Teknik Analisis Data Strategi Pelatihan Mekanik Otomotif Mobil bagi para Eks Pecandu Narkotika di Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang II

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah karena dengan analisislah data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian, sehingga akan didapat suatu kesimpulan yang benar. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menganalisis dalam penelitian kualitatif, yaitu : 1 analisis data lapangan, dan 2 analisis setelah pengumpulan data selesai. Cara yang pertama dilakukan pada waktu kegiatan pengumpulan data di lapangan sedang berlangsung, cara ini dilakukan secara berulang-ulang dan hasilnya baru diuji kembali, sedangkan cara kedua dilakukan sekali dan hasilnya tidak perlu diuji kembali di lapangan karena sudah menjadi analisis akhir. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara yang kedua, dengan alasan analisisnya akan lebih lengkap, dengan demikian tidak perlu diulang-ulang kembali. Data yang terjaring melalui kedua teknik penelitian yaitu observasi dan wawancara masih merupakan data mentah, oleh karena itu akan dilakukan reduksi data, penyajian data yang untuk selanjutnya diadakan analisis sesuai dengan tujuan peneliti, yaitu melalui kegiatan ini semua kegiatan data dan infomasi yang terkumpul disederhanakan dan ditransformasikan menjadi kesimpulan-kesimpulan singkat dan bermakna. 3.8.1 Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi berlangsung selama proyek berlangsung. Reduksi data bukan merupakan suatu hal yang terpisah dari analisis. Dengan demikian reduksi data merupakan bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, menajamkan, membuang hal- hal yang tidak perlu dengan cara yang sedemikian rupa, sehingga kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasikan. 3.8.2 Penyajian Data Penyajian data adalah suatu susunan informasi yang memungkinkan kesimpulan dapat ditarik. Dengan melihat suatu sajian data, penganalisis akan dapat memahami apa yang terjadi, serta memberikan peluang bagi pengalisis untuk melakukan sesuatu pada analisis atau tindakan berdasarkan pemahaman tersebut. Guna memberikan gambaran yang jelas dalam sajian data, perlu dipertimbangkan efisiensi dan efektifitas dari sajian informasi yang akan disampaikan dalam satu sajian yang baik dan jelas sistematikanya. Sedangkan langkah-langkah penyajian data dikategorikan sesuai dengan tema dan sub tema. 3.8.3 Menarik Kesimpulan Simpulan akhir dalam proses analisis kualitatif ini tidak akan ditarik kecuali setelah proses pengumpulan data akhir. Simpulan yang ditarik perlu diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali, sambil meninjau sepintas pada catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Kesimpulan hasil penelitian ditulis bersamaan dengan penyajian data dengan penulisan dalam tabel. Laporan hasil penelitian ini dalam bentuk deskriptif kualitatif yang dilengkapi dengan gambar visual dan table. Komponen-komponen data interaktif dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar : Komponen-komponen data model interaktif sumber : Analisis data kualitatif, Tjetjep; 1992 : 20 Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Simpulan Verifikasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Dokumen yang terkait

TEKNIK THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) REHABILITASI BEKAS PECANDU NARKOBA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI II DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

1 13 66

PELATIHAN REGULASI DIRI UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL BAGI PENERIMA MANFAAT BALAI REHABILITASI SOSIAL MARDI UTOMO SEMARANG I

8 39 176

KENDALA DAN UPAYA REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) YOGYAKARTA.

0 2 18

STRATEGI DAKWAH TERHADAP EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WANITA UTAMA” SURAKARTA-1 Strategi Dakwah Terhadap Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta-1 Tahun 2012.

0 0 15

STRATEGI DAKWAH TERHADAP EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WANITA UTAMA” SURAKARTA-1 Strategi Dakwah Terhadap Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta-1 Tahun 2012.

0 0 13

Pengaruh Pelatihan Efikasi Diri Terhadap Kecenderungan Relapse Pada Pecandu Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Bogor.

1 1 28

PEMBINAAN MORAL REMAJA DISSOSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI SEMARANG II KOTA SEMARANG -

0 0 108

DISERTASI REHABILITASI BAGI PECANDU SEBAGAI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM SISTEM PEMIDANAAN

0 0 30

BAB III PENERAPAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 3.1 Penempatan Rehabilitasi Melalui Proses Peradilan - IMPLEMENTASI PELAKSANAAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA Repository -

0 0 13

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL BAGI PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA (STUDI DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG) - Unissula Repository

0 0 11