Uji Normalitas Data Uji Prasyarat Analisis

95

1.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menentukan metode uji hipotesis yang tepat dengan data yang diperoleh. Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas data. Data yang akan diuji yaitu data aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 pada materi Kebebasan Berorganisasi. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan secara lebih lengkap di bawah ini.

4.5.1 Uji Normalitas Data

Penilaian di dalam penelitian ini tidak hanya penilaian hasil belajar tetapi juga dilkukan penilaian aktivitas belajar PKn siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini merupakan hasil dari pengujian normalitas pada nilai aktivitas dan hasil belajar PKn pada materi Kebebasan Berorganisasi siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01 Kabupaten Brebes.

4.5.1.1 Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan rekap nilai aktivitas siswa diperoleh data bahwa rata-rata persentase aktivitas belajar PKn siswa selama proses pembelajaran pada kelas eksperimen sebesar 81,6 dan kelas kontrol 73,41. Pengujian normalitas pada data aktivitas belajar PKn siswa melalui langkah yang sama dengan pengujian normalitas pada data hasil belajar PKn siswa menggunakan bantuan program SPSS versi 20. Hasil output uji normalitas data aktivitas belajar siswa dapat dilihat di lampiran. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data skor akhir aktivitas belajar PKn selama proses pembelajaran. 96 Tabel 4.16. Hasil Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk atistic df Sig. atistic df Sig. AKTIVITAS EKSPERIMEN ,147 25 ,175 ,957 25 ,354 KONTROL ,166 22 ,115 ,949 22 ,303 ors Significance Correction Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. kedua data, baik data kelompok kontrol maupun eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov a . Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal Priyatno 2010: 36-40. Berdasarkan tabel 4.16 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kelompok eksperimen sebesar 0,175, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,115. Nilai signifikansi data kelompok kontrol dan eksperimen ternyata lebih dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Setelah data diketahui berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

4.5.1.2 Uji Normalitas Data Hasil Belajar

Uji normalitas data hasil belajar posttes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors dengan bantuan program SPSS versi 20. Data hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, sedangkan simpulan data hasil uji normalitas data dengan program SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut: 97 Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar siswa Posttest Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk atistic df Sig. atistic df Sig. RIMEN ,140 25 ,200 ,959 25 ,396 OL ,124 22 ,200 ,962 22 ,535 s a lower bound of the true significance. ors Significance Correction Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. kedua data, baik data kelompok kontrol maupun eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov a . Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal. Berdasarkan tabel 4.17 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,200. Nilai signifikansi data kelompok kontrol dan eksperimen ternyata lebih dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Setelah data diketahui berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

4.5.2 Uji Homogenitas Data

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

0 9 137

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85