II. Tindakan Affirmasi
Untuk melihat tindakan affirmasi dapat dilihat dari indikator sebagai berikut:
a. Adanya pemberian akses pada perempuan untuk duduk di parlemen
melalui pelaksanaan quota 30. b.
Adanya perhatian akan keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik yang diatur dalam UU No 2 Tahun 2008 tentang partai
politik.
G. Metode Penelitian
G.1. Jenis Penelitian
Untuk mengetahui serta menguraikan bagaimana sebenarnya penetapan 30 calon legislatif perempuan oleh partai politik di Kota Medan, maka
penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif descriptive research adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas
suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti .
24
G.2. Lokasi Penelitian
Untuk mendapatkan informasi yang mencakup masalah, maka penulis
24
Ronny Kountur, Metode Penelitian: Untuk penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM,2003, hal.105
Universitas Sumatera Utara
melakukan penelitian secara langsung di Kantor Partai PNI Marhaenisme yang berlokasi di jalan Kejaksaan Medan dan Partai Serikat Indonesia di jalan Gagak
Hitam Sunggal Medan.
G.3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, maka penulis melakukan beberapa teknik pengumpulan data yaitu data primer dan data
sekunder : 1. Data Primer
Dalam hal ini untuk mendapatkan data harus melakukan penelitian lapangan yang didasarkan pada peninjauan lansung dengan objek yang akan
diteliti. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yaitu: dengan mengadakan pembicaraan atau tanya jawab secara langsung antara penulis
dengan informan dilokasi penelitian. Informan adalah orang yang diduga mengetahui fakta dan kejadian atas masalah yang diteliti. Informan kunci dalam
penelitian ini adalah ketua-ketua partai atau pengurus-pengurus partai dalam hal ini, Ketua Partai Nasional Indonesia PNI Marhaenisme, dan Ketua Partai Serikat
Indonesia. 2. Data Sekunder
Tinjauan kepustakaan library research, yaitu mempelajari buku-buku, laporan penelitian, dokumen lembaga serta bahan-bahan lain yang berhubungan
dengan penulisan ini..
Universitas Sumatera Utara
G.4. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan penulis adalah menggunakan jenis data kualitatif, yaitu tanpa menggunakan alat bantu rumus statistik. Penelitian ini
bersifat deskripsi dengan tujuan memberi gambaran mengenai situasi atau kejadian yang terjadi. Data-data yang terkumpul melalui wawancara dan
dokumentasi akan ditampilkan dalam bentuk uraian lalu dianalisis dengan cara menjelaskan fenomena yang akan ditentukan dalam proses pengumpulan data
kemudian dieksplorasikan secara mendalam selanjutnya akan menghasilkan suatu kesimpulan yang menjelaskan masalah yang diteliti.
G.5. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh suatu gambaran yang lebih terperinci, serta untuk mempermudah pemahaman isi daripada skripsi ini, maka penulis membagi dalam
empat bab. Untuk itu disusun sistematika sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, uraian teoritis, metodologi
penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II : KONTEKS HISTORIS PENETAPAN 30 KUOTA
PEREMPUAN
Bab ini akan menguraikan proses keluarnya penetapan 30 kuota
Universitas Sumatera Utara
perempuan, penetuan sistem zipper serta pasca keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi MK
BAB III : PEMAHAMAN TENTANG KESETARAAN DAN KEADILAN DARI PENETAPAN KUOTA 30 PEREMPUAN
Bab ini akan menjabarkan secara garis besar tentang persepsi keterwakilan perempuan, kemudian tanggapan dan pandangan partai
politik tentang kesetaraan dan keadilan 30 kuota perempuan dalam berpolitik melalaui prosese tindakan affirmasi.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil-hasil pembahasan pada bab-
bab sebelumnya, serta berisi saran-saran yang berguna bagi penulisan secara khusus dan berguna bagi masyarakat secara
umum.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
Konteks Historis Penetapan 30 Kuota Calon Legislatif Perempuan
A. Proses Keluarnya Penetapan 30 Kuota Perempuan