Kesimpulan Analisis Pengaruh Variabel Internal dan Eksternal Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel internal dan eksternal terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 . Berdasarkan hasil analisis baik secara serentak maupun secara terpisah, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Equity to Total Assets

Perhitungan statistik menunjukkan bahwa variabel Equity to Total Assets Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return on Assets. Hasil ini berdasarkan uji t dengan nilai t hitung sebesar 0,966 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,9944, dengan nilai signifikansi sebesar 0,337 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian hipotesis H1 yang berbunyi “Equity to Total Assets Ratio berpengaruh terhadap Return on Assets” tidak dapat diterima atau ditolak. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian Silvia Hendrayanti 2013. Silvia Hendrayanti menemukaan bahwa EAR berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets, dimana semakin besar nilai EAR maka akan semakin baik kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan.

2. Debt to Equity Ratio

Universitas Sumatera Utara 103 Perhitungan statistik menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh negatif terhadap Return on Assets. Hasil ini berdasarkan uji t dengan nilai t hitung sebesar 3,879 lebih besar dari t tabel sebesar 1,9944, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis H2 yang berbunyi “Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Return on Assets” dapat diterima. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Cyrillus Martono 2002. Cyrillus Martono menemukaan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi baik pada jumlah liabilitas atau ekuitas berpengaruh negatif dalam meningkatnya keuntungan.

3. Pertumbuhan Aset

Perhitungan statistik menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Aset secara parsial tidak berpengaruh terhadap terhadap Return on Assets. Hasil ini berdasarkan uji t dengan nilai t hitung sebesar 1,131 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,9944, dengan nilai signifikansi sebesar 0,262 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian hipotesis H3 yang berbunyi “Pertumbuhan Aset berpengaruh terhadap Return on Assets” tidak dapat diterima atau ditolak. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Julianvidiani Tjikouwa 2012. Tjikouwa dalam penelitiannya menemukan bahwa pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Hasil penelitian ini mengindikasikan Universitas Sumatera Utara 104 bahwa perubahan yang terjadi pada aset tidak berpengaruh dalam meningkatnya keuntungan.

4. Ukuran Perusahaan

Perhitungan statistik menunjukkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap Return on Assets. Hasil ini berdasarkan uji t dengan nilai t hitung sebesar 3,990 lebih besar dari t tabel sebesar 1,9944, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis H4 yang berbunyi “Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Return on Assets” dapat diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Silvia Hendrayanti 2013. Hendrayanti dalam penelitiannya menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap perubahan Return on Assets. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada total aset berpengaruh dalam meningkatnya keuntungan.

5. Inflasi

Perhitungan statistik menunjukkan bahwa variabel Inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap terhadap Return on Assets. Hasil ini berdasarkan uji t dengan nilai t hitung sebesar 0,208 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,9944, dengan nilai signifikansi sebesar 0,835 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian hipotesis H5 yang berbunyi “Inflasi berpengaruh terhadap Return on Assets” tidak dapat diterima atau ditolak. Universitas Sumatera Utara 105 Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Ida Rupaida 2012. Rupaida dalam penelitiannya menemukan bahwa inflasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada laju inflasi tidak berpengaruh dalam meningkatnya keuntungan.

6. Equity to Total Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Pertumbuhan

Aset, Ukuran Perusahaan, dan Inflasi Perhitungan statistik menunjukkan bahwa variabel EAR, DER, pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadapa Return on Assets pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2012. Dengan demikian hipotesis H6 yang berbunyi “EAR, DER, pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, dan inflasi secara bersama – sama berpengaruh terhadap Return on Assets” dapat diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa EAR, DER, pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, dan inflasi dapat digunakan secara bersama – sama untuk memprediksi ROA. Universitas Sumatera Utara 106

5.2 Keterbatasan Penelitian