Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Pengaruh Percaya Diri Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Pengaruh Penguasaan

57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian diperoleh dari sumber data primer, yaitu siswa. Peneliti mengambil data penelitian secara langsung pada subjek penelitian sampel, yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sulang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP N 1 Sulang diperoleh data pengaruh percaya diri dan penguasaan diksi terhadap kelancaran berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sulang.

4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Pengaruh Percaya Diri

Hasil analisis deskriptif persentase variabel pengaruh percaya diri didapat berdasarkan hasil tes sikap. Hasil analisis tes sikap ini mengacu pada pemerolehan skor yang dicapai siswa saat pengisian lembar tes sikap secara individu. Data mengenai variabel bebas ini diperoleh berupa skor tes sikap percaya diri yang terdiri atas 32 item yang telah divalidasi. Variabel percaya diri diukur dengan lima indikator yaitu a memiliki sikap optimis, b memiliki kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik dengan orang lain, c mempunyai potensi dan kemampuan yang cukup memadai, d mampu bereaksi positif dan bersikap tenang dalam menghdapai berbagai situasi, dan e berpikir positif baik terhadap dirinya maupun orang lain. Kelima indikator tersebut dijabarkan menjadi 32 pernyataan dengan skor maksimal 4, skor minimal 1, dan rentang skor 55 – 83. Berikut tabel 5 deskriptif pengaruh veriabel percaya diri. Tabel 5 Deskriptif Pengaruh Percaya Diri No. Nilai Interval Kriteria Frekuensi Presentase 1 77 - 83 Sangat Tinggi 1 3 2 72 - 77 Tinggi 2 6 3 66 - 72 Sedang 9 26 4 60 - 66 Rendah 15 44 5 55 - 60 Sangat Rendah 7 21 Jumlah 34 100 Pada tabel 4 tampak bahwa dari 34 subjek yang diteliti, sebanyak 1 siswa atau 3 mempunyai nilai yang sangat tinggi, sebanyak 2 siswa atau 6 yang mendapatkan nilai yang tinggi, sebanyak 9 siswa atau 26 yang mempunyai nilai sedang, dan sebanyak 15 siswa atau 44 mendapatkan nilai rendah, serta 7 siswa atau 21 yang mempunyai nilai sangat rendah. Berdasarkan skor tes percaya diri dari seluruh anggota sampel sebanyak 34 siswa diperoleh rerata 64,35, median 63,5, modus 61, rentang skor 28, skor terendah 55, dan skor tertinggi 83.

4.1.2 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Pengaruh Penguasaan

Diksi Hasil analisis deskripsif persentase variabel pengaruh penguasaan diksi didasarkan pada hasil tes tertulis, yaitu tes objektif berupa pilihan ganda. Hasil penelitian mengacu pada pemerolehan skor yang dicapai siswa saat mengerjakan soal-soal pilihan ganda. Data mengenai variabel bebas ini diperoleh berupa skor tes penguasaan diksi yang terdiri atas 17 butir soal yang telah divalidasi. Variabel penguasaan diksi diukur dengan lima indikator yaitu a dapat membedakan kata denotatif dan kata konotatif, b dapat menentukan kata yang bersinonim, c dapat membedakan kata umum dan kata khusus, d dapat menggunakan kata indira dengan tepat, dan e dapat membedakan kata ilmiah dan kata populer. Kelima indikator tersebut disusun menjadi 17 soal pilihan ganda. Deskripsi mengenai pengaruh penguasaan diksi tampak pada tabel 6 berikut ini. Tabel 6 Deskriptif Pengaruh Penguasaan Diksi No. Nilai Interval Kriteria Frekuensi Presentase 1 75 - 88 Tinggi 10 29 2 61 - 75 Sedang 14 41 3 47 - 61 Rendah 10 29 Jumlah 34 100 Hasil analisis tabel 6 tersebut dapat diketahui bahwa hasil tes penguasaan diksi yang mendapatkan nilai tinggi sebanyak 10 siswa atau 29, ada 14 siswa atau 41 yang mendapatkan nilai sedang, dan 10 siswa atau 29 yang memperoleh nilai rendah. Berdasarkan skor tes penguasaan diksi dari seluruh anggota sampel sebanyak 34 siswa diperoleh terata sebesar 64,18, modus 65, median 65, rentang skor 41,18, skor terendah 47,06, dan skor tertinggi 88,24.

4.1.3 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kelancaran Berbicara