gambar dari suatu objek yang diambil lensa kamera. Segaris demi segaris namun cepat sehingga bagi orang yang melihatnya bagai gambar yang
berkesinambungan. Iconoscope yang berupa lampu terdapat didalam kamera elektronika
yang fungsinya mengubah gambar menjadi getaran listrik, kemudian ditransmisikan setelah ditangkap oleh pesawat penerima. Dalam pesawat
penerima proses perubahan getaran listrik menjadi gambar yang sama dengan yang diambil kamera dengan alat yang dinamakan kenescipe. Dengan bantuan alat
tersebut maka muncullah gambar-gambar dari objek yang diambil kamera.
II.6.2 Sejarah Televisi
Media televisi Indonesia bukan lagi dilihat sebagai barang mewah, seperti ketika pertama kali ada. Kini media layar kaca tersebut sudah menjadi
salah satu barang kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat nusantara untuk mendapatkan informasi. Dengan kata lain informasi sudah merupakan
bagian dari hak manusia untuk aktualisasi diri. Televisi Republik Indonesia TVRI merupakan televisi pertama
di Indonesia yang mengudara pada tanggal 19 Agustus 1962 dengan studionya yang sederhana di kompleks Senayan Jakarta. Dibandingkan dengan
negara-negara yang sudah maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang dan Negara-negara lain Eropa, Indonesia termasuk negara yang relatif baru
dalam bidang televisi. Tetapi bila dibandingkan dengan beberapa negara Asia, seperti Malaysia dan Singapura, Indonesia sudah terlebih dahulu.
Sampai dengan tahun 1965, TVRI memiliki dua stasiun penyiaran dengan empat stasiun pemancar dan lima stasiun penghubung. Sejak tahun 1973
40
Universitas Sumatera Utara
sampai dengan tahun 1987, TVRI mengembangkan diri dengan mendapatkan tambahan lima buah stasiun penyiaran dengan 77 buah pemancar dan 11 stasiun
penghubung. Di penghujung tahun 1980 tercatat 9 stasiun penyiaran yang dimiliki TVRI dengan dilengkapi 124 stasiun pemancar dan stasiun penghubung.
Pada tanggal 18 Agustus 1988 hadir dunia pertelevisian di Indonesia sebuah stasiun televisi yang dikelola oleh pihak swasta yaitu Rajawali Citra
Televisi Indonesia RCTI. Kemudian kehadiran RCTI disusul dengan lahirnya Surya Citra Televisi Indonesia SCTV pada tanggal 18 Agustus 1990.
Siaran yang dikelola dan dipancarkan oleh kedua stasiun televisi swasta ini pada waktu ini belum dapat diterima oleh smua lapisan masyarakat dan hanya
ditayangkan di Jakarta dan sekitarnya. Pada awal tahun 1991 hadir pula stasiun televisi swasta lain
dengan mengambil tema pendidikan yaitu, Televisi Pendidikan Indonesia TPI. Pada awal berdirinya stasiun televisi ini mengudara secara nasional ini
hanya berlangsung pada pagi hingga siang hari. Dengan hadirnya TVRI, RCTI, SCTV, dan TPI, televisi mengalami
banyak perbaikan dan kemajuan, baik dalam mutu siaran maupun waktu penayangan. Kemudian untuk lebih meningkatkan mutu siarannya
maka pertengahan tahun 1993 RCTI mengudara secara nasional dan membangun stasiun transmisi di beberapa kota besar di Indoonesia seperti Jakarta, Bandung,
Medan, Batam dan lain-lain. Kemudian stasiun televisi swasta bertambah lagi dengan kehadiran ANTV, Indosiar Visual Mandiri, Trans TV, Lativi, Global TV,
Metro TV dan diikuti dengan TV One dan DAI TV. Sehingga sampai dengan saat ini telah ada 11 stasiun televisi yang mengudara secara nasional.
41
Universitas Sumatera Utara
II.6.3 Daya Tarik Televisi