Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa untuk hasil belajar siswa yang memiliki nilai dengan rentang 88-100, maka termasuk ke dalam kategori
sangat baik dan dinyatakan tuntas. Sedangkan untuk hasil belajar siswa yang memiliki nilai dengan rentang 75-87, maka termasuk ke dalam kategori baik dan
dinyatakan tuntas. Untuk hasil belajar siswa yang memiliki nilai dengan rentang 61-74, maka termasuk ke dalam kategori cukup dan dinyatakan tuntas. Untuk
hasil belajar siswa yang memiliki nilai dengan rentang 88-100, maka termasuk ke dalam kategori kurang dan dinyatakan tidak tuntas.
3.7.2 Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari data nontes berupa data hasil observasi. Dalam penelitian ini, data kualitatif berupa data hasil pengamatan keterampilan dasar
mengajar guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model teams games tournaments TGT berbantu media audiovisual yang
dianalisis dengan analisa deskriptif kualitatif. Data kualitatif dengan cara diorganisasikan, diklasifikasikan berdasarkan aspek
– aspek yang menjadi fokus analisis menurut kategori untuk mempermudah kesimpulan. adapun data
keterampilan guru dan aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kategori sangat baik, baik, cukup dan kurang sesuai dengan skor yang telah ditetapkan.
Sudjana 2005 menyatakan bahwa jika sekumpulan data dibagi menjadi empat bagian yang sama banyak, sesudah disusun menurut urutan nilainya, maka
bilangan pembaginya disebut kuartil. Dengan demikian kita kenal tiga buah kuartil yaitu kuartil pertama K
1
, kuartil kedua K
2
, dan kuartil ketiga K
3
Herrhyanto Hamid, 2009:5.3. Menurut Sudjana 2005:81 untuk menentukan nilai kuartil caranya adalah:
a Susun data menurut urutan nilainya, b Tentukan letak kuartil
c Tentukan nilai kuartil Untuk mengetahui lebih jelas cara menentukan kualifikasi skor maka akan
dijelaskan dibawah ini Herrhyanto Hamid, 2009:5.3:
R
n1
,
n2
,
n3
,
n4
T
k1 k2 k3 Keterangan:
R = skor terendah T = skor tertinggi
n = banyaknya nilaiskor a Menentukan banyaknya nilaiskor
n = T-R + 1 b Menentukan kuartil pertama K1
Untuk data genap
Untuk data ganjil
c Menentukan kuartil kedua K2 Untuk data genap atau ganjil
d Menentukan kuartil ketiga K3 Untuk data genap
Untuk data ganjil
Berdasarkan data kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga, skor terendah, dan skor tertinggi, maka didapatkan klasifikasi kategori skor
keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut: Tabel 3.6
Klasifikasi Kategori Skor Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa
Skala Penskoran Kategori
K3 ≤skor≤ T
Sangat Baik K
2
≤skor K
3
Baik K
1
≤skor K
2
Cukup R ≤skor K
1
Kurang
Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria K
3
≤ skor ≤ T, maka termasuk ke dalam kategori sangat baik dan dinyatakan tuntas. Sedangkan untuk data kualitatif yang memiliki
skor dengan kriteria K
2
≤ skor K
3
, maka termasuk ke dalam kategori baik dan dinyatakan tuntas. Untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria K
1
≤ skor K
2
, maka termasuk ke dalam kategori cukup dan dinyatakan tidak tuntas.
Untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria R ≤skor K
1
, maka termasuk ke dalam kategori kurang dan dinyatakan tidak tuntas.
