53 kritis siswa, sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar anak didik,
kegiatan pengajaran menjadi verbalistik, dan membosankan. Langkah-langkah dalam pembelajaran menggunakan metode ceramah
adalah guru sebagai sumber belajar dari awal hingga akhir, guru menjelaskan suatu konsep ataupun materi pelajaran pada siswa, dan siswa menjadi penerima
materi. Pembelajaran dalam metode ceramah bersifat satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Pada umumnya guru jarang sekali memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menemukan dan memaknai sendiri materi yang mereka pelajari.
2.3 Kerangka Berpikir
PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah dasar. Dalam proses pembelajarannya, mata pelajaran PKn selama ini cenderung
kurang digemari sebagian siswa jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Latar belakangnya adalah materi yang sulit dipahami karena siswa merasa
bahwa materi tersebut sulit untuk dihafalkan. Selain itu faktor guru juga sangat mempengaruhi kurang minatnya siswa terhadap mata pelajaran PKn. Guru
sebagian besar menggunakan metode ceramah saja yang mengakibatkan siswa menjadi pasif. Kurang aktifnya siswa terhadap mata pelajaran PKn menjadikan
hasil belajar dari mata pelajaran PKn menjadi kurang maksimal. Dari permasalahan diatas, munculah sebuah pemikiran untuk menggunakan
model course review horay. Model CRH sangat sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang gemar bermain, bergerak, dan bekerja dalam kelompok.
Melalui model course review horay ini diharapkan siswa dapat mengikuti
54 pembelajaran dengan aktif, sehingga hasil belajar dalam mata pelajaran PKn dapat
meningkat. Dari uraian di tersebut, dapat digambarkan alur pemikirannya yaitu sebagai berikut:
Siswa
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Model CRH
Metode Ceramah
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
Aktivitas dan
Hasil Belajar Siswa
Dibandingkan
Ada perbedaan aktivitas dan hasil belajar yang pembelajarannya menggunakan metode eksperimen dan
yang menggunakan metode ceramah.
55
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan Sugiyono 2010: 96. Berdasarkan landasan teori dan kerangka
berpikir, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:
Ho
1
: Tidak terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V pada
materi Kebebasan Berorganisasi yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model course review horay dengan yang menggunakan
metode ceramah. Ha
1
: Terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V pada materi Kebebasan Berorganisasi yang memperoleh pembelajaran dengan
menggunakan model course review horay dengan yang menggunakan metode ceramah.
Ho
2 :
Aktivitas dan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan course review horay
tidak lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
Ha
2
: Aktivitas dan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan course review horay
lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah
56 O
1
X O
2
O
3
O
4
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian