BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Data Umum
SMK Negeri I Godean merupakan salah satu sekolah kejuruan Bisnis dan Manajemen yang sudah mulai menerapkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan serta memiliki peringkat prestasi cukup tinggi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini berlokasi
di Kowanan, Sidoagung, Godean, Sleman55564. Telp. 0274 391054. SMKN 1 Godean memiliki berbagai fasilitas pembelajaran yang
cukup menunjang untuk proses kegiatan belajar mengajar. SMK N 1 Godean juga didukung oleh tenaga pengajar yang berjumlah 64 orang
yang terdiri dari 5 guru berpendidikan S2, 58 guru berpendidikan S1, 1 guru berpendidikan D3. Jumlah Guru Tetap GT 54 sedangkan 12
guru lainnya merupakan Guru Tidak Tetap GTT. Sekolah ini juga memiliki jumlah kelas 25 kelas, yang terdiri dari kelas X, kelas XI, dan
kelas XII yang dapat menampung sekitar 831 siswa serta terdiri dari 4 kompetensi keahlian yaitu: Kompetensi Keahlian Akuntansi,
Kompetensi Keahlian Pemasaran, Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dan Kompetensi Keahlian Multimedia.
SMK N 1 Godean dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan empat wakil kepala sekolah yaitu wakasek kurikulum, wakasek sarana
prasarana, wakasek kesiswaan dan wakasek hubungan industri dan
72
masyarakat, masing-masing wakasek yang saling berkaitan. Jumlah tenaga pengajar di SMK N 1 Godean kurang lebih 64 orang
yang terdiri dari 5 guru berpendidikan S2, 58 guru berpendidikan S1, 1 guru berpendidikan D3. Di samping itu untuk memperlancar kegiatan
belajar mengajar, SMK N 1 Godean didukung oleh 23 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang sebagai Kepala TU, 10 orang berada pada
bagian administrasi, 4 orang tukang kebun, 3 orang penjaga sekolah, 3 orang petugas
maintance
dan 2 orang satpam 2.
Deskripsi Data Khusus Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu Motivasi
Belajar X
1
dan Lingkungan Teman Sebaya X
2
serta variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi Biaya Y. Untuk mendeskripsikan
dan menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini, maka pada bagian ini akan disajikan deskripsi data dari
masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pada deskripsi data berikut ini disajikan informasi data meliputi
mean, median,
modus
,
dan standar deviasi masing-masing variabel. Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci sebagai berikut:
a Prestasi Belajar Akuntansi Biaya
Data variabel Prestasi Belajar Akuntansi diperoleh dari nilai rapor pada semester ganjil siswa kelas XI kejuruan Akuntansi
SMK Negeri 1 Godean tahun ajaran 20132014. Berdasarkan data penelitian yang diolah dengan bantuan program komputer SPSS
72
v20 skor tertinggi 9,70 dan skor terendah 7, 60, mean sebesar 8, 37, median 8, 4, modus 8, standar deviasi 0, 57. Data selengkapnya
dapat dilihat dilampiran halaman 92. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Biaya
Rentang Skor F
1 6,54
0,0 2
6,65-7,69 7
7,3 3
7,70-8,84 71
74,0 4
8,85-10,0 18
18,8 Jumlah
96 100.0
Sumber: Data Primer yang telah diolah Selanjutnya dari deskripsi data variabel di atas, dapat
digambarkan diagram lingkaran
Pie Chart
sebagai berikut:
Gambar 2. Prestasi Belajar Akuntansi Biaya Prestasi belajar akuntansi biaya secara rata-rata termasuk tinggi,
hal ini ditunjukkan rerata skor 8,37 yang masuk kategori dengan rentang 7,70-8,84. Simpangan baku sebesar 0,57 ini relatif kecil,
72
sehingga rerata skor mampu menggambarkan prestasi belajar akuntansi biaya secara keseluruhan dengan tegas. Tampak pada Tabel
6 dan Gambar 2, bahwa 74 responden memiliki prestasi tinggi dan 18,8 sangat tinggi. Meski demikian tampak juga bahwa ada 7,3
responden yang memiliki prestasi rendah, dan tidak ada yang berkategori sangat rendah.
