c. Sikap dan kebiasaan-kebiasaan orang tua, cara-cara dan sikap dalam pergaulan yang dimiliki anak-anak tersebut dalam kehidupan keluarga
adalah akibat dari mengimitasi dan mengidentifikasi dari sikap dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua yang kemudian menjadi sikap
dan kebiasaan yang dimiliki oleh anaknya.
Lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak adalah lingkungan keluarga. Karena lingkungan keluarga merupakan
lingkungan primer yang kuat pengaruhnya kepada individu dibanding lingkungan sekunder.
2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak
Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya adalah lingkungan keluarga dimana proses belajar peserta didik akan
memperoleh pengaruh dari keluarga. Menurut Slameto 2013:60-64 pengaruh dari keluarga berupa: “cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan”. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
a. Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anaknya besar pengeruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan
anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan
kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakanmelengkapi alat belajarnya, tidak
memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang
dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidakkurang berhasil dalam belajarnya.
b. Relasi Antar anggota keluarga
Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan
anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak. wujud relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih
sayang dan pengertian ataukah diliputi oleh kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh dan sebagainya. Begitu juga
jika relasi anak dengan anggota keluarganya atau dengan anggota yang lain tidak baik, akan dapat menimbulkan problem yang sejenis. Demi
kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusakan relasi yang baik didalam keluarga anak tersebut.
c. Suasana Rumah
Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana
rumah yang gaduhramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar. Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah
diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram.
d. Keadaan Ekonomi Keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal
makan, pakaian,
perlindungan kesehatan
dan lain-lain,
juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja kursi,
penerangan, alat tulis menulis dan buku-buku. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.
e. Pengertian Orang Tua