Unsur-unsur Berita Berita Televisi

Berita dapat dibagi ke dalam beberapa macam, tergantung dari segi melihatnya, seperti : 1. Sifat kejadian 2. Cakupan isi berita 3. Bentuk penyajian berita terbgi 2, berita langsung, berita komprehensif dan fetures Berita langsung biasanya ditulis dengan gaya piramida terbalik, dimana semua yang dianggap penting diletakkan pada lead atau intro. Piramida terbalik diperlukan agar khalayak yang biasanya selalu sibuk bekerja tetap bisa mengetahui peristiwa yang terjadi. Gaya piramida terbalik juga memudahkan pada redaktur, produsen atau penyunting untuk mendorong bagian berita kurang penting terletak dibagian bawah.

II.7.1 Unsur-unsur Berita

Ada sejumlah unsur penting yang umumnya ada pada sebuah berita, seperti yang akan kita telaah berikut ini : 1. Baru, kebaruan adalah unsur penting dalam sebuah berita. Karena itu berita dalam bahasa Inggris disebut News berasal dari kata dasar new alias baru. 2. Penting, unsur penting biasanya dimiliki oleh sebuah kejadian atau keadaan yang bernilai berita. Penting bisa dikaitkan dengan orang yang menyampaikan pernyataan, misalnya sebuah kebijakan baru yang di umumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyhono, biasanya akan menjadi topik yang hangat dan dibicarakan oleh media massa di negeri ini. 44 Universitas Sumatera Utara 3. Relevan, relevan disini maksudnya adalah pemirsa merasa mendapatkan sesuatu yang berharga dari berita tersebut sehingga mereka bisa memiliki pemahaman mengenai hal yangdiberitakan, dan tahu bagaimana menyikapi hal tersebut. 4. Menyangkut hajat hidup orang banyak, mengapa kenaikan harga bahan bakar minyak BBM selau menjadi berita hangat? jawabnya karena berita tersebut menyangkut hajat seluruh masyarkat. 5. Mengandung kebenaran, unsur penting lainnya yang harus dimiliki oleh sebuah berita adalah unsur ketenaran. Artinya, berita tersebut merupakan sebuah kejadian yang faktual, sesuatu yang betul-betul terjadi, dan bukan fiksi, khayalan atau rekayasa dari si pembuat berita. 6. Permintaan akan berita berasal dari berbagai tempat yang tersebar. Permintaan tersebut berlangsung secara berkesinambungan dan pasti. Berita biasanya diberikan oleh pengirim tanpa tujuan apa-apa, kecuali untuk memenuhi permintaa itu. Namun berita bisa saja berupa propaganda, informasi salah miss informasi, dan informasi yang menyimpang distorsi atau berita yang tidak informatif. Berita televisi terdiri dari Sudirman Tebba, 2005 1. Gambar Gambar merupakan unsur pertama dalam berita televisi. Gambar itulah yang menjadi kekuatan berita televisi, karena gambar itu berbicara, bahkan kadang lebih berbicara dari pada naskah 45 Universitas Sumatera Utara dan audio. Tetapi gambar televisi harus memiliki sejumlah unsur agar menjadi lebih menarik. a. Aktualitas Gambar televisi harus mengandung unsur aktual. Maksudnya gambar yang ditampilkan dalam berita harus aktual atau paling baru, kalau bisa gambar yang belum pernah ditayangkan oleh stasiun-stasiun televisi lain. b. Gambar Gambar berita televisi harus sinkron dengan peristiwa yang diinformasikan agar sesuai antara naskah dengan gambar. c. Simbolis Gambar simbolis berarti bukan gambar yang sesungguhnya, tetapi hanya menggambarkan kejadian yang diberitakan. Ini terjadi karena gambar yang sesungguhnya sulit didapat. Sedangkan kalau berita itu sangat penting, maka harus diusahakan untuk tayang, walaupun gambar yang sinkron dan aktual tersedia. d. Ilustrasi Ilustrasi adalah gambar berita yang dibuat atau direkayasa berdasarkan suatu peristiwa yang memang terjadi, tetapi gambarnya yang aktual, sinkron dan simbolis tidak tersedia. Ilustrasi itu berupa gambar hidup, animasi atau grafik. 