Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
Berdasarkan faktor di atas dapat dijelaskan bahwa yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Biaya, berasal dari dalam
diri siswa Motivasi Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya. Apabila Lingkungan Teman Sebaya memberi dorongan untuk
semangat belajar,
maka setiap
siswa akan
menentukan keberhasilannya.
c. Pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi Biaya
Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencapaian prestasi belajar atau hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa, maka perlu
diadakan suatu pengukuran terhadap hasil belajar atau prestasi belajar siswa. Menurut Sugihartono dkk pengukuran dapat
diartikan sebagai suatu tindakan untuk mengidentifikasikan besar kecilnya gejala Sugihartono, 2007: 129
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2006: 106 mengungkapkan bahwa “Untuk mengukur dan mengevaluasi
tingkat keberhasilan belajar, dapat dilakukan melalui tes prestasi belajar”. Tes prestasi belajar dapat digolongkan kedalam jenis
penilaian berikut ini: 1
Tes Formatif untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan memperoleh gambaran
tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses
belajar mengajar bahan tertentu dalam waktu tertentu.
2 Tes Subsumatif ini meliputi sejumlah bahan pembelajaran
tertentu yang telah diajarkan, untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam menentukan
nilai rapor.
3 Tes sumatif untuk mengukur daya serap siswa terhadap
materi-materi yang telah diajarkan dalam waktu satu semester dan untuk menetapkan tingkat atau taraf
keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil dari tes ini dimanfaatkan untuk kenaikan
kelas, menyusun peringkat
ranking
atau sebagai ukuran mutu sekolah.
Tes hasil belajar untuk mengukur Prestasi Belajar Akuntansi Biaya dapat berupa tes lisan maupun tertulis, tetapi jenis tes yang
digunakan pada umumnya adalah tes Prestasi Belajar Akuntansi Biaya yang dapat dilihat dari standar kompetensi seperti tes
subsumatif nilai rapor. Dalam penelitian ini Prestasi Belajar Akuntansi Biaya akan diukur dari aspek kognitif yang digunakan
adalah nilai rapor untuk mengukur Prestasi Belajar Akuntansi Biaya siswa kelas XI Keahlian Akuntansi SMK N 1 Godean.
Alasan menggunakan aspek kognitif dikarenakan sudah dapat mewakili prestasi belajar siswa dan nilai rapor dikarenakan sudah
dianggap dapat mencerminkan kemampuan siswa, karena guru membuat soal sudah sesuai dengan kompetensi yang diajarkan.
2. Tinjauan tentang Motivasi Belajar