b Motivasi Belajar
Berdasarkan data variabel Motivasi Belajar yang diperoleh dari angket dengan 20 butir pernyataan dengan jumlah responden
96 siswa. Adapaun cara untuk menghitung tinggi rendahnya variabel Motivasi Belajar menggunakan kriteria skor ideal. Data
selengkapnya dapat dilihat dilampiran halaman 92. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Skor butir : 1 - 4
X
max i
: 4 X
min i
: 1 Mi
: ½4+1 = 2,5 SDi
: 164-1 = 0,5 1,5 SDi
:1,5 x 0,5 = 0,75 Dari perhitungan kriteria di atas maka dapat dikategorikan
menjadi 4 kelas sebagai berikut: Sangat Rendah : XMi-1,5SDi = X 2,5-0,75
= X 1,75
72
Rendah : Mi-
1,5SDi ≤ X Mi = 1,75 ≤ X 2,5 Tinggi
: Mi ≤ X Mi+1,5SDi = 2,5 ≤ X 2,5+0,75 = 2,5 ≤ X 3,25
Sangat Tinggi : Mi+1,5SDi ≤ X = 3,25 ≤ X
Berdasarkan data tersebut dapat dibuat distribusi frekuensi Motivasi Belajar sebagai berikut:
Tabel 7. Distribusi Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar
No Rentang Skor
F Kategori
1 1,00-1,74
0,0 Sangat Rendah
2 1,75-2,49
8 8,3
Rendah 3
2,50-3,24 79
82,3 Tinggi
4 3,25-4,00
9 9,4
Sangat tinggi Jumlah
96 100.0
Sumber: Data Primer yang telah diolah Selanjutnya dari deskripsi data variabel di atas, dapat digambarkan
diagram lingkaran
Pie Chart
sebagai berikut :
Gambar 3. Motivasi Belajar Berdasarkan diagram lingkaran di atas dapat diketahui bahwa
siswa yang mempunyai kecenderungan Motivasi Belajar sangat tinggi
72
sebanyak 9 siswa 9,4, siswa pada kecenderungan rendah 8 siswa8,3 dan sangat rendah atau 0,0. Dengan melihat
kecenderungan skor untuk variabel Motivasi Belajar siswa kelas XI Kejuruan Akuntansi SMK Negeri 1 Godean tahun ajaran 20132014
menunjukkan bahwa kecenderungan variabel Motivasi Belajar termasuk dalam kategori baik.
c Lingkungan Teman Sebaya
Berdasarkan data variabel Lingkungan Teman Sebaya yang diperoleh dari angket dengan 20 butir pernyataan dengan jumlah
responden 96 siswa. Cara untuk menghitung tinggi rendahnya variabel Lingkungan Teman Sebaya menggunakan kriteria skor ideal.
Data selengkapnya
dapat dilihat
dilampiran halaman
92. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Skor butir : 1 - 4
X
max i
: 4 X
min i
: 1 Mi
: ½4+1 = 2,5 SDi
: 164-1 = 0,5 1,5 SDi
:1,5 x 0,5 = 0,75 Dari perhitungan kriteria di atas maka dapat dikategorikan
menjadi 4 kelas sebagai berikut: Sangat Kurang Mendukung
: XMi-1,5SDi = X 2,5-0,75 = X 1,75
72
Kurang Mendukung : Mi-
1,5SDi ≤ X Mi = 1,7 ≤ X 2,5 Mendukung
: Mi ≤ X Mi+1,5SDi = 2,5 ≤ X 2,5+0,75
= 2,5 ≤ X 3,25 Sangat Mendukung
: Mi+1,5SDi ≤ X = 3,25 ≤ X Berdasarkan data tersebut dapat dibuat distribusi frekuensi
Lingkungan teman Sebaya sebagai berikut : Tabel 8. Distribusi Kecenderungan Variabel Lingkungan Teman
Sebaya
No Rentang Skor
F Kategori
1 1,00-1,74
1 1,0
Sangat Kurang Mendukung 2
1,75-2,49 18
18,8 Kurang Mendukung
3 2,50-3,24
74 77,1
Mendukung 4
3,25-4,00 3
3,1 Sangat Mendukung
Jumlah 96
100.0
Sumber: Data Primer yang telah diolah Selanjutnya dari deskripsi data variabel di atas, dapat digambarkan
diagram lingkaran
Pie Chart
sebagai berikut:
Gambar 4.Lingkungan Teman Sebaya
72
Lingkungan Teman Sebaya secara rata-rata termasuk mendukung, hal ini ditunjukkan rerata skor 2,68 yang masuk kategori dengan rentang 2,50-
3,24. Simpangan baku sebesar 0,30 ini relatif kecil, sehingga rerata skor mampu menggambarkan kondisi Lingkungan Teman Sebaya dengan tegas.
Tampak pada Tabel 8 dan Gambar 4, bahwa 77,1 responden memiliki Lingkungan Teman Sebaya yang mendukung dan 18,8 kurang mendukung,
3,1 sangat mendukung. Meski demikian tampak juga bahwa ada 1,0 responden yang memiliki Lingkungan Teman Sebaya yang kurang
mendukung. Dengan melihat kecenderungan skor untuk variabel Lingkungan Teman Sebaya siswa kelas XI Kejuruan Akuntansi SMK Negeri 1 Godean
tahun ajaran 20132014 menunjukkan bahwa kecenderungan variabel Lingkungan Teman Sebaya termasuk dalam kategori baik.
B. Uji Prasarat Analisis