1.3  TUJUAN PENELITIAN 1.3.1
Tujuan Umum
Adapun tujuan umum penelitian ini adalah : Untuk  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  PKn  dengan  menggunakan  model
teams  games  tournaments  TGT  berbantu  media  audiovisual  pada  siswa  kelas IVA SDN Wates 01 Semarang.
1.3.2
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah : a.  Meningkatkan  keterampilan  guru  dalam  pembelajaran  PKn  dengan
menggunakan  model  teams  games  tournaments  TGT  berbantu  media audiovisual.
b.  Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model teams games tournaments TGT berbantu media audiovisual.
c.  Meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  PKn  dengan menggunakan  model  teams  games  tournaments  TGT  berbantu  media
audiovisual.
1.4  MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun praktis. Kedua manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah:
a.   Pembelajaran  PKn  dengan  menggunakan  model  teams  games  tournaments TGT berbantu media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan  terciptanya  suasana  belajar  yang  mengedepankan  kerja  sama,  aktif, kreatif dan mandiri.
b.   Menjadi pendukung teori untuk kegiatan penelitian-penelitian selanjutnya. c.   Menambah hasanah bagi dunia pendidikan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara praktis, bagi:
a.   Guru
1.   Mendorong   para   guru   agar   dapat   mengadakan   variasi   pembelajaran dengan  menerapkan  dan  melakukan  inovasi  pembelajaran  khususnya
teams games tournaments TGT; 2.  Menciptakan  iklim  pembelajaran  yang  aktif,  kreatif,  efektif  dan
menyenangkan dengan model pembelajaran yang bervariasi; 3.   Sebagai bahan referensi dalam pelaksanaan pembelajaran.
b.   Siswa
1.   Memperoleh pengalaman yang membantu dalam belajar aktif; 2.   Tercipta iklim pembelajaran yang kondusif;
3.   Menumbuhkan   motivasi   belajar   dalam   diri   siswa   untuk   aktif   dalam proses pembelajaran;
4.   Meningkatkan minat siswa dalam pembeajaran PKn.
c.   Sekolah
1.   Tercipta iklim pendidikan sekolah yang kondusif;
2.   Menumbuhkan  kerja  sama  antar   guru   yang  berdampak   positif  pada peningkatan kualitas pembelajaran;
3.   Memberi   konstribusi   dalam   perbaikan   pembelajaran   yang   bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;
4.   Meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1  KERANGKA TEORI
2.1.1  Belajar
2.1.1.1  Pengertian Belajar Robert  M.  Gagne  dalam  Isriani    Dewi,  2012:4  menyatakan  bahwa
belajar  adalah  suatu  proses  yang  kompleks  dan  hasil  belajar  berupa  kapabilitas, timbulnya  kapabilitas  disebabkan  stimulasi  yang  berasal  dari  lingkungan  dan
proses  kognitif  yang  dilakukan  oleh  pelajar,  sedangkan  Slameto  2013:2 mengemukakan  bahwa  belajar  adalah
“suatu  proses  usaha  yang  dilakukan seseorang  untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  yang  baru  secara
keseluruhan,  sebagai  hasil  pengalamannya  sendiri  dalam  interaksi  dengan lingkungannya
”.  Pendapat  tersebut  di  dukung  oleh  Siahaan  dalam  Hamiyah Jauhar,  2014:1  yang  mengemukakan  bahwa  belajar  adalah  suatu  bentuk
pertumbuhan  atau  perubahan  dalam  diri  seseorang  yang  dinyatakan  dengan  cara bertingkah laku yang baru berdasarkan pengalaman dan latihan.
Hamiyah    Jauhar  2014:4  menyatakan  bahwa  belajar  merupakan “suatu
proses  perubahan  perilakupribadi  seseorang  berdasarkan  pengalamannya berinteraksi  dengan  lingkungannya  dengan  ditunjukkan  dalam  berbagai  bentuk
seperti    perubahan    pengetahuan,    pemahaman,    sikap    dan    tingkah    laku, keterampilan,  kecakapan,  kebiasaan,  serta  perubahan  aspek-aspek  lain  yang  ada
pada  individu  yang  belajar ”.  Pengertian  lain  Nana  Sudjana  dalam  Hamiyah
13