46 Universitas Sumatera Utara e. Dokumentasi Dokumentasi gambar ada kalanya diperlukan kalau peristiwa itu sangat penting, sementara tidak tersedianya gambarnya yang aktual, sinkron dan simbolis. Dokumentasi gambar berita televisi ada beberapa macam, seperti : dokumentasi peristiwa, dokumentasi simbolis, dokumentasi foto, dan dokumentasi profil. f. Estetika Gambar berita televisi harus bersifat estetis supaya enak dipandang mata. Estetika meliputi komposisi, fokus dan warna. Tetapi estetika gambar tidak mutlak. Dalam keadaan darurat unsur estetika dapat diabaikan. 2. Naskah Naskah berita televisi sebagaimana berita pada umumnya juga harus memenuhi unsur 5W+1H What, Who, Where, When, Why dan How. Dilihat dari bentuk penyajiannya naskah berita televisi terbagi dua Sudirman Tebba, 2005. - Naskah Reading adalah berita yang seluruh isinya mulai dari lead sampai tubuhnya dibaca oleh presenter. - Voice over ialah naskah berita yang lead-nya dibaca presenter, sedangkan tubuhnya di-dubbling, yaitu dibaca dengan direkam oleh orang lain, biasanya reporter atau siapapun yang suaranya cukup baik. 47 Universitas Sumatera Utara 3. Audio suara Audio tidak kalah pentingya dibanding dengan naskah dan gambarnya, namun jika tidak ada bunyi, maka bisa jadi berita tersebut tidak jelas maksudnya. Ada dua unsur audio dalam berita televisi Sudirman Tebba, 2005 yaitu : - Atmosfir adalah suasana dari suatu peristiwa yang gambarnya diberitakan. Suatu atmosfir sangat penting menyertai suatu gambar, karena tanpa atmosfir sebuah gambar akan hilang rohnya. - Narasi audio adalah suara reporter, baik berdasarkan naskah dan suara sumber yang diwawancarai. Naskah ini sangat penting sebab kalau wartawan melaporkan suatu berita dengan susunan kata yang tidak jelas atau kacau, maka beritanya akan menjadi kabur. 48 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Daerah yang peneliti pilih adalah di Kelurahan Hamdan Medan yang termasuk dalam Kecamatan Medan. Penduduk Kelurahan Hamdan seluruhnya warga Negara Indonesia. Kemudian etnis yang paling banyak berdomisili di kelurahan Hamdan adalah etnis jawa. Kelurahan Hamdan terdiri dari 10 Lingkungan, dan setiap lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Lingkungan Kepling. Kantor kelurahan Hamdan terletak di jalan Haji Misbah dengan jumlah pegawai 17 orang. III.1.1 Batas-batas Kelurahan Apabila dilihat dari batas-batas Kelurahan Hamdan Medan, maka dapat dituliskan sebagai berikut : a Luas Kelurahan 52.54 Ha. b Batas-batas wilayah : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kelurahan Kesawan 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Jati 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kelurahan Aur dan Kelurahan Sukaraja 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kelurahan Madras Hulu dan Kelurahan Jati. 49 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tayangan The Golden Ways dan Motivasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan The Golden Ways di Metro TV terhadap Peningkatan Motivasi Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area)

0 45 118

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Tayangan Mata Kamera dan Sikap Kepedulian Masyarakat Pada lingkungan (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Mata Kamera di TV One Terhadap Sikap Kepeduliaan Masyarakat Pada Lingkungan di Kelurahan Padang Bulan Kota Medan)

0 27 123

Strategi Banquet Departemen Dalam Meningkatkan Pendapatan Di JW Marriot Hotel Medan

10 86 50

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI (Studi Deskritif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Kekerasan di Program Berita Liputan 6 Siang di SCTV).

0 3 73

SIKAP MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN SINETRON ISLAM KTP (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Sinetron Islam KTP Berdasarkan Tingkat Pendidikan).

0 0 77

ROKOK BOM BUNUH DIRI doc

0 0 9

PANDANGAN KEAGAMAAN PELAKU BOM BUNUH DIRI DI INDONESIA

0 0 24

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG - SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI (Studi Deskritif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Tayangan Kekerasan di Program Berita Liputan 6 Siang di SCTV)

0 0 18