Dimana : S
t
= Smoothing pemulusan eksponensial tunggal periode t
S
t
= Smoothing eksponensial ganda periode t
= Parameter Pemulusan eksponensial a
t
.b
t
= Konstanta pemulusan F
t+m
= Ramalan untuk m periode ke muka
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, lokasi penelitian, metode analisis yang digunakan, serta
sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Pada Bab ini berisi tentang pengertian peramalan, kegunaan dan peran peramalan, jenis peramalan, pemilihan teknik dan metode peramalan, analisis deret berkala,
penentuan pola data, metode pemulusan yang digunakan dan ketepatan ramalan. BAB 3 : SEJARAH TEMPAT RISET.
Pada Bab ini menjelaskan tentang sejarah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
BAB 4 : ANALISA DATA Dalam bab ini dilakukan analisa data dengan perhitungan meramalkan jumlah calon
mahasiswa baru.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas tentang software yang digunakan dalam analisa data serta cara
penggunaan dari software yang dipakai BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan sebelumnya .
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Peramalan forecasting
2.1.1. Hubungan Forecast dengan Rencana
Forecast adalah peramalan apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, sedang rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang
Subagyo, 1986: 3. Dengan sendirinya terjadi perbedaan antara forecast dengan rencana. Forecast adalah peramalan apa yang akan terjadi, tetapi belum tentu bisa dilaksanakan oleh
perguruan tinggi atau perusahaan. 2.1.2. Definisi dan Tujuan Peramalan forecasting
Peramalan forecasting adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian keadaan di masa lalu Handoko, 1984: 260. Dalam kehidupan
sosial segala sesuatu itu serba tidak pasti, sukar diperkirakan secara tepat. Dalam hal ini perlu diadakan forecast. Peramalan forecasting yang dibuat selalu diupayakan agar dapat
meminimumkan pengaruh ketidakpastian ini terhadap Perguruan Tinggi UMSU.
Dengan kata lain peramalan forecasting bertujuan mendapatkan forecast yang bisa meminimumkan kesalahan meramal forecast error yang biasanya diukur dengan Mean
Squared Error, Mean Absolute Error, dan sebagainya Subagyo, 1986:4.
2.1.3. Proses Peramalan forecasting
Universitas Sumatera Utara