33
sesungguhnya, apakah dalam keadaan sehat, kurang sehat, atau mungkin sakit. Apabila kondisi bank tersebut dalam kondisi sehat, maka perlu
dipertahankan kesehatannya. Akan tetapi jika kondisinya dalam keadaan tidak sehat maka segera perlu diambil tindakan untuk mengobatinya. Dari penilaian
kesehatan bank ini pada akhirnya akan ketahuan kinerja bank tersebut. Penilaian kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan tindakan
evaluasi atas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan
untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan tersebut atau mencari alternatif perusahaan lain. Selain itu adanya
informasi mengenai kinerja perusahaan dapat memperlihatkan kepada shareholder
dan stakeholder secara umum bahwa perusahaan memiliki kredibilitas baik di mata mereka. Pengukuran kinerja perbankan yang paling
tepat adalah dengan mengukur kemampuan perbankan dalam menghasilkan laba atau profit dari berbagai kegiatan yang dilakukan. Sebagaimana
umumnya tujuan perusahaan adalah untuk mencapai nilai yang tinggi, dimana untuk mencapai nilai tersebut perusahaan harus dapat secara efisien dan
efektif mengelola berbagai kegiatannya.
2.1.5 Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan sejumlah lembar kertas yang berisikan angka-angka, tetapi dibalik angka-angka tersebut sangat penting
untuk mengetahui aset yang sebenarnya Brigham, dkk, 2001. Laporan
Universitas Sumatera Utara
34
Keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu dan jangka waktu tertentu. Laporan keuangan
bank umum pada prinsipnya terdiri dari Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba Rugi. Laporan Posisi Keuangan merupakan bentuk laporan
keuangan bank yang memberikan informasi kepada pihak di luar bank, misalnya bank sentral, masyarakat umum, dan investor, mengenai gambaran
posisi keuangannya, yang lebih jauh dapat digunakan pihak eksternal untuk menilai besarnya risiko yang ada pada suatu bank. Laporan laba rugi
memberikan gambaran mengenai perkembangan usaha bank yang bersangkutan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004:4
tujuan laporan keuangan adalah “
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”.
Menurut Kasmir 2004, secara umum tujuan pembuatan laporam keuangan suatu bank adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aset dan jenis-
jenis aset yang dimiliki. 2.
Memberikan informasi keuangan tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapatan yang diperoleh dan sumber-
sumber pendapatan bank tersebut. 3.
Memberikan informasi keuangan tentang jumlah modal dan jenis – jenis modal bank.
Universitas Sumatera Utara
35
4. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah biaya-biaya yang
dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu
periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan. 6.
Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aset, liabilitas, dan modal suatu bank.
2.1.6 Analisis Rasio Keuangan