serta a dan b adalah parameter-parameter yang menggambarkan posisi dan dan kemiringan garis pada grafik. Y
c. Pengujian Model Sebelum diterapkan, model biasanya diuji untuk menentukan tingkat akurasi,
validitas, dan reliabilitas yang diharapkan. Ini sering mencakup penerapannya pada data historik, dan penyiapan estimasi untuk tahun-tahun sekarang dengan data nyata yang tersedia.
Nilai suatu model ditentukan oleh derajat ketepatan hasil peramalan dengan data aktual.
d. Penerapan Model Setelah pengujian, analis menerapkan model dalam tahap ini, data historis
dimasukkan dalam model untuk menghasilkan suatu ramalan. Dalam kasus model calon mahasiswa baru, Y= a + bX, analis menerapkan teknik-teknik matematika agar diperoleh a
dan b.
e. Revisi dan Evaluasi Ramalan-ramalan yang telah dibuat harus senantiasa diperbaiki dan ditinjau kembali.
Perbaikan mungkin perlu dilakukan karena adanya perubahan-perubahan dalam perguruan tinggi atau lingkungan, seperti tingkat biaya masuk perguruan tinggi, jumlah kelulusan di
tingkat SMU, tingakt jumlah perguruan tinggi, jumlah jurusanprogram studi baru yang ada di perguruan tinggi, pengeluaran-pengeluaran pengiklanan atau pamflet, kebijakan moneter dan
kemajuan teknologi.
Evaluasi, di pihak lain, merupakan perbandingan ramalan-ramalan dengan hasil-hasil nyata untuk menilai ketepatan penggunaan metodelogi atau teknik peramalan. Langkah ini
diperlukan untuk menjaga kualitas estimasi-estimasi diwaktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Gambaran Umum Tentang Calon Mahasiswa Baru dan Bagian Umum UMSU
1. Calon Mahasiswa Baru
Calon mahasiswa baru merupakan orang yang mendapat hak pedidikan ataupun skill di suatu perguruan tinggi dengan baik berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan dari
suatu instansi atau perguruan tinggi.
Jumlah calon mahasiswa baru adalah banyaknya calon mahasiswa baru yang mendaftar di suatu perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Salah satu tujuan dari calon mahasiswa baru adalah untuk mendapatkan pendidikan yang baik di perguruan tinggi.
Secara umum tujuan calon mahasiswa pada suatu perguruan tinggi adalah ; a. Mencerdaskan kehidupan bangsa
b. Mencapai volume dan hasil calon mahasiswa baru c. Menunjang pertumbuhan perguruan tinggi.
2. Bagian Umum UMSU Dalam menyusun Tugas Akhir ini pengambilan data dilakukan di Bagian Umum
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU . Data yang diberikan dari pihak Bagian Umum kepada peneliti dalam bentuk data kuantitatif dalam hal ini jumlah calon
mahasiswa baru per tahun pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini data yang diambil untuk dianalisis adalah data jumlah calon mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2000 sampai
dengan tahun 2009.
2.3. Data Time Series
Perencanaan dan pembuatan keputusan membutuhkan dugaan-dugaan tentang apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Karena itu analisis diharapkan untuk membuat
ramalan-ramalan, salah satunya adalah dengan model time series. Time series adalah serangakain nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu Sri
Mulyono, 1998:60. Analisis time series mempelajari pola gerakan-gerakan nilai nilai variabel pada satu interval waktu misal minggu, bulan, dan tahun yang teratur. Makridakis
1992 : 9 mengemukakan bahwa pendugaan masa depan dilakukan berdasarkan nilai masa lalu. Tujuan metode peramalan deret berkala time series seperti ini adalah menemukan pola
dalam deret historis dan mengekstrapolasikan pola tersebut kemasa depan.
Langkah penting dalam memilih suatu deret berkala time series yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola data, sehingga metode yang paling tepat dengan pola
tersebut dapat diuji. Pola data menurut Spyros Makridakis 199 :10 dapat dibedakan menjadi empat jenis siklis dan trend.
1. Pola Harizontal H
Universitas Sumatera Utara
Terjadi apabila nilai data fluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan. Suatu calon mahasiswa baru yang tidak meningkat dan menurun selama waktu tertentu, termasuk
kedalam pola ini.
2. Pola Musiman Terjadi apabila suatu deret dipengaruhi oleh musiman misal kuartal tahun tertentu.
3. Pola Siklis Terjadi apabila datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang
behubungan siklis bisnis.
4. Pola Trend Terjadi apabila terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data.
2.4. Peramalan forecasting dengan Penghalusan smoothing
Smoothing adalah mengambil rata-rata dari nilai pada beberapa periode untuk menaksir nilai pada suatu periode Subagyo, 1986: 7. Smoothing ini dilakukan antara lain
Rata-rata bergerak moving average atau dengan penghalusan eksponensial exponential smoothing.
Universitas Sumatera Utara