b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran
IPS kelas VA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. c.
Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas VA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang melalui strategi
pembelajaran Peta Konsep tipe Pohon Jaringan network tree.
D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Guru.
Melalui strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree, maka dapat membantu guru untuk memutuskan ide-ide utama apa
yang akan dimasukkan atau dihapus dari rencana pembelajaran. Selain itu juga membantu guru memahami macam-macam konsep yang ditanamkan
dalam pembelajaran.
2. Bagi Siswa.
Dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree akan membantu siswa untuk memproses informasi
atau pengetahuan baru sedemikian rupa sehingga dirasakan masuk akal dan sesuai dengan konsep-konsep awal yang dimilikinya.
3. Bagi Sekolah.
Dengan menerapkan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree dalam pembelajaran, maka akan meningkatkan kredibilitas
lembaga SD sebagai lembaga yang bermutu dan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia siswa yang berkualitas.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KERANGKA TEORI.
1. Teori Belajar yang Melandasi Pembelajaran IPS Menggunakan
Strategi Pembelajaran Peta Konsep. a.
Teori Belajar Bermakna David Ausubel 1
Pengertian Belajar Bermakna.
Belajar menurut Ausubel adalah proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung. Perubahan terjadi dalam kemampuan seseorang
untuk bertingkah laku dan berbuat dalam situasi tertentu, perubahan dalam tingkah laku hanyalah suatu reflek dari perubahan internal berbeda
dengan aliran behaviorisme, aliran kognitif mempelajari aspek-aspek yang tidak dapat diamati secara langsung seperti pengetahuan, arti, perasaan,
kreativitas, harapan dan pikiran. Bermakna menurut Ausubel merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan
yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar adalah apa yang telah diketahui siswa.
Menurut Ausubel ada dua jenis belajar: 1 Belajar bermakna meaningful learning dan 2 Belajar menghafal rote learning. Belajar
bermakna adalah suatu proses belajar di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seseorang yang sedang
belajar. Sedang Noeng Muhadjir mengatakan bahwa belajar bermakna yang dimaksud Ausubel adalah dimilikinya kesiapan belajar karena telah