Tahap dimana setelah peserta didik mengikuti proses pelatihan di balai rehabilitasi akan ditempatkan disalurkan ke tempat-tempat
yang bekerjasama dengan balai rehabilitasi. 6.
Tahap pembinaan lanjut. Bertujuan mendapatkan data perkembangan siswa purna bina yang
telah disalurkan ke tempat usaha perusahaan, yang membuka usaha sendiri atau telah dikembalikan ke daerah, dilakukan dengan
kunjungan rumah home visit.
2.3.6 Metode Pelatihan
Dipilih metode yang paling cocok untuk menyampaikan materi kepada para peseta pelatihan oleh tim pelatih yang besangkutan akan
mempermudah peserta pelatihan untuk menerima dan mencerna materi yang diberikan. Untuk dapat melaksanakan pelatihan tidak dapat ditunjuk
secara tegas mana metode yang paling baik. Hal ini karena masing-masing metode memiliki kelemahan dan kelebihan. Disamping itu metode
pelatihan tertentu mungkin cocok untuk mendapatkan kemampuan atau keterampilan tertentu. Beberapa cara atau metode dalam pelatihan
diantaranya adalah : 1.
Sistem magang Prinsip umum sistem ini yaitu belajar sambil bekerja dan bekerja sambil
belajar. Keuntungannya adalah biaya murah, memerlukan manajemen
yang sederhana dan loyalitas lebih matang, kelemahannya adalah terlalu lambat, statis, adanya pengaruh lingkungan yang kurang baik.
2. Sistem ceramah
Sistem ini digunakan untuk memberikan tambahan yang bersifat teoritis maupun untuk memberikan kesadaran. Kelebihannya adalah dapat
dilakukan sekaligus dan cepat. Kelemahannya adalah untuk keterampilan-keterampilan tertentu akan sulit untuk dipahami,
membosankan, dan sulit bagi peserta yang heterogen. 3.
Sistem peragaan Sistem ini kebanyakan menggunakan alat-alat tertentu dimana
didemonstrasikan cara-cara
penggunaan dan
pekerjaannya. Kelebihannya adalah mudah dipahami, dapat dimengerti dan lebih
mendalami materi yang diberikan. Kelemahannya adalah mahalnya alat peraga dan tidak semua hal dapat dijelaskan dengan peragaan.
4. Sistem bimbingan
Dengan sistem ini pelajaran langsung satu persatu. Kelebihannya adalah perhatian yang lebih besar dan instruktur lebih bertanggung jawab.
Kelemahannnya adalah banyak instruktur dan sulit mencari instruktur dalam jumlah besar.
5. Sistem latihan praktek
Dalam sistem ini seseorang lebih ditekankan untuk melaksanakan latihan praktek seperti sesungguhnya. Kelebihannya adalah matang
dalam praktekdan mengurangi resiko kerugian dalam praktek.
Kelemahannya adalah dapat mengganggu pekerjaan dan kurang dapat berkembang.
6. Sistem kombinasi
Sistem ini adalah kombinasi dari beberapa sistem yang dianggap tepat digunakan oleh suatu perusahaan Alax S, Niti Semito, 1982 : 107-115.
Diantara sistem diatas yang lebih sering digunakan dalam pelatihan mekanik otomotif mobil adalah sistem latihan praktek, karena
lebih cepat dipahami dan dimengerti, warga belajar lebih termotivasi dengan sistem ini.
2.3.7 Evaluasi Pelatihan