5. Pendekatan KhususKolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
6. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik
Dari keterangan diatas bisa disimpulkan bahwa dalam kurikulum 2013 terdapat 9 sembilan jenis layanan, 6 enam kegiatan pendukung, dan 3 tiga
format layanan Bimbingan dan Konseling.
2.3.4.5 Program Pelayanan BK
Menurut Kemendikbud 2013: 285 ada lima jenis program yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan BK, adalah:
1. Program Tahunan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan
selama satu tahun ajaran untk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
2. Program Semesteran, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh
kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan. 3.
Program Bulanan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
4. Prgram Mingguan, yaitu program pelayanan BK meliputi seluruh kegiatan
selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan. 5.
Program Harian, yaitu program pelayanan BK yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran
dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan SATLAN atau rencana Program Layanan RPL danatau Satuan Kegiatan Pendukung
SATKUNG atau Rencana Kegiatan Pendukung RKP pelayanan BK.
Untuk satuan pendidikan menengah SMA, dan SMK dalam kaitannya dengan penyelenggaraan kurikulum yang di dalamnya termuat arah peminatan
peserta didik, pelayanan Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan kegiatan yang secara khusus disebut Pelayanan Peminatan Peserta Didik untuk
mengerahkan minat studi peserta didik sebagaimana dimungkinkan oleh konstruk dan isi kurikulum yang berlaku. Program pelayanan arah peminatan studi ini
mengacu kepada optimalisasi pengembangan potensi peserta didik dan kondisi penunjang yang ada terkait dengan diri pribadi peserta didik, keluarganya, kondisi
satuan pendidikan, lingkungan, dan prospek kelanjutan studi serta karir ke depan. Pelayanan peminatan sebagaimana dikemukakan di atas secara
keseluruhan memuat aspek-aspek yang ada di bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Dalam kaitan ini konselor di tuntut berkinerja secara
komperhensif melakukan pelayanan peminatan dengan menggerakkan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling yang relevan.
2.3.4.6 Volume, Waktu dan Tempat Kegiatan