Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Hidup Islami
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
45
yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang.
Narkotika berpengaruh terhadap fisik dan mental, apabila digunakan dengan dosis yang tepat dan dibawah pengawasan dokter anastesia atau dokter phsikiater dapat digunakan untuk
kepentingan pengobatan atau penelitian sehingga berguna bagi kesehatan phisik dan kejiwaan manusia. Adapun yang termasuk golongan narkotika adalah candu dan komponen-
komponennya yang aktif yaitu morphin, heroin, codein, ganja dan cocoain, juga hasish, shabu-shabu, koplo dan sejenisnya. Bahaya penyalahgunaannya tidak hanya terbatas pada diri
pecandu, melainkan dapat membawa akibat lebih jauh lagi, yaitu gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat yang bisa berdampak pada malapetaka runtuhnya suatu bangsa negara
dan dunia. Negara yang tidak dapat menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika akan diklaim sebagai sarang kejahatan ini. Hal tersebut tentu saja menimbulkan
dampak negatif bagi citra suatu negara. Untuk mengantisipasi masalah tersebut telah diadakan berbagai kegiatan yang bersifat internasional, termasuk konferensi yang telah diadakan baik
di bawah naungan Liga Bangsa-Bangsa maupun di bawah naungan Peserikatan Bangsa –
Bangsa. Saat ini di Indonesia, rasionalisasi tentang manajemen narkoba tidak jelas baik di bidang kesehatan dan hukum sehingga sering membingungkan serta menjadi perdebatan di
kalangan masyarakat luas. Perdagangan orang atau Human Trafficking merupakan sebuah kejahatan yang sangat
sulit diberantas dan disebut-sebut oleh masyarakat internasional sebagai bentuk perbudakan modern dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Kejahatan ini terus menerus
berkembang secara nasional maupun internasional. Perdagangan orang didefinisikan sebagai perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan, atau penerimaan seseorang, dengan
ancaman, atau penggunaan kekerasan, atau bentuk-bentuk seseorang, dengan ancaman, atau penggunaan kekerasan, atau bentuk-bentuk pemaksaan lain, penculikan, penipuan,
kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, atau memberi atau menerima bayaran atau manfaat untuk memperoleh ijin dari orang yang mempunyai wewenang atas
orang lain, untuk tujuan eksploitasi. Eksploitasi mencakup, paling tidak, eksploitasi pelacuran dari orang lain, atau bentuk lain dari eksploitasi seksual, kerja atau pelayanan paksa,
perbudakan, atau praktek-praktek yang mirip dengan perbudakan, atau pengambilan organ tubuh. Perdagangan manusia merupakan kejahatan kemanusiaan human trafficking dan
kejahatan Lintas Negara Transnational Organized Crime. Indonesia tergolong negara paling banyak dalam hal perdagangan manusia yaitu sebesar 4,332 juta diantara negara Cambodia,
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
46
Myanmar, Colombia, Uzbekistan, Ukraina, dan Maldova. Korban pada umumnya perempuan 3,768 juta dan laki-
laki 564 ribu. Jenis Perdagangan Manusia, “TKI sebagai Perbudakan Moderen, TKIW Domestic Workers 2,305 53,21, Pelayan TokoHotel waitress, 561
ratus ribu dijadikan Pelacur Forced Prostitution, 694 ratus ribu, 16,02, dan Pekerja Sek sex workers 50,000 puluh ribu, dan perdagangan bayi, sekitar baby sellers 5000 0,12.
Permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah lemahnya instrumen hukum internasional dan hukum serta kebijakan nasional dalam menanggulangi kejahatan perdagangan manusia
dan belum efektifnya peran aparat pemerintah dan penegak hukum RI dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan perdagangan manusia.