Data kualitatif diperoleh dari data indikator melaui pengamatan. Predikat skor yang digunakan adalah sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Adapun cara
menentukan kriteria ketuntasan indikator kualitatif adalah sebagai berikut: R = 0
T = 4 n1 n2 n3 n4
R , , , T
k1 k2 k3 n1 n2 n3 n4
0 , , , 4
1 2 3 Dari peritungan diatas, diperoleh K1 adalah 1, K2 adalah 2, dan K3 adalah
3. Berdasarkan data kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga, skor terendah, dan skor tertinggi, maka didapatkan tabel kriteria ketuntasan indikator kualitatif
sebagai berikut: Tabel 3.7
Klasifikasi Skor Indikator
Skala Penskoran Kategori
3≤skor≤4 Sangat Baik
2≤skor3 Baik
1≤skor2 Cukup
0 ≤skor1 Kurang
Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa untuk indikator yang memiliki skor dengan krite
ria 3≤skor≤4 maka termasuk ke dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk indikator yang memiliki skor dengan kriteria
2≤skor3, maka termasuk ke dalam kategori baik. Untuk indikator yang memiliki skor
dengan krite ria 1≤skor2, maka termasuk ke dalam kategori cukup. Untuk
indikator yang memiliki skor dengan kriteria 0≤skor1, maka termasuk ke dalam
kategori kurang. Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat difokuskan dalam tabel
klasifikasi skor untuk keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model teams games tournaments TGT berbantu
media audiovisual. 3.7.2.1 Klasifikasi Skor Keterampilan Guru
Klasifikasi skor keterampilan guru diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran PKn dengan menggunakan
model teams games tournaments TGT berbantu media audiovisual. Dalam penelitian ini terdapat 12 indikator keterampilan guru yaitu: 1 Melakukan
kegiatan pra pembelajaran; 2 Membuka pembelajaran; 3 Menyajikan materi pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual; 4 Membentuk kelompok
awal secara heterogen; 5 Memberikan Lembar Kerja Kelompok LKK untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran; 6 Memberikan permainan
game kepada kelompok siswa sebagai tindak lanjut LKK; 7 Membentuk kelompok baru secara homogen berdasarkan kesetaraan tingkat prestasi dari setiap
anggota kelompok awal untuk kegiatan pertandingan tournament; 8 Memandu
pelaksanaan pertandingan tournament pada meja turnamen; 9 Membimbing proses penghitungan skor yang diperoleh kelompok; 10 Mengumumkan hasil
perolehan skor dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang menjadi pemenang pertandingan tournament; 11 Memberikan evaluasi pembelajaran;
dan 12 Menutup pembelajaran. Masing-masing indikator mempunyai 4 deskriptor sehingga diperoleh skor terendah adalah 12x0 yaitu 0 dan skor tertinggi
yaitu 12x4 yaitu 48. R = 0
T = 48 a Menentukan banyaknya skor
n = T-R + 1 = 48-0+1
= 49 b Menentukan kuartil pertama K1
c Menentukan kuartil kedua K2
d Menentukan kuartil ketiga K3
Berdasarkan perhitungan skor terendah, skor tertinggi, kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga, maka tabel klasifikasi skor keterampilan guru
adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Klasifikasi Skor Keterampilan Guru
Skala Penskoran Kategori
36,5≤skor≤48 Sangat Baik
24 ≤skor36,5
Baik 11,5≤skor24
Cukup 0 ≤skor11,5
Kurang
Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria
36,5≤skor≤48, maka termasuk ke dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria
24≤skor36,5, maka termasuk ke dalam kategori baik. Untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriter
ia 11,5≤skor24, maka termasuk ke dalam kategori cukup. Untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria 0
≤skor11,5, maka termasuk ke dalam kategori kurang.
3.7.2.2 Klasifikasi Skor Aktivitas Siswa Klasifikasi skor aktivitas siswa diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas
siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model teams games tournaments TGT berbantu media audiovisual. Dalam penelitian ini terdapat 12
indikator aktivitas siswa yaitu: 1 Mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran; 2 Menanggapi apersepsi dari guru; 3 Memperhatikan materi
pmbelajaran yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media audiovisual; 4 Memperhatikan pembentukkan kelompok awal secara heterogen; 5
Mendiskusikan Lembar Kerja Kelompok LKK dalam kelompok awal untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran; 6 Memperhatikan pengarahan
dari guru dan melaksanakan permainan game sebagai tindak lanjut LKK; 7 Memperhatikan pembentukan kelompok baru secara homogen berdasarkan
kesetaraan tingkat prestasi dari setiap anggota kelompok awal untuk kegiatan pertandingan tournament; 8 Memperhatikan pengarahan dari guru dan
melaksanakan pertandingan tournament pada meja turnamen; 9 Siswa kembali ke kelompok awal untuk melakukan penghitungan perolehan skor yang diperoleh
dari pertandingan tournament; 10 Memperhatikan pengumuman penetapan pemenang kelompok kegiatan pertandingan tournament; 11 Melakukan
kegiatan evaluasi pembelajaran; dan 12 Memperhatikan dan menyimpulkan hasil pembelajaran. Masing-masing indikator mempunyai 4 deskriptor sehingga
diperoleh skor terendah adalah 12x0 yaitu 0 dan skor tertinggi yaitu 12x4 yaitu 48.
R = 0 T = 48
a Menentukan banyaknya skor n = T-R + 1
= 48-0+1 = 49
b Menentukan kuartil pertama K1
c Menentukan kuartil kedua K2
d Menentukan kuartil ketiga K3
Berdasarkan perhitungan skor terendah, skor tertinggi, kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga, maka tabel klasifikasi skor aktivitas siswa adalah
sebagai berikut: Tabel 3.9
Klasifikasi Skor Aktivitas Siswa
Kriteria Ketuntasan Kategori
36,5≤skor≤48 Sangat Baik
24 ≤skor36,5
Baik 11,5≤skor24
Cukup 0 ≤skor11,5
Kurang
Dari tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria
36,5≤skor≤48, maka termasuk ke dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria
24≤skor36,5, maka termasuk ke dalam kategori baik. Untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriter
ia 11,5≤skor24, maka termasuk ke dalam kategori cukup. Untuk data kualitatif yang memiliki skor dengan kriteria 0
≤skor11,5, maka termasuk ke dalam kategori kurang.
3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN