Program Pelatihan Kelembagaan dan Kondisi Fasilitas Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri

Korban Penyalahgunaan Narkoba Umur 15 sd 25 tahun yang menggunakan narkoba dan melalui proses detok dari RS, termasuk minuman keras diluar tujuan pengobatan atau tanpa sepengetahuan dokter. b. Keluarga penyandang masalah kesejahteraan sosial atau klien. c. Masyarakat yaitu lingkungan sosial dimana anak penyandang masalah kesejahteraan sosial bertempat tinggal yang dipersiapkan sebagai sarana atau mitra dalam rangka menunjang keberhasilan program re integrasi sosial. Dari hasil akhir adalah kader bangsa yang berkualitas. Dari hasil bimbingan yang telah diberikan pihak Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II diharapkan dapat menjadikan anak asuhnya menajadi anak- anak yang sehat fisik dan jasmani, memiliki pribadi yang sehat dan mandiri, mampu menjalankan ibadah dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, peduli dan setia kawan serta mampu memiliki

4.1.2 Program Pelatihan

Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang II memiliki berbagai program pelatihan yang bisa dipilih dan ditekuni oleh peserta didik. Program pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri meliputi program pelatihan pokok dan program pelatihan penunjang. a. Pelatihan Pokok Keterampilan mekanik otomotif mobil Keterampilan mekanik otomotif motor Perbengkelan las b. Pelatihan Penunjang Pertanian Perikanan Peternakan Tata Boga Potong rambut Cuci motor Home Industri seperti pembuatan souvenir dll. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengkaji keterampilan pokok yang berupa pelatihan mekanik otomotif mobil saja. Untuk kegiatan pelatihan penunjang diberikan setiap hari Sabtu karena pada hari Jumat dan hari Sabtu tidak ada kegiatan pemberian pelatihan keterampilan pokok.

4.1.3 Kelembagaan dan Kondisi Fasilitas Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri

Struktur Organisasi Balai R ehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II yang terdiri dari Kepala Panti, Ka. Sub. Bag Tata Usaha, Kasie. Penyantunan, Kasie. Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk lebih jelas Struktur Organisasi Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II dapat dilihat dari bagan sebagai berikut : Bagan Organisasi Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Selain anak nakal, anak jalanan dan korban penyalahgunaan NAPZA yang berada di balai ini, Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II juga mempunyai 33 tiga puluh tiga pegawai. Sedangkan urusan kepegawaian ini terdiri dari urusan umum kepegawaian, urusan tata usaha kepegawaian, pengembangan kepegawaian, mutasi kepegawaian dan jabatan fungsional. Ada sistem pembagian untuk masing-masing pegawai di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II ini diantaranya adalah : a. Bidang Tata Usaha. Bidang tata usaha ini dipimpin oleh kepala sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala Balai Rehabilitasi. Bidang ini bertugas mengurus segala hal yang berhubungan dengan urusan kepegawaian, gaji pegawai, perekrutan klien dan penyaluran klien. b. Bidang Bimbingan dan Penyaluran. Pada bidang ini bertugas dalam bidang bimbingan baik untuk pembagian jenis keterampilan bagi anak- anak binaan, pembuatan kurikulum dan silabus serta semua hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar yang berjalan di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II. c. Bidang Pekerja Sosial Fungsional. Pada pekerja sosial fungsional ini bertugas sebagai instruktur atau pembimbing anak-anak binaan dalam hal bimbingan keterampilan otomotif mobil, otomotif motor dan keterampilan pertukangan las. d. Bidang Penyantunan. Pada bidang penyantunan ini bertugas untuk mengurus anak-anak binaan selama berada di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II, misalnya kebutuhan pokok berupa pemenuhan kebutuhan makanan sehari-hari dan perbaikan gizi, pemenuhan kesehatan dan obat-obatan serta pemenuhan kebutuhan pakaian dan membagi anak-anak binaan ke dalam asrama-asrama yang disediakan selain itu juga untuk semua anak didik yang bermasalah harus berhubungan dengan bidang penyantunan ini. Sedangkan yang dimaksud dengan keadaan sarana dan prasarana disini adalah segala sesuatu yang mendukung pelaksanaan pelatihan di Balai rehabilitasi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II, maka pihak balai rehabilitasi telah menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana sebagai berikut : Tabel 1 Daftar Sarana dan Prasarana Fisik No Sarana Bagian Banyaknya 1 Gedung a. Ruang kantor b. Gedung Ruang dinas T.70 c. Gedung Ruang dinas T.50 d. Gedung Ruang dinas T.36 e. Ruang Gudang f. Gudang asrama g. Tempat ibadah h. Ruang Pertemuan i. Ruang pendidikan praktek j. Ruang pendidikan teori k. Ruang pendidikan komputer l. Ruang pendidikan LBK m. Perpustakaan n. Aula o. Pos jaga p. Dapur dan Ruang makan q. MCK r. Tempat tidur 1 Lokal 1 Lokal 2 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 6 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 1 Lokal 3 Lokal 110 Lokal 2 Alat Perlengkapan Kantor a. Almari besi b. Almari kaca c. Almari kayu d. Almari kayu pakaian e. Meja panjang rapat f. Meja makan g. Meja ½ biro h. Papan visual standart i. Papan nama instansi j. Wite boart k. Kursi roda putra 5 buah 3 buah 1 buah 50 buah 3 buah 1 buah 45 buah 1 buah 1 buah 6 buah 5 buah 96 buah l. Kursi lipat m. Kursi sofa 2 buah 3 Perangkat Lainnya a. Televisi b. Computer c. Telepon d. Faximili e. Megaphone f. Kamera video 4 buah 6 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II mempunyai luas tanah kurang lebih 10.000 m 2 dan bangunan-bangunan gedung seluas 4192 m 2 , yang dapat digambarkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 2 Daftar Sarana dan Prasarana Gedung Sarana dan prasarana Jumlah Lantai m 2 LetakLokasi G.Kantor G.Pos jaga G. Pend. Praktek G. Teori G. Pend. TK G. Pend. Umum G. Pend. Komputer G. Pend. LBK G.Poliklinik G. Pertemuan G. Asrama G. Perpus Tempat Ibadah G. Konsultasi G. MCK G. Dapur R. Makan G. Rumah Dinas G. Gudang Semi Permanen 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 3 1 4 1 400 12 120,120 120 200 200 120 200 36 300 200,300,200,140,140,140 140 141 143 144,145,146 147 51,51,70,36 30 Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Wisma Gajah mada Jl. Sendangguwo,Amposari 3 Jl. Sendangguwo,Amposari 3 Jl. Sendangguwo,Amposari 3 Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah Amposari II4 Gemah

4.1.4 Kondisi Anak Asuh

Dokumen yang terkait

TEKNIK THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) REHABILITASI BEKAS PECANDU NARKOBA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI II DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

1 13 66

PELATIHAN REGULASI DIRI UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL BAGI PENERIMA MANFAAT BALAI REHABILITASI SOSIAL MARDI UTOMO SEMARANG I

8 39 176

KENDALA DAN UPAYA REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) YOGYAKARTA.

0 2 18

STRATEGI DAKWAH TERHADAP EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WANITA UTAMA” SURAKARTA-1 Strategi Dakwah Terhadap Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta-1 Tahun 2012.

0 0 15

STRATEGI DAKWAH TERHADAP EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WANITA UTAMA” SURAKARTA-1 Strategi Dakwah Terhadap Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta-1 Tahun 2012.

0 0 13

Pengaruh Pelatihan Efikasi Diri Terhadap Kecenderungan Relapse Pada Pecandu Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Bogor.

1 1 28

PEMBINAAN MORAL REMAJA DISSOSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI SEMARANG II KOTA SEMARANG -

0 0 108

DISERTASI REHABILITASI BAGI PECANDU SEBAGAI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM SISTEM PEMIDANAAN

0 0 30

BAB III PENERAPAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 3.1 Penempatan Rehabilitasi Melalui Proses Peradilan - IMPLEMENTASI PELAKSANAAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA Repository -

0 0 13

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL BAGI PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA (STUDI DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG) - Unissula Repository

0 0 11