BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Yaitu
penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel
lain. Dalam penelitian ini akan dilihat pengaruh Return on Asset ROA, Net Profit Margin NPM, dan Earning per Share EPS terhadap Return Saham pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
3.2 Batasan Operasional
Pembatasan penelitian perlu dilakukan dengan tujuan agar pokok
penelitian yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah ditentukan. Peneliti dalam hal ini membatasi penelitian sebagai berikut:
1. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan – perusahaan perbankan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama periode 2008 – 2012. 2. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Return on Asset, Net
Profit Margin, dan Earning per Share. 3. Perusahaan-perusahaan perbankan yang tidak mengalami kerugian selama
tahun 2008-2012. 4.
Data harga saham penutup digunakan dari perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Defenisi Operasional
Secara garis besar definisi operasional dari variabel-variabel yang
digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen Variabel Terikat
Menurut Erlina 2011:36 variabel dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel sebab atau variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah return saham yaitu perbandingan antara
selisih harga penutupan saham pada periode t dan harga penutupan saham
pada periode t-1 dengan harga saham pada periode t-1. 2. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: 1. Return on Asset ROA merupakan perbandingan laba bersih setelah
pajak dengan total asset income.
2. Net Profit Margin NPM merupakan perbandingan antara laba bersih
setelah pajak dengan penjualan bersih.
3. Earning per Share EPS merupakan perbandingan antara laba bersih
setelah pajak dengan jumlah saham yang beredar. 3.4 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah skala rasio dalam satuan persen.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 36 perbankan dalam periode 2010-2012.
Adapun sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Kriteria perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek
Indonesia untuk dapat menjadi sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan Perbankan go public yang telah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada bulan Desember 2008- 2012. 2. Memiliki kelengkapan informasi laporan keuangan selama periode
pengamatan. 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian mendapatkan laba selama
periode penelitian. Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel yang tersedia adalah
sebanyak 22 perbankan dari 37 populasi perbankan yang terdaftar di BEI. Daftar perbankan yang menjadi sampel dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
1 Bank Artha Graha Internasional Tbk
INPC 2
Bank BRI Agroniaga Tbk AGRO
3 Bank Bukopin Tbk
BBKP 4
Bank Bumi Arta Tbk BNBA
5 Bank Capital Indonesia Tbk
BACA 6
Bank Central Asia Tbk BBCA
Universitas Sumatera Utara
7 Bank CIMB Niaga Tbk
BNGA 8
Bank Danamon Tbk BDMN
9 Bank Himpunan Saudara Tbk
SDRA 10
Bank Mandiri Tbk BMRI
11 Bank Mayapada Internasional Tbk
MAYA 12
Bank Mega Tbk MEGA
13 Bank Negara Indonesia Tbk
BBNI 14
Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBNP
15 Bank OCBC NISP Tbk
NISP 16
Bank of India Indonesia Tbk BSWD
17 Bank Pan Indonesia Tbk
PNBN 18
Bank Permata Tbk BNLI
19 Bank Rakyat Indonesia Tbk
BBRI 20
Bank Victoria Internasional Tbk BVIC
21 Bank Windu Kentjana International Tbk MCOR
Sumber : hasil pengolahan
3.6 Jenis Data