Keabsahan Data Strategi Pelatihan Mekanik Otomotif Mobil bagi para Eks Pecandu Narkotika di Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang II

3.7 Keabsahan Data

Tenik pemeriksaan keabsahan data merupakan suatu strategi yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data yang didapat, supaya hasil penelitian benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dari berbagai segi. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan pada ketekunan di lapangan, triangulasi, analisis terhadap kasus-kasus negatif, referensi yang memadai. Dari berbagai teknik tersebut, dalam penelitian ini digunakan teknik ketekunan di lapangan dan triangulasi. Ketekunan di lapangan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan dan isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi, sumber data yang dicapai dengan jalan sebagai berikut : a Membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat atau pandangan orang biasa, berpendidikan menengah atau tinggi dan pemerintah. b Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. c Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan pribadi. d Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang masa. e Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Menurut Sumaryanto 2000 : 27 , triangulasi adalah verifikasi penemuan melalui informasi dari berbagai sumber, menggunakan multi metode dalam pengumpulan data dan sering juga oleh beberapa peneliti teknik triangulasi dapat dilakukan dengan empat cara yaitu : a Triangulasi dengan sumber, berarti membadingkan dan mengecek balik derajat kepercayan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. b Triangulasi dengan metode, terdapat dua metode yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data, dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. c Triangulasi penyidik, dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. d Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guba berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Dengan teknik triangulasi sumber peneliti mengecek balik hasil wawancara yang telah diperoleh yaitu instruktur, peserta pelatihan dan kasi penyelenggara pelatihan dengan sumber yang lain berupa data dokumentasi dan data observasi. Sedangkan dengan triangulasi penyidik mengecek keabsahan data melalui memanfaatkan informan lain dengan pengecekan dan wawancara informan pendukung yaitu penyelenggara.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

TEKNIK THERAPEUTIC COMMUNITY (TC) REHABILITASI BEKAS PECANDU NARKOBA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI II DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

1 13 66

PELATIHAN REGULASI DIRI UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL BAGI PENERIMA MANFAAT BALAI REHABILITASI SOSIAL MARDI UTOMO SEMARANG I

8 39 176

KENDALA DAN UPAYA REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI (BNNP) YOGYAKARTA.

0 2 18

STRATEGI DAKWAH TERHADAP EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WANITA UTAMA” SURAKARTA-1 Strategi Dakwah Terhadap Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta-1 Tahun 2012.

0 0 15

STRATEGI DAKWAH TERHADAP EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “WANITA UTAMA” SURAKARTA-1 Strategi Dakwah Terhadap Eks Pekerja Seks Komersial Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta-1 Tahun 2012.

0 0 13

Pengaruh Pelatihan Efikasi Diri Terhadap Kecenderungan Relapse Pada Pecandu Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Bogor.

1 1 28

PEMBINAAN MORAL REMAJA DISSOSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL MANDIRI SEMARANG II KOTA SEMARANG -

0 0 108

DISERTASI REHABILITASI BAGI PECANDU SEBAGAI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM SISTEM PEMIDANAAN

0 0 30

BAB III PENERAPAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 3.1 Penempatan Rehabilitasi Melalui Proses Peradilan - IMPLEMENTASI PELAKSANAAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA Repository -

0 0 13

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL BAGI PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA (STUDI DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG) - Unissula Repository

0 0 11