skor pada indikator ini dengan rata-rata 3 berkategori baik. Pada indikator kesiapan siswa
dalam menerima pelajaran, siswa dengan kode Nf menunjukkan 4 deskriptor yaitu siswa datang tepat waktu dan memasuki kelas sebelum pelajaran dimulai, siswa
duduk dengan rapi, siswa menyiapkan peralatan pembelajaran, siswa bersemangat dalam menerima pembelajaran.
Siswa dengan kode Ri, Fq dan Iv menunjukkan 3 deskriptor antara lain,
siswa datang tepat waktu dan memasuki kelas sebelum pelajaran dimulai, siswa duduk dengan rapi, Siswa menyiapkan peralatan
pembelajaran , namun ada 1 deskriptor satu deskriptor yang tidak mereka
tunjukkan yaitu siswa bersemangat dalam menerima pembelajaran. Siswa dengan
kode In, Ul, La juga menunjukkan 3 deskriptor, hanya saja deskriptor yang tampak berbeda, 1 deskriptor yang tidak ditunjukkan yaitu siswa menyiapkan
peralatan pembelajaran. Sedangkan siswa dengan kode Dz hanya menunjukkan 2 deskriptor saja yaitu siswa datang tepat waktu dan memasuki kelas sebelum
pelajaran dimulai, dan siswa bersemangat dalam menerima pembelajaran, dua deskriptor yang tidak tampak adalah siswa duduk dengan rapi, dan siswa
menyiapkan peralatan pembelajaran.
b. Siswa ikut serta dalam penciptaan AMBAK Apa Manfaatnya BAgiKu yang
dilakukan guru, Tumbuhkan emotional activities.
Dari data observasi ketika pembelajaran, telah didapat skor pada indikator ini dengan rata-rata 2,13 berkategori baik. Pada indikator
siswa ikut serta dalam penciptaan AMBAK Apa Manfaatnya BAgiKu yang dilakukan
guru , siswa dengan kode Nf dan Ul menunjukkan 3 deskriptor yaitu,
Siswa memperhatikan motivasi dan apersepsi yang diberikan oleh guru, siswa
menanggapi motivasi dan apersepsi dengan bernyanyi dan menjawab pertanyaan dari guru, dan siswa tertarik dan memperlihatkan minat untuk belajar, deskriptor
yang tidak ditunjukkannya adalah siswa mengerti manfaat apa yang akan diperolehnya dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa dengan
kode In, Ri, Fq, Dz, dan La, menunjukkan 2 deskriptor yang Nampak, yaitu siswa memperhatikan motivasi dan apersepsi yang diberikan oleh guru, serta siswa
menanggapi motivasi dan apersepsi dengan bernyanyi dan menjawab pertanyaan dari guru, 2 deskriptor yang tidak tampak adalah siswa mengerti manfaat apa yang
akan diperolehnya dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dan siswa tertarik dan memperlihatkan minat untuk belajar. Sedangkan siswa dengan
kode Iv, hanya menunjukkan 1 deskriptor yang nampak, yaitu siswa menanggapi motivasi dan apersepsi dengan bernyanyi dan menjawab pertanyaan dari guru,
sedangkan 3 deskriptor yang lain, siswa memperhatikan motivasi dan apersepsi yang diberikan oleh guru, siswa mengerti manfaat apa yang akan diperolehnya
dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dan siswa tertarik dan memperlihatkan minat untuk belajar tidak tampak.
c. Siswa melakukan diskusi kelompok Alami Oral activities