Objektivitas dan Keabsahan Data Teknik Analisis Data

pencatatan secara cermat dan sistematis. Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati jalan pembelajaran di beberapa sekolah yaitu SMA Negeri 1 Tuntang, SMA Negeri 1 Tengaran, SMA Negeri 1 Ungaran, SMA Negeri 1 Suruh, dan SMA Negeri 2 Ungaran 3. Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 1998:149. Dokumentasi digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji dan menafsirkan. Dokumentasi berupa arsip yang dimiliki guru dan foto-foto kegiatan yang diamati atau dilakukan oleh penulis

3.6. Objektivitas dan Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong, 2007:330. Dengan triangulasi peneliti dapat melihat informasi yang telah didapat dari informan, dengan jalan membandingkannya kembali dengan berbagai sumber. Untuk itu, pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi dicapai dengan jalan: 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang lain tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang masa 4 Membandingkan keadaan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat pandangan orang seperti orang biasa, berpendidikan menengah atau tinggi yang berada di pemerintahan 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan Patton dalam Moleong, 2007:330.

3.7. Teknik Analisis Data

Mernurut Bogdan dan Biklen, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2007:248. Dalam penelitian ini digunakan analisis interaksi atau interactive analysis. Dalam analisis interaksi komponen reduksi data dan display data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka ketiga komponen analisis reduksi data, display data, penarikan kesimpulan atau verifikasi berinteraksi. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: 1 Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data- data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencarinya jika sewaktu-waktu diperlukan. 2 Display data Data yang diberi kode sesuai dengan permasalahan kemudian disajikan dalam bentuk matrik, grafik, teks dan lain-lain. Jadi peneliti dapat menguasai data dan tidak dipersulit dengan data yang bertumpuk- tumpuk. 3 Penarikan kesimpulan dan verifikasi Kesimpulan merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atu gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Peneliti mencoba mengambil kesimpulan dari data yang didapatnya.

3.8. Prosedur Penelitian