Pada penelitian ini strategi yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang karena sudah terarah pada batasan atau fokus tertentu berdasarkan
karakteristik metodologi penelitian kualitatif yang berkaitan dengan desain lentur dan terbuka, dan proses analisisnya bersifat induktif Sutopo, 2006:139.
Permasalahan dalam penelitian ini menyangkut tentang peranan pelajaran sejarah dalam pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran berbasis
nilai sejarah lokal di SMKN 1 Jepara. Melalui strategi studi kasus tunggal terpancang tersebut peneliti dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya
dari SMKN 1 Jepara dalam upaya pengembangan karakter siswa.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dipillih oleh peneliti adalah SMKN 1 Jepara. Sekolah tersebut merupakan sekolah favorit di Kabupaten Jepara sehingga kualitas dan
mutu pendidikannya juga baik sehingga menjadi pilihan peserta didik untuk menuntut ilmu. Sebagai sekolah unggulan yang sejak tahun 2007 mendapatkan
sertifikasi internasional dalam bidang manajemen mutu, SMKN 1 Jepara selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas siswanya, salah satu upayanya adalah
melalui program pengembangan karakter. Program pengembangan karakter tersebut melibatkan semua elemen disekolah seperti guru, siswa, dan
karyawan. Program pengembangan karakter tersebut diwujudkan dalam aksi nyata melalui berbagai kegiatan seperti apel pagi, jum’at bersih, jum’at sehat,
dan siraman rohani. untuk lebih mengefektifkan program pengembangan karakter, SMKN 1 Jepara juga mengupayakannya dalam setiap kegiatan
ekstrakurikuler dan dalam setiap proses pembelajaran. Pelajaran sejarah adalah salah satu komponen pengembangan karakter pada siswa di SMKN 1 Jepara.
Konsistensi dan komitmen sekolah dalam pengembangan karakter siswa inilah yang menjadi alasan dipilihnya SMKN 1 Jepara sebagai lokasi
penelitian. Selain itu alasan pemilihan lokasi tersebut karena adanya beberapa pertimbangan seperti ketersediaan dana dan lama waktu penelitian.
C. Fokus Penelitian
Dalam pandangan penelitian kualitatif, peneliti memfokuskan pada situasi sosial yang diteliti meliputi aspek tempat place, pelaku actor, dan
aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis Sugiyono, 2010:285. Penelitian ini di fokuskan pada peranan pelajaran sejarah dalam pengembangan
karakter siswa melalui pembelajaran berbasis nilai sejarah lokal. Dalam penelitian ini situasi sosial yang akan dikaji yaitu mengenai pengembangan
karakter siswa melalui pembelajaran berbasis nilai sejarah lokal. Actor pelaku yang akan menjadi fokus penelitian adalah guru sejarah, place tempat dalam
penelitian ini adalah kelas dan activity aktivitas yang dilakukan oleh pelaku adalah pada saat pembelajaran sejarah yaitu pada saat guru mengajar dan
menginternalisasikan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam sejarah lokal. Sebagai pelajaran yang sarat akan nilai-nilai kearifan, efektivitas pelajaran
sejarah dirasa sangat penting dalam mengembangkan karakter siswa SMKN 1
Jepara.
D. Sumber Data