II.4 Motif Menggunakan Media
Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasan-alasan, atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan
manusia beruat sesuatu. Berbedanya motif seseorang dalam menggunakan media menimbulkan perbedaan pula dalam tingkat kepuasan yang didapat individu
dalam menggunakan media. Semakin sesuai pesan komunikasi dengan motivasi semakin besar pula kemungkinan komunikasi tersebut dapat diterima dengan baik
oleh komunikan. Ada beberapa motif individu dalam menggunakan media Ardianto, 2004
yaitu : 1.
Kebutuhan kognitif, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan usaha untuk memperkuat informasi, pengetahuan serta pengertian tentang
lingkungan kita. Kebutuhan ini timbul karena ada dorongan-dorongan seperti rasa ingin tahu dan penjelasan pada diri sendiri.
2. Kebutuhan afektif, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan usaha
memperkuat pengalaman yang bersifat keindahan, kesenangan dan emosional.
3. Kebutuhan integrasi sosial, yaitu kebutuhan yang berkaitan
dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman dan dunia. 4.
Kebutuhan pribadi secara integrative, yaitu berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, keercayaan stabilitas dan
status individual yang diperoleh dari hasrat akan harga diri.
36
Universitas Sumatera Utara
Kelima motif tersebut yang menjadikan khalyak aktif dalam memilih atau menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Perbedaan motif
akan mempengaruhi perbedaan pola khalayak dalam menggunakan media.
II.5 Sikap Manusia Pengertian Sikap
Sikap manusia, atau singkatnya kita sebut sikap, telah didefinisikan dalam berbagai versi oleh para ahli. Dalam azwar 1988 yang dikutip oleh Diyakini, Tri
dan Hudani 2003:95 definisi-definisi sikap adalah sebagai berikut :
a. Thurstone
Berpandangan bahwa sikap merupakan suatu efek, baik itu bersifat positif maupun negatif dalam hubungan dengan aspek-aspek
psikologis.
b. Kimball Young 1945
Menyatakan sikap merupakan suatu presdiposisi mental untuk melakukan suatu tindakan.
c. Fishbern dan Ajzen 1975