penerbit saja. Penilaian tidak dituliskan secara lengkap seperti contoh soal, kunci jawaban, metode penskoran dan teknik penilaian.
Lampiran 3
4.2.2. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran
Menurut Majid, proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang
peran utama. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar
hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Kinerja guru dalam proses pembelajaran
meliputi a membuka pembelajaran, b melaksanakan kegiatan pembelajaran, c metode yang digunakan dalam penyampaian materi,
d pemanfaatan sumber atau media, e keaktifan siswa dalam pembelajaran.
Sebelum menyampaikan materi, guru membuka pembelajaran. Prosedur standar dalam membuka pelajaran yaitu apersepsi seperti
mengucapkan salam, mengabsen, mengingatkan materi sebelumnya dengan tanya jawab lalu masuk ke dalam materi dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu. Apersepsi yang dilakukan guru SMA Negeri se-Kabupaten Semarang adalah
mengulang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa. Dengan melakukan apersepsi, guru dapat mengetahui materi
yang belum dikuasai oleh siswa dan juga dapat mengingatkan siswa materi sebelumnya jika materi yang akan disampaikan masih
berhubungan. Dalam kegiatan inti pembelajaran, beberapa guru menjelaskan
materi apa saja yang akan disampaikan, tetapi guru yang lain melaksanakan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi secara bertahap.
Dalam mengajar, guru berusaha membuat siswa menjadi lebih aktif. Cara yang digunakan adalah metode mengajar yang menarik dan
media yang digunakan. Dalam pembelajaran, metode merupakan hal yang sangat penting karena metode merupakan cara untuk
menyampaikan informasi atau materi kepada siswa. Tanpa metode yang baik maka pembelajaran akan kurang berhasil dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Pemilihan metode harus disesuaikan dengan materi dan juga karakteristik peserta didik. Sedangkan media
merupakan sarana atau alat untuk menyampaikan materi agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Terkadang penggunaan media tergantung
pada materi yang akan disampaikan
.
Metode yang digunakan oleh guru SMA Negeri se-Kabupaten Semarang tidak hanya ceramah konvensional tetapi juga menggunakan
ceramah bervariasi yang memvariasikan metode ceramah dengan metode lain seperti tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Metode
ceramah digunakan untuk penyampaian materi. Metode tanya jawab digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Metode
diskusi digunakan untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran karena setelah diskusi siswa akan
diminta maju untuk presentasi. Penugasan merupakan aktivitas setiap individu untuk memotivasi belajar siswa. Dengan memvariasikan
metode siswa tidak merasa bosan dengan mata pelajaran ekonomi yang terkesan monoton. Selain itu siswa juga dapat terlibat aktif dalam
kegiatan belajar mengajar. Tidak hanya metode yang menarik agar siswa lebih aktif, tetapi
media yang digunakan oleh guru akan membuat siswa menjadi lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran ekonomi. Sarana yang ada di
sekolah yang sering digunakan oleh siswa dan guru yaitu perpustakaan dan internet. Sarana lain seperti LCD atau OHP belum maksimal
karena penggunaannya dilakukan secara bergilir atau bergantian dengan mata pelajaran lain. Walaupun sarana yang disediakan sekolah
masih terbatas tetapi guru dapat memanfaatkannya dengan optimal. Misalnya materi tentang bursa efek digunakan video karena dengan
video, siswa lebih jelas dalam kegiatan yang terjadi dalam bursa efek tanpa harus melihat secara langsung kegiatan tersebut karena bursa
efek Indonesia terletak di Surabaya dan Jakarta sehingga siswa tidak harus pergi ke Jakarta ataupun Surabaya.
Jadi metode yang dipilih oleh guru harus lebih bervariasi terutama metode kooperatif agar siswa ikut berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Selain itu, guru juga harus mencari media lain yang tidak tersedia di sekolah agar pembelajaran lebih menarik.
4.2.3. Kinerja Guru dalam Evaluasi Pembelajaran