Analisis Rasio Keuangan Tinjauan Teoritis

35 4. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu. 5. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan. 6. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aset, liabilitas, dan modal suatu bank.

2.1.6 Analisis Rasio Keuangan

Pengertian mengenai analisis rasio ini dijelaskan Prastowo, dkk 2005 ialah “merupakan analisis yang dapat menyingkapi hubungan dan sekaligus menjadi dasar perbandingan yang menunjukkan kondisi atau kecenderungan tidak dapat dideteksi bila kita hanya melihat komponen-komponen rasio itu sendiri”. Rasio keuangan menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam laporan keuangan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio yang dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standard Munawir, 1990. Dengan menggunakan analisa rasio dimungkinkan dapat menentukan tingkat kinerja suatu bank. Menurut Dendawijaya 2003, rasio keuangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi: Universitas Sumatera Utara 36 1. Rasio likuiditas Analisis rasio likuiditas adalah analisis yang dilakukan terhadap kemampuan bank dalam memenuhi liabilitas - liabilitas jangka pendeknya atau liabilitas yang sudah jatuh tempo. Beberapa rasio likuiditas yang sering dipergunakan dalam menilai kinerja suatu bank yaitu cash ratio, loan to deposit ratio, dan loan to asset ratio. 2. Rasio solvabilitas Analisis solvabilitas adalah analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi liabilitas jangka panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi liabilitas - liabilitas jika terjadi likuidasi bank. Perusahaan yang solvable berarti bahwa perusahaan tersebut mempunyai asetkekayaan yang cukup untuk membayar semua liabilitas - liabilitasnya, begitu pula sebaliknya perusahaan yang tidak mempunyai kekayaan yang cukup untuk membayar liabilitas - liabilitasnya disebut perusahaan yang insolvable. Beberapa rasionya adalah capital adequacy ratio car, debt to equity ratio der, long term debt to assets ratio. 3. Rasio rentabilitas Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Selain itu, rasio-rasio dalam kategori ini dapat pula digunakan untuk mengukur Universitas Sumatera Utara 37 tingkat kesehatan bank. Dalam perhitungan rasio-rasio rentabilitas ini biasanya dicari hubungan timbal balik antar pos yang terdapat pada laporan laba rugi dengan pos-pos pada laporan posisi keuangan bank guna memperoleh berbagai indikasi yang bermanfaat dalam mengukur tingkat efisiensi dan profitabilitas bank yang bersangkutan. Analisis rasio rentabilitas suatu bank pada bab ini antara lain yaitu return on assets, return on equuity, net profit margin, rasio biaya operasional. 4. Rasio penilaian Rasio Penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai kepada para investor atau pemegang saham. Meliputi price earning ratio PER, dan market to book value ratio. 5. Rasio aktivitas Rasio Aktivitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya. Meliputi inventory turnover, receivable turnover, fixed asset turnover, dan other asset turnover.

2.1.7 Profitabilitas ROA