peneliti menyoroti perilaku individu atau kelompok dengan berbagai tingkatan masalah penting.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi dimaksudkan untuk mempermudah dan
memperjelas objek yang menjadi sasaran penelitian. Penentuan lokasi juga dibutuhkan untuk membatasi objek penelitian.
Lokasi penelitian tentang strategi pelatihan keterampilan mekanik otomotif bagi para eks pecandu narkotika ini adalah di Balai Rehabilitasi
So sial “Mandiri” Jl. Amposari IIA Sendangguwo Semarang. Dipilihnya
Balai Rehabiliatasi ini karena disini para eks pecandu NAPZA dibimbing, dibina dan mendapatkan pelatihan serta keterampilan yang dapat membantu
mereka untuk kembali pada kehidupan bermasyarakat. Balai Rehabilitasi ini juga masih dibawah naungan Dinas Sosial Semarang. Selain itu juga lokasi
Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” sangat strategis sehingga mudah dijangkau
dengan transportasi
umum maupun
pribadi sehingga
memudahkan proses pengumpulan data dan letaknya tidak jauh dari pemukiman masyarakat umum.
3.3 Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah orang yang mengetahui, berkaitan langsung dan menjadi pelaku dari suatu kegiatan yang diharapkan
diharapkan dapat memberikan informasi secara jelas dan tepat. Pemilihan subyek penelitian didasarkan pada tujuan penelitian, dengan memperoleh
informasi yang sebanyak-banyaknya. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah semua pendidik atau
tutor kecakapan vokasional dan siswa eks pecandu narkotika serta penyelenggara program pelatihan. Adapun yang menjadi subyek dari
penelitian ini adalah 5 orang subyek yang terdiri dari 1 satu orang penyelenggara, 1 satu orang tutor keterampilan otomotif mobil dan 3
orang siswa atau warga belajar eks pecandu narkotika.
3.4 Fokus Penelitian
Fokus adalah masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperolehnya melalui kepustakaan
ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moleong, 2004 : 97. Fokus penelitian pada penelitian ini berisi pokok-pokok kajian dan yang menjadi pusat
perhatian dari peneliti, yaitu sebagai berikut : a.
Strategi pelatihan keterampilan mekanik otomotif mobil yang dikembangkan di
Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang II. b.
Hasil belajar yang dicapai. c.
Serta faktor pendukung dan penghambat selama program pelatihan dilaksanakan.
3.5 Sumber Data