Deskripsi Data Uji Prasyarat Analisis

67

3.5.6 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan nilai UTS. Uji kesamaan rata-rata dilakukan menggunakan uji satu sampel one simple t test. Pengujian dibantu dengan software SPSS versi 20 dengan menggunakan menu analyze – compare means – one sample t test. Untuk mengetahui apakah Ha atau Ho diterima atau ditolak adalah dengan melihat nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0.05 maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0.05 maka Ho ditolak Priyatno 2010: 28-31.

3.6 Metode Analisis Data

Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian eksperimen untuk menguji apakah model pembelajaran dapat meningkatkan akttivitas dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini, data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa sedangkan data kualitatifnya berupa hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada saat proses pembelajaran PKn materi Kebebasan Berorganisasi dengan menggunakan model course review horay.

3.6.1 Deskripsi Data

Data kualitatif pada penelitian ini berbentuk aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen,. Analisis kualitatif dilaksanakan dengan menggunakan statistik deskriptif. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram 68 lingkaran, pictogram, mean, median, modus, persentase, dan lain-lain Sugiyono 2010: 208. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif presentase. Dalam analisis deskriptif ini, perhitungan yang digunakan untuk mengetahui tingkat persentase skor jawaban dari masing-masing siswa yang diambil sebagai sampel dengan rumus = x 100 Yonny dkk, 2010: 175-6 Data kuantitatif adalah data yang berwujud angka atau data kualitatif yang diangkakan skoring: baik sekali= 4, baik= 3, kurang baik= 2 dan tidak baik = 1 Sugiyono 2010: 15. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa dan aktivitas siswa yang sudah diangkakan.

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analis dilaksanakan untuk menguji data yang sudah didapatkan, sehingga bisa diuji hipotesisnya. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan secara lebih lengkap di bawah ini.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk memastikan bahwa data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal. Hal tersebut didasarkan pada asumsi bahwa statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software statistical product and service solution SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah analyze – descriptive statistic – explore , untuk mengetahui normal atau tidaknya 69 data tersebut, kita bisa melihat nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov. Jika nilai Signifikansinya 0.05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi 0.05 maka data tidak berdistribusi normal Priyatno 2010: 36-40.

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan sebagai syarat dilakukannya uji t hipotesis. Uji homogenitas dilakukan dengan membandingkan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Untuk mengetahui homogenitas dari kelas eksperimen dan kelas kontrol, digunakan program software statistical product and service solution SPSS versi 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui homogenitas adalah analyze – compare means – independent sample t test. Setelah itu, kita lihat nilai signifikansi dari kolom levene’S test for equality of variences. Jika nilai signifikansinya 0.05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen Priyatno 2010: 99.

3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

0 9 137

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langgen Kabupaten Tegal

1 16 207

Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Globalisasi di Sekolah Dasar Negeri Kaligangsa Kulon 01 Brebes

1 10 230

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85