• Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Laba yang tidak dibagi ini diinvestasikan kembali ke perusahaan
sebagai sumber dana internal. Menurut Tandellin 2001:184 ada dua pendekatan dalam penentuan
nilai intrinsik saham berdasarkan analisis fundamental yaitu pendekatan nilai sekarang dan pendekatan rasio harga yang dilakukan terhadap earning
Price Earning RatioPER. Pendekatan nilai sekarang dilakukan dengan menghitung seluruh aliran kas yang akan diterima pemegang saham dan
suatu saham di masa yang akan datang, dan kemudian didiskontokan dengan tingkat bunga diskonto biasanya sebesar tingkat return yang diisyaratkan.
Sedangkan pendekatan PER dalam penentuan nilai suatu saham dilakukan dengan menghitung berapa dana yang diinvestasikan ke dalam suatu saham
untuk memperoleh pendapatan earning dari saham tersebut.
2.1.3 Return saham
Return saham merupakan hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya Jogiyanto, 2000:107. Return merupakan
salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang
dilakukannya Tandelin, 2001:48. Menurut Jogiyanto 2000:109 return terbagi atas 2 bagian yaitu:
1. Return Realisasi
Return realisasi merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan
Universitas Sumatera Utara
sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi expected return dan risiko di masa
yang akan datang. 2.
Return Ekspetasi Return ekspektasi expected return adalah return yang diharapkan akan
diperoleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi.
Pemegang saham dalam investasinya dapat memperoleh return yang ditawarkan suatu saham dalam bentuk capital gain dan deviden. Capital gain
merupakan selisih harga saham sekarang relatif lebih tinggi dari harga saham periode yang lalu. Deviden merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan
kepada pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan kepada pemegang saham, tetapi terdapat bagian yang ditanam kembali.
Biasanya dividen yang diterima ditentukan dalam RUPS perusahaan tersebut. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa perusahaan tidak selalu
membagikan dividen kepada para pemegang saham tetapi bergantung pada kondisi perusahaan itu sendiri. Ini berarti bahwa jika perusahaan mengalami
kerugian tentu saja deviden tidak akan dibagikan pada tahun berjalan tersebut. Return yang digunakan dalam penelitian ini adalah return realisasi
realized return yang merupakan capital gaincapital loss yaitu selisih antara harga saham periode saat ini Pt dengan harga saham pada periode sebelumnya
Pt-1. Secara matematis actual return dapat diformulasikan sebagai berikut Jogiyanto, 2000:110 :
Universitas Sumatera Utara
Real Return = P
t
– P
t-1
× 100 P
t-1
Dengan : �� = harga saham pada periode t
��−1 = harga saham pada periode t-1
2.1.4 Return on Asset ROA