Bentuk Tindak Tutur Direktif Fungsi Tindak Tutur Direktif

Konteks : Tuturan diucapkan oleh Gros Pierre kepada pemilik penginapan. Gros Pierre berperan sebagai penutur dan pemilik penginapan sebagai mitra tutur. Saat itu Gros Pierre sedang menyiapkan sup buncis untuk Lucky Luke dan Caporal Pendergast yang sedang berada di dalam pondoknya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, Gros Pierre memerintahkan orang tersebut untuk masuk. Pemilik penginapan masuk dan mengadukan kejahatan Dalton bersaudara kepada Caporal Pendergast. Ia mengatakan bahwa Dalton bersaudara merampas pakaian, uang dan makanannya. P Participant: Gross Pierre sebagai penutur dan pemilik penginapan sebagai mitra tutur. A Acte: penutur memberikan perintah kepada mitra tutur, untuk masuk ke dalam pondok dengan menuturkan “Entrez, s’apristi”. R Raison: untuk menyuruh pemilik penginapan masuk ke dalam pondok sehingga pemilik penginapan mengikuti perintah penutur. L Locale: Latar tempat tuturan tersebut berada di dalam pondok Gross Pierre. Dan latar waktu terjadi pada malam hari. A Agents: menggunakan bentuk tulisan bahasa Prancis. N Norm: Dengan menuturkan “Entrez, s’apristi”, penutur bermaksud memerintah mitra tutur dan mitra tutur melakukan perintah tersebut. T Ton: intonasi tuturan bernada santai. T Type: tuturan 36 merupakan dialog. Untuk mengetahui bentuk tuturan di atas, data dianalisis dengan menggunakan teknik BUL dan BM. Dengan menggunakan teknik BUL, tuturan dibagi menjadi dua konstituen: i Entrez, ii sapristi Setelah membagi tuturan menjadi dua konstituen, tuturan dianalisis menggunakan teknik BM. Pemarkah tuturan 36 dapat dilihat pada klausa “ Entrez, s’apristi.” Kata entrez berasal dari verba dasar “entrer” yang telah dikonjugasikan ke dalam bentuk “entrez” sehingga pemarkah pada tuturan di atas adalah imbuhan “ez” dengan menggunakan persona kedua jamak vous. Setelah itu, data dianalisis dengan menggunakan konteks. Dari konteks, dapat dilihat bahwa mitra tutur melakukan perintah penutur. Mitra tutur masuk ke dalam pondok Gross Pierre setelah diperintahkan masuk. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar VIII. Dengan demikian, tuturan 36 merupakan tindak tutur direktif langsung literal karena struktur kalimat imperatif yang ditandai dari verba “entrer” dikonjugasikan tanpa subyek, menggunakan konjugasi persona kedua vous. Tuturan 36 difungsikan secara langsung untuk menyuruh dan reaksi mitra tutur melakukan apa yang diperintahkan penutur.

b. Tindak Tutur Direktif Tidak Langsung Literal

Tindak tutur direktif tidak langsung literal diungkapkan melalui bentuk kalimat yang tidak sesuai dengan maksud pengutaraannya tetapi makna kata-kata yang menyusunnya sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh penuturnya. Berikut adalah contoh tindak tutur direktif tidak langsung literal dalam komik Lucky Luke volume 2 Les Dalton Dans Le Blizzard. 37 Lucky Luke : Toi, mon vieux, tu peux retourner au pénitencier. Lucky Luke : Hei, teman, kau dapat kembali ke penjara.