dokumen yang berkaitan. Dalam hal ini, peneliti bisa memperoleh data dari narasumber informan yang berbeda
– beda. Triangulasi
sumber dalam
penelitian ini
dilakukan dengan
membandingkan hasil wawancara antara guru dengan siswa. Misalkan dalam wawancara dengan guru menyatakan pengembangan karakter siswa melalui
pembelajaran berbasis sejarah lokal diupayakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam sejarah lokal Kabupaten Jepara,
pernyataan itu juga dibandingkan dengan apa yang disampaikan oleh siswa sehingga data yang dihasilkan seusai dengan kenyataan yang sebenarnya.
Agar hasil penggalian sumber data dapat valid dan reliabel maka dikonsultasikan dan diskusikan dengan dosen pembimbing skripsi. Melalui
cara ini didapatkan sumber data yang baik. Kemudian data-data tersebut dikembangkan dan meyimpan data base agar sewaktu-waktu dapat ditelusuri
kembali bila dikehendaki adanya verifikasi untuk disempurnakan.
H. Metode Analisis Data
Analisis yang dilakukan menggunakan analisis data model interaktif. Analisis data kualitatif terdiri dari alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan,
yaitu 1 reduksi data, 2 penyajian data, 3 penarikan kesimpulan. Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan Miles Huberman, 2000:18. Reduksi data dalam penelitian ini
akan dilakukan terus menerus selama penelitian berlangsung. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam bagian ini adalah menajamkan analisis, menggolongkan atau pengategorisasian, mengarahkan, membuang yang tidak
perlu dan mengorganisasikan data sehinga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Miles dan Huberman, 2000:17-18.
Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan memilah dan mengkategorisasaikan data sesuai dengan rumusan permasalahan, data yang
berhubungan dengan pemahaman karakter siswa terhadap sejarah lokal Kabupaten Jepara dipisahkan dengan data mengenai posisi pelajaran sejarah
dalam sistem pengembangan karakter siswa dan dipisahkan dengan data mengenai peranan pelajaran sejarah dalam pengembangan karakter siswa. Data
yang tidak penting dan tidak berhubungan dengan permasalahan penelitian lalu dipisahkan tersendiri. Melalui reduksi data seperti didapatkan temuan lapangan
yang lebih akurat. Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan kolom sebuah
matriks untuk data kualitatif dan menetukan jenis serta bentuk data yang dimasukkan kedalam kotak-kotak matriks Miles Huberman, 2000:17-18.
Adapun data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dengan memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif sehingga mengurangi
tergelincirnya peneliti untuk bertindak ceroboh dan secara gegabah di dalam mengambil kesimpulan yang memihak, tersekat-sekat dan tak berdasar.
Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyajikan data yang telah dipisah dan dikategorisasikan dalam bentuk bagan, tabel, dan uraian
singkat. Data disajikan menurut kategorisasinya masing-masing. Misalnya data tentang pemahaman siswa SMKN 1 Jepara terhadap sejarah lokal Kabupaten
Jepara. Setelah direduksi, data tersebut disajikan dalam bentuk bagan tentang pemahaman siswa. Data disajikan dengan deskripsi yang terperinci sehingga
bisa memudahkan dalam menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai pemahaman siswa SMKN 1 Jepara terhadap sejarah lokal di Kabupaten Jepara.
Kesimpulan merupakan tinjauan terhadap catatan yang telah dilakukan di lapangan. Penarikan kesimpulan sebenarnya hanyalah sebagian dari satu
kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Miles dan Huberman 2000:20 mengatakan kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau
kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya, yaitu yang merupakan
validitasnya. Pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan
menggabungkan dan menyimpulkan data yang telah direduksi dan disajikan untuk diuji kebenarannya. Kesimpulan awal dalam penelitian masih bersifat
sementara hingga ditemukan bukti-bukti yang kuat dan kredibel. Dalam proses untuk
mencari jawaban tentang peranan pelajaran sejarah dalam
pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran berbasis nilai sejarah lokal di SMKN 1 Jepara, data yang telah direduksi dan disajikan lalu
disimpulkan untuk mendapatkan hipotesa awal. Hipotesa tersebut meliputi
gambaran tentang peranan pelajaran sejarah dalam pengembangan karakter siswa serta tentang jalannya pembelajaran berbasis nilai sejarah lokal di SMKN
1 Jepara. Hipotesa tersebut lalu dianalisis kembali hingga akhirnya menemukan jawaban yang valid, objektif, dan kredibel tentang peranan pelajaran sejarah
dalam pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran berbasis nilai sejarah lokal di SMKN 1 Jepara. Alur di atas, bila digambarkan dengan skema
adalah sebagai berikut: Bagan 2. Komponen-komponen analisis data model interaktif Miles
Huberman, 2000 : 20
PENGUMPULAN DATA PENYAJIAN DATA
REDUKSI DATA
KESIMPULAN-KESIMPULAN PENAFSIRANVERIFIKASI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN