Uji Homogenitas Data Uji Prasyarat Analisis

97 Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar siswa Posttest Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk atistic df Sig. atistic df Sig. RIMEN ,140 25 ,200 ,959 25 ,396 OL ,124 22 ,200 ,962 22 ,535 s a lower bound of the true significance. ors Significance Correction Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. kedua data, baik data kelompok kontrol maupun eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov a . Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal. Berdasarkan tabel 4.17 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,200. Nilai signifikansi data kelompok kontrol dan eksperimen ternyata lebih dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Setelah data diketahui berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

4.5.2 Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dilakukan apabila data diketahui berdistribusi normal. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka tidak perlu dilakukan uji homogenitas data. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varians antar kelas. Karena data nilai aktivitas dan hasil tes akhir berdistribusi normal, maka perlu dilakukan uji homogenitas. Berikut ini merupakan hasil dari pengujian homogenitas pada nilai aktivitas siswa dan hasil belajar siswa: 98

4.5.2.1 Hasil Uji Homogenitas Data Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan rekap nilai aktivitas siswa diperoleh data bahwa rata-rata persentase aktivitas belajar PKn siswa selama proses pembelajaran pada kelas eksperimen sebesar 81,6 dan kelas kontrol 73,41. Uji homogenitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji levene’s dengan menggunakan program SPSS versi 20. Data hasil uji homogenitas data dapat dilihat pada lampiran, sedangkan simpulan data hasil uji homogenitas data dengan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut: Tabel 4.18. Hasil Uji Homogenitas Data Aktivitas Belajar Siswa Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df AKTIVITAS ariances assumed ,414 ,523 3,682 45 ariances not assumed 3,663 43,106 Untuk mengetahui homogenitas nilai tes akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, digunakan program software statistical product and service solution SPSS versi 20. Setelah itu, kita lihat nilai signifikansi dari kolom levene’s test for equality of variences. Jika nilai signifikansinya di atas 0,05, maka dapat dikatakan kalau hasilnya homogen. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 20 diketahui nilai signifikansi dari kolom levene’s test for equality of variences menunjukan nilai signifikansinya 0,523. Dengan nilai signifikansi0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua kelas tersebut homogen. 99

4.5.2.2 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar

Setelah diketahui bahwa data hasil belajar siswa berdistribusi normal maka data bisa dlanjutkan dengan uji homogenitas. Data hasil uji homogenitas data dapat dilihat pada lampiran, sedangkan simpulan data hasil uji homogenitas data dengan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut: Tabel 4.19. Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df HASIL Equal variances assumed ,027 ,870 2,854 45 Equal variances not assumed 2,881 44,987 Untuk mengetahui homogenitas nilai tes akhir dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, digunakan program software statistical product and service solution SPSS versi 20. Setelah itu, kita lihat nilai signifikansi dari kolom levene’s test for equality of variences. Jika nilai signifikansinya di atas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 20 diketahui nilai signifikansi dari kolom levene’s test for equality of variences menunjukan nilai signifikansinya 0,870. Dengan nilai signifikansi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua kelas tersebut homogen. 100

4.6 Analisis Akhir Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

0 9 137

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85