Pelaksana Pelayanan Penilaian, pengawasan, dan Pembinaan

1 Semua kegiatn mingguan kegiatan layanan danatau pendukung BK diselenggrakan di dalam kelas sewaktu jam pelajaran berlangsung danatau di luar kelas di luar jam pelajaran 2 Program pelayanan BK pada masing-masing satuan pendidikan dikelola oleh Konselor dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antar kelas dan antar jenjang kelas, dan mensinkronasikan program pelayanan BK dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan. Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam kurikulum 2013 terdapat volume kegiatan pelayanan BK yang dilaksanakan dalam satu minggu, waktu dan tempat dalam penyelenggaraan kegiatan layanan BK disekolah.

2.3.4.7 Pelaksana Pelayanan

Menurut Kemendikbud 2013:288 menjelaskan pelaksana pelayaann BK pada dasarnya adalah Konselor, sebagai pelaksana utama. 1. Pada satu SMASMK diangkat sejumlah Konselor dengan rasio 1:150 satu Konselor melayani 150 orang siswa pada setiap tahuan ajaran. 2. Jika diperlukan Konselor dapat diminta bantuan untuk menangani permasalahan peserta didik dalam rangka pelayanan alih tangan kasus.

2.3.4.8 Penilaian, pengawasan, dan Pembinaan

Kemendikbud 2013:288 memaparkan tentang penilaian, yang dijabarkan sebagai berikut: 1 Penilaian proses, penilaian proses kegiatan pelayanan BK dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RKLSATLAN dan RKPSATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesinsi pelaksanaan kegitaan. 2 Penilaian hasil, penilaian hasil kegiatan pelayanan BK dilakukan melalui, a penilaian segera LAISEG, yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung BK untuk mengetahui perolehan siswa yang dilayani. b penilaian jangka pendek LAIJAPEN, yaitu penialain dalam waktu tertentu setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung BK diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanankegiatan terhadap siswa. cpenilaian jangka panjang LAIJAPANG, yaitu penilaian dalam waktu tertentu setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung BK diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung BK terhadap peserta didik yang bersangkutan dan arah tindak lanjut. 3 Fokus penilaian, fokus penilaian hasil layanan BK adalah dipahami dikuasainya tiga komponen yang disingkat UCA Understanding, Comforable, dan Action Kemendikbud 2013:289 menyebutkan tentang pengawasan pelayanan BK, yang disebutkan sebagai berikut: 1 Kegiatan pelayanan BK pada satuan pendidikan dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan. 2 Pengawasan kegiatan pelayanan BK dilakukan secara; interen, oleh kepala satuan pendidikan dan eksteren, oleh pengawas satuan pendidikan bidang BK. 3 Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional dan implementasi kegiatan pelayanan BK yang menjadi kewajiban dan tugas konselor pada satuan pendidikan. Data yang termuat pada berbagai format menjadi bukti fisik dalam pelayanan, baik untuk kepentingan pengawasan interen maupun eksteren. 4 Pengawasan kegiatan pelayanan BK dilakukan secara berkala dan berkelanjutan 5 Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan BK pada satuan pendidikan. Kemendikbud 2013:289 menyebutkan pembinaan terhadap kinerja Konselor diselenggarakan oleh: 1 Oleh pengawas ketika kegiatan pengawas dilaksanakan 2 Melalui kegiatan seperti penataran, lokakarya, seminar dan studi lanjut 3 Melalui penilaian dan pembinaan berkelanjutan dalam rangka kenaikan pangkatjabatan Konselor

2.3.4.9 Manajemen Pelayanan BK

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Guru Pembimbing Dalam Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 73

PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2013 2014

10 111 157

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010 2011

0 4 102

KENDALA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA N 1 Kendala Pembelajaran Matematika Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Di SMA N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 16

(ABSTRAK) PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010/2011.

0 0 2

KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 106

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255

kerangka pikir pemberdayaan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013

0 1 22

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENJASORKES SMA SMK SE-KOTA PEKALONGAN TAHUN 2014 2015 -

0 1 68