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
47 Evaluasi
Model
Perancangan Model
RD
Tahun 2016
2017 2018
2019 2020
Gambar 4.2 Road Map Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan
Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi, Kejahatan Terorisme, Narkoba dan Perbudakan Modern serta Perdagangan Manusia
berbasis Hukum Berkeadilan di Indonesia Perancangan Model Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi,
Terorisme, Narkoba yang Jelas di Bidang Kesehatan dan Hukum, Perbudakan Moderen dan Perdagangan Manusia berbasis Hukum
Berkeadilan di Indonesia Evaluasi Model Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi,
Terorisme, Narkoba yang Jelas di Bidang Kesehatan dan Hukum, Perbudakan Moderen dan Perdagangan Manusia berbasis Hukum
Berkeadilan di Indonesia Produk Model Penyelenggaraan
Negara Anti Kejahatan
Kemanusiaan Berbasis Keadilan
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
48
Tabel 4.2 Tahapan Pelaksanaan Road Map Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan
Sub Tema Permasalahan Umum
Permasalahan Khusus 2016-2020
Topik-Topik Riset 2016-2020
OutputProduk
Korupsi •
Masih kuatnya budaya organisasi yang toleran
terhadap korupsi di Indonesia •
Masih cukup tingginya peluang melakukan korupsi
di Indonesia •
Masih kurang beratnya sanksi terhadap pelaku
korupsi di Indonesia •
Masih tingginya perceived net-benefit dari korupsi di
Indonesia •
Gaya hidup berlebih-lebihan dari para pejabat di Indonesia
Tahun 2014: Salah satu faktor utama dari
munculnya korupsi di Indonesia adalah karena
adanya rasionalisasi yang bersumber dari budaya atau
kebiasaan ditempat pelaku korupsi berkerja.
Tahun 2016: 1. Budaya organisasi sebagai
sumber rasionalisasi korupsi
2. Pembentukan budaya organisasi yang bersih dan
transparan dalam pemberantasan korupsi
3. Redefinisi Korupsi dalam upaya pencarian solusi
MODEL KEBIJAKAN TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
KORUPSI BERBASIS KEADILAN
Tahun 2015: Salah satu faktor utama dari
munculnya korupsi di Indonesia adalah faktor
kesempatan yang berasal dari berbagai sumber seperti
kurang kuatnya pengendalian internal organisasi
Tahun 2017: 1.Identifikasi faktor
– faktor penyebab munculnya
kesempatan tindak korupsi di Indonesia
2.Model situational crime prevention untuk
pencegahan korupsi di Indonesia
Tahun 2016: Sanksi yang ringan kepada
para koruptor dibandingkan dengan kerugian negara yang
diakibatkan dari tindak korupsi kurang memberikan
efek jera bagi koruptor dan calon koruptor
Tahun 2018: 1.Model sanksi bagi koruptor
di Indonesia dan perbandingan dengan
negara lain.
Tahun 2017: Masih tingginya anggapan
diantara para koruptor bahwa keuntungan melakukan
Tahun 2019: 1.
“cost” dan “benefit” pelaku korupsi dan upaya
meminimalisir “perceived
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
49
Sub Tema Permasalahan Umum
Permasalahan Khusus 2016-2020
Topik-Topik Riset 2016-2020
OutputProduk
korupsi di Indonesia bagi pelaku masih lebih besar
daripada resiko dan kerugiannnya.
Politisi dan pejabat di Indonesia sering terlihat
hidup dengan bermewh - mewahan melebihi
kemampuan finansialnya. net-
benefit” tindak korupsi di Indonesia
2. Konsumerisme sebagai faktor motivasi tindak
korupsi di Indonesia 3. Membangun pola pikir
hidup sederhana sebagai bagian upaya pencegahan
tindak korupsi di Indonesia Terorisme
Kejahatan terorisme merupakan salah satu jenis kejatan
kemanusiaan yang tergolong extra ordinary crime, sehingga
membutuhkan penanganan yang serius dan ekstra akan tetapi
tetap mengacu pada koridor penghargaan nilai Kemanusiaan
dan Keadilan Tahun 2014:
Mengidentifikasi Akar Persoalan Terorisme
Tahun 2016: 1.
Latar Sosial Ekonomi, Psikologis, Teks Agama,
dan Politik di Balik Terorisme
MODEL KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN
PENANGGUALANGAN KEJAHATAN
TERORISME BERBASIS KEADILAN DI
INDONESIA Tahun 2015:
Mengidentifikasi Pola Penanganan Terorisme oleh
Negara Tahun 2017:
1. Kebijakan Penanganan
Terorisme oleh Negara 2.
Kelebihan dan kekurangan Pola Penanganan
Terorisme oleh Negara Tahun 2016:
Mengidentifikasi Isu Cross Border, Baik dalam Hal
Tindak Pidana Terorisme dan Pola Penanganan oleh Negara
Tahun 2018: 1.
Pola Terorisme Lintas Negara terkait ideologi
dan kerjasama Internasional
2. Skema Kontra Terorisme
Internasional Tahun 2017:
Merumuskan Model Penanganan Terorisme yang
Adil dan Manusiawi Tahun 2019:
1. Model Pendekatan yang
Dapat Digunakan Untuk Mereduksi Nalar
Terorisme