terhadap kelancaran berbicara sebesar 45,3, sedangkan nilai R
2
penguasaan diski sebesar 0,242. Hal ini menunjukan bahwa penguasaan diksi memiliki pengaruh
atau kontribusi terhadap kelancaran berbicara sebesar 24,2.
4.2 Pembahasan
Berbicara merupakan salah satu keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Di dalam kelas, siswa untuk dapat berbicara di depan kelas dengan
lancar. Agar dapat berbicara dengan lancar di depan kelas, siswa harus amemiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dengan adanya rasa percaya diri, siswa merasa
percaya dengan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, penguasaan diksi memiliki andil dalam kelancaran berbicara siswa. Siswa yang memiliki
penguasaan diksi yang memadai, mampu memilih kata dengan tepat dan sesuai, akan memudahkan siswa dalam mengungkapkan pendapat atau ide dalam bentuk
lisan.
4.2.1 Pengaruh Percaya Diri terhadap Kelancaran Berbicara
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis deskriptif variabel kepercayaan diri dalam kategori tinggi sebanyak 10 siswa atau 31, ada
8 siswa atau 25 dalam kategori sedang, dan 14 siswa atau 44 dalam kategori rendah.
Berdasarkan hasil analisis regresi uji parsial, diperoleh nilai signifikan 0,000 0,005, dalam artian bahwa kepercayaan diri mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan, serta mempunyai kontribusi terhadap kelancaran berbicara. Hal ini menunjukan bahwa kelancaran berbicara mampu dijelaskan oleh percaya
diri. Semakin tinggi sikap optimis, kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik dengan orang lain
,
potensi atau kemampuan yang cukup memadai
,
kemampuan bereaksi positif dan bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi, dan kemampuan berpikir positif baik terhadap dirinya maupun orang lain,
akan membuat kelancaran berbicara siswa semakin baik. Seperti yang dikemukakan oleh Uqshari 2005:37 bahwa percaya diri
adalah kunci utama dalam kesuksesan hidup. Seseorang dapat sukses di bidang apa pun, jika memiliki sikap percaya diri yang tinggi, termasuk berbicara. Siswa
yang memiliki kercayaan diri yang tinggi, maka siswa tersebut dapat berbicara dengan lancar. Menurut Ridha 2001:22, ada empat manfaat yang dapat dipetik
dari sikap percaya yang dimiliki oleh seseorang. Keempat manfaat tersebut yaitu 1 seseorang percaya bahwa setiap orang memiliki keistimewaan masing-masing,
sehingga individu merasa bahwa dirinya memiliki keistimewaan tersendiri. Ini akan membuat seseorang selalu bersyukur pada Tuhan atas segala yang telah
diberikan, 2 seseorang akan mengenal dirinya lebih jauh dan mengetahui kemampuan, potensi, dan kelebihan yang dimilikinya. Individu akan
memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya tersebut, sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik dan membanggakan, 3 dengan memiliki sikap
percaya diri, individu akan mendaptkan dorongan spiritual atau motivasi kehidupan. Percaya diri merupakan keyakinan ata diri sendiri, sehingga individu
termotivasi untuk bergerak. 4 percaya diri akan memberikan kesempatan pada individu untuk melakukan sesuatu. Individu dapat memanfaatkan kesempatan
tersebut dan tidak akan melewatkannya. Ini membuktikan bahwa dengan percaya
diri yang tinggi, segala kegiatan yang kita lakukan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Siswa dapat berbicara dengan lancar, jika siswa memiliki rasa
kepercayaaan diri yang tinggi.
4.2.2 Pengaruh Penguasaan Diksi terhadap Kelancaran Berbicara