8 Siswa Kelas V C SD Negeri Cangkol 2 Bandungrejosari 1 Kota Malang”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa model course review horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pada tahun 2012 Mustolihudin melakukan penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course
Review Horey CRH terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah
Menengah Pertama : Studi Kasus Di SMP Negeri 56 Jakarta”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh dalam penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe course review horey terhadap hasil belajar matematika siswa.
Dilihat dari keberhasilan yang telah diperoleh melalui penerapan course review horey
dari beberapa penelitian sebelumnya maka model pembelajaran ini sangat tepat digunakan dalam pembelajaran PKn materi Kebebasan Berorganisasi.
Berpedoman pada penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Course Review Horay Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar PKn pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Kabupaten Brebes”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran PKn di SD. Permasalahan tersebut antara lain : 1
Siswa kurang antusiastertarik dalam mengikuti pembelajaran PKn.
9 2
Guru kurang variatif dalam menerapkan model pembelajaran dan media yang digunakan untuk pembelajaran PKn.
3 Peran guru sangat dominan sebagai sumber belajar.
4 Aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn masih rendah.
5 Komunikasi antara guru dengan siswa masih bersifat satu arah.
Identifikasi masalah tersebut sangat berkaitan erat dengan penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Model yang harus digunakan oleh
guru dalam pembelajaran adalah model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan meningkatkan pemahaman siswa tentang materi Kebebasan
Berorganisasi. Penggunaan model pembelajaran juga harus disesuaikan dengan banyaknya materi dan alokasi waktu yang disediakan. Model pembelajaran
kooperatif tipe CRH dapat digunakan dalam pembelajaran ini.
1.3 Batasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas, agar permasalahan menjadi lebih terarah diperlukan pembatasan masalah sehingga penelitian menjadi
lebih efektif dan efisien. Hal yang akan dibatasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Karakteristik yang akan diteliti adalah aktivitas dan hasil belajar PKn siswa
pada materi Kebebasan Berorganisasi. 2
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes.
10 3
Penelitian ini memfokuskan pada keefektifan penerapan model course review horay
terhadap mata pelajaran PKn materi Kebebasan Berorganisasi di kelas V SD.
4 Metode yang digunakan sebagai pembanding dalam mengukur keefektifan
model CRH adalah metode ceramah.
1.4 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1
Apakah terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar PKn materi Kebebasan Berorganisasi antara pembelajaran yang menggunakan model
course review horay dengan pembelajaran yang menggunakan metode
ceramah? 2
Apakah aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn materi Kebebasan Berorganisasi dengan menggunakan model course review horay
lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah?
1.5 Tujuan Penelitian