2.3.4.2 Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Dengan arah pelayanan sebagaimana tersebut di atas, Kemendikbud 2013:281 menyebutkan bidang pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan
pada khususnya adalah : 1
Pengembangan Kehidupan Pribadi Yaitu bidang pelayanan BK yang membantu peserta didik sasaran layanan
dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi kehidupan yang berkarakter cerdas dan
beragama sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
2 Pengembangan Kehidupan Sosial
Yaitu bidang pelayanan BK yang membantu peserta didik sasaran layanan dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat, efektif dan berkarakter cerdas dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
3 Pengembangan Kemampuan Belajar
Yaitu bidang
pelayanan BK
yang membantu
peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar sesuai program studi dan arah peminatannya, berdisiplin, ulet dan optimal dalam rangka mengikuti
pendidikan pada jenjangjenis satuan pendidikannya, serta belajar secara mandiri.
4 Pengembangan Karir
Yaitu bidang pelayanan BK yang membantu peserta didik dalam menerima, memahami dan menilai informasi, serta memilih dan
mengambil keputusan arah karir secara jelas, objektif dan bijak.
Keempat bidang pelayanan BK memperkembangkan pribadi peserta didik secara simultan dan menyeluruh. Dengan diselenggarakannya ke empat bidang
pelayanan BK tersebut oleh konselor, dalam integrasinya secara menyeluruh dengan pelayanan pembelajaran oleh guru mata pelajaran, peserta didik diarahkan
untuk menjadi pribadi utuh, berkembang secara optimal, tangguh, mandiri dan berkemampuan mengendalikan diri.
2.3.4.3 Fungsi, Prinsip dan Asas BK
Menurut Kemendikbud 2013:282 pelayanan BK diselenggarakan dalam rangka memenuhi lima fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu peserta
didik memahami diri, tuntutan studi, peminatan dan lingkungan. 2.
Fungsi pemeliharaan dan Pengembangan, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu peserta didik memelihara dan menumbuhkembangkan
berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya secara optimal sesuai dengan tuntutan karakter cerdas yang terpuji.
3. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu peserta
didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan diri pada umumnya,
dan kesuksesan studi serta peminatan pada khususnya.
4. Fungsi pengentasan, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu peserta
didik mengentaskan mengatasi masalah yang dialaminya. 5.
Fungsi advokasi, yaitu fungsi pelayanan BK untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak dan kepentingannya, baik berkenaan
dengan hak-hak kehidupan pada umumnya, maupun khususnya berkenaan dengan hak kependidikannya, yang kurang atau tidak mendapat perhatian.
Jadi fungsi Bimbingan dan Konseling dalam kurikulum 2013 yaitu fungsi pemahaman, fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi pencegahan, fungsi
pengentasan, dan fungsi advokasi. Kemendikbud 2013:283 juga menyebutkan prinsip dan asas dasar
pelayanan BK adalah sebagai berikut: 1.
Prinsip-prinsip pelayanan BK berkenaan dengan kondisi diri peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan, mengacu
pada pelayanan yang efektif dan efisien, untuk berkehidupan yang cerdas dan berkarakter.
2. Asas-asas pelayanan BK meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan,
keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan kasus, dan tut wuri handayani.
2.3.4.4 Jenis layanan, Kegiatan Pendukung, dan Format Layanan BK