TEMPAT PENELITIAN. INDIKATOR KEBERHASILAN.

D. TEMPAT PENELITIAN.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kalibanteng Kidul 01 yang terletak di Jalan WR. Supratman No. 22-23 Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.

E. DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.

1. SUMBER DATA.

a. Siswa

Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa pada saat pembelajaran yaitu pada siklus pertama sampai siklus ketiga, dan hasil evaluasi siswa.

b. Guru

Sumber data guru diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree.

c. Data Dokumen

Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum diadakan tindakan sampai hasil tes setelah pelaksanaan siklus ketiga, dan gambar pada saat pembelajaran berlangsung.

2. JENIS DATA.

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree dalam memahami perjuangan para pahlawan dalam menentang pejajah Belanda dan Jepang di Indonesia.

b. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree.

3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, observasi dan dokumentasi.

a. Teknik Tes

Tes ialah seperangkat rangsangan stimulun yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka Romdloni, Muhammad. dkk: 2008, http:indonesia-admin.blogspot.com201002teknik-pengumpulan-data- tafsir.html.

b. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpul data yang dilakukan untuk memahami individu dengan cara pengamatan. Menurut Nurkancana 1993: 35 menyatakan bahwa observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. c. Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu teknik untuk mengumpulkan data melalui foto-foto, video maupun melalui cara lain untuk dijadikan bukti kevaliditasan suatu penelitian Romdloni, Muhammad. dkk: 2008, http:indonesia-admin.blogspot.com201002teknik-pengumpulan-data- tafsir.html.

F. TEKNIK ANALISIS DATA.

Teknik analisis data yang digunakan adalah :

1. Kuantitatif

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan menentukan mean atau rerata. Adapun analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap-tiap siklus, yang dilakukan dengan cara memberikan evaluasi atau tes akhir siklus berupa soal tes tertulis. Berikut disajikan rumus mean atau rerata dan rumus persentase ketuntasan belajar. Nilai rata-rata dianalisa dengan rumus : Keterangan: Aqib, 2010: 40. Sedangkan untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus sebagai berikut : siswa untasx siswayangt P    100 Aqib, 2010 : 41. Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan kedalam kategori tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut : TABEL 3.1. KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL IPS KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥ 65 Tuntas 65 Tidak tuntas

2. Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah- pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. a Data keterampilan guru dianalisa dengan memberikan angka pada skala indikator yang tampak. Adapun pemberian skornya adalah sebagai berikut : 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang Dapat dianalisa dengan rumus : B = x 100 Keterangan : n = Skor yang muncul N = Skor maksimal B = Persentase keterampilan guru Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan tabel rambu- rambu analisis hasil berikut ini: TABEL 3.2. RAMBU-RAMBU ANALISIS HASIL KETERAMPILAN GURU Pencapaian Tujuan Pembelajaran Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Pembelajaran 85 – 100 Sangat Baik SB Berhasil 65 – 84 Baik B Berhasil 55 – 64 Cukup C Tidak Berhasil 0 - 54 Kurang K Tidak Berhasil Aqib, 2009: 161 b Data aktivitas siswa dianalisa dengan memberikan angka pada skala indikator yang tampak. Adapun pemberian skornya sebagai berikut : 4 = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang Dapat dianalisa dengan rumus : Persentase aktivitas siswa : Aspek yang muncul x 100 Jumlah skor maksimal Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan tabel rambu- rambu analisis hasil berikut ini: TABEL 3.3. RAMBU-RAMBU ANALISIS HASIL AKTIVITAS SISWA Pencapaian Tujuan Pembelajaran Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Pembelajaran 85 – 100 Sangat Baik SB Berhasil 65 – 84 Baik B Berhasil 55 – 64 Cukup C Tidak Berhasil 0 - 54 Kurang K Tidak Berhasil Aqib, 2009: 161 Adapun data hasil belajar siswa dapat dikonsultasikan secara kualitatif pada tabel rambu-rambu analisis hasil berikut ini: TABEL 3.4 RAMBU-RAMBU ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA Pencapaian Tujuan Pembelajaran Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Pembelajaran 85 – 100 Sangat Baik SB Berhasil 65 – 84 Baik B Berhasil 55 – 64 Cukup C Tidak Berhasil 0 - 54 Kurang K Tidak Berhasil Aqib, 2009: 161

G. INDIKATOR KEBERHASILAN.

Strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran IPS yaitu pada materi perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang pada siswa kelas VA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang dengan indikator sebagai berikut : a Keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. b Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. c 80 siswa kelas VA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 65 dalam pembelajaran IPS. 85

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian.

Berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian yang terdiri atas keterampilan guru dalam menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree, aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan hasil belajar siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep tipe pohon jaringan network tree.

1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I.

a. Perencanaan Siklus I.

Sebelum pelaksanaan tindakan siklus I perlu adanya perencanaan terlebih dahulu agar pelaksanaan tindakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal-hal yang dilakukan pada perencanaan siklus I adalah sebagai berikut: 1 Menyusun RPP dengan materi tokoh-tokoh perjuangan dalam perlawanan menentang penjajahan Belanda pada abad ke-18 dan abad ke-19. 2 Mempersiapkan sumber pembelajaran berupa KTSP, silabus dan buku paket IPS kelas V SD. 3 Mempersiapkan media pembelajaran dan sumber belajar berupa buku paket maupun buku elektronik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1