RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
26
UII secara periodik setiap tahun, agar kerjasama memberikan manfaat kedua belah pihak dan mewujudkan amanah visi dan misi yang diemban UII yang dituangkan dalam Sasaran Mutu
UII bidang kerjasama, jumlah dosen asing minimal 1 serta jumlah mahasiswa baru dari luar negeri minimal 1. Target dalam rangka mencapai sasaran mutu yang ditetapkan oleh
Direktorat Pemasaran, Kerjasama dan Alumni setiap tahun, di monitor dan di evaluasi Audit Mutu Internal oleh Badan Penjaminan Mutu pada setiap pertengahan tahun. AMI ini
dilakukan untuk mengukur capaian dari kerjasama yang telah ditandatangani, serta melakukan identifikasi permasalahan apabila kerjasama tersebut tidak mencapai tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai. Sampai saat ini telah dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk implementasi
kerjasama yang mengacu pada catur dharma UII: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah islamiyah. Dengan bentuk kegiatan mengacu pada catur dharma UII
ini, maka relevansi implementasi kerjasama terhadap visi UII dapat dijamin. Selama 3 tahun terakhir di semua fakultas, tercatat ada 9 dosen asing yang mengajar
minimal 1 semester di UII, sementara dosen asing yang memberikan kuliah 1 semester cukup banyak, dalam bentuk kuliah umum dan teleconference. Mengacu pada sasaran mutu,
jumlah dosen asing minimal 1, sementara jumlah dosen UII sebesar 529 orang, maka jumlah dosen asing baik yang mengajar minimal 1 semester maupun yang memberikan kuliah
umum dan teleconference sudah mencapai target 6. Untuk mahasiswa asing, sasaran mutu yang ditetapkan adalah minimal 1 jumlah mahasiswa UII. Bila mahasiswa UII per
tahun kurang lebih 3000 orang, maka setiap tahun ada minimal 30 orang mahasiswa asing. Selama 3 tahun terakhir jumlah mahasiswa asing kurang lebih 24 orang per tahun, baik yang
mengambil kuliah 1 semester maupun yang melakukan transfer kredit setelah mengikuti kuliah 1 semester, baik dari jenjang S1, S2 maupun S3. Jumlah ini belum memenuhi sasaran
mutu yang ditetapkan. Diperlukan upaya lebih untuk menarik mahasiswa asing agar studi di UII. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuka KKN Internasional. Upaya ini muncul
setelah melihat bahwa banyak negara menerapkan peraturan mahasiswanya untuk melaksanakan fieldwork ke luar negeri. Tentunya upaya ini didukung dengan mempersiapkan
sarana dan prasarana yang memadai. Selain dosen asing dan mahasiswa asing, UII juga cukup sering menerima volunteer dari negara sahabat untuk magang di UII. Volunteer ini berasal
dari beberapa negara, namun yang paling sering adalah dari Australia. Sebagai contoh tahun 2012 UII memiliki 2 orang staf volunteer yang merupakan hasil kerjasama dengan lembaga
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
27
International Internship. Kedua orang volunteer berasal dari Australia dan Amerika. Pada umumnya staf asing magang di UII untuk periode waktu 1 semester.
Pelaksanaanimplementasi kerjasama selama ini cukup tinggi, beberapa impact factor adanya kerjasama, baik yang tertuang dalam naskah kerjasama maupun yang tidak dipayungi
naskah kerjasama cukup besar. Sebagai contoh adalah dengan diundangnya dosen dan mahasiswa UII untuk mengikuti workshop Search and Rescue di Near East University,
Turkish Republic of Northern Cyprus serta dibentuknya International Search and Rescue Council dimana anggotanya berasal dari universitas beberapa negara di dunia termasuk UII.
Selain itu juga mengirimkan mahasiswa ke beberapa Negarauniversitas, antara lain ke untuk mengikuti workshop tentang lingkungan di Hokkaido University, serta mengikuti program
pengiriman mahasiswa ke Jepang dalam program “Jenesys”. Implementasi program-program yang disebutkan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Negara yang dituju. Lebih jauh
dilakukan pengiriman dosen ke beberapa seminar internsional sebagai narasumber, antara lain Internasional Conference of Islamic Leadership di Malaysia dan Near East University. Pada
tahun 2012 dan awal tahun 2013, kembali stafdosenmahasiswa UII diundang untuk mengikuti workshop dan conference di Near East University serta Internasional Conference
of Islamic Leadership. Undangan sebagai narasumber dan pengiriman mahasiswa ini menandakan bahwa implementasi kerjasama mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak
yang bermitra. Sebagian naskah kerjasama adalah naskah yang diperbaharui renewable, hal ini
membuktikan bahwa pihak mitra berkeinginan untuk melanjutkan kerjasama dengan UII. Implementasi kerjasama yang sampai saat ini dilakukan yang paling banyak adalah pertukaran
dosen dan mahasiswa, serta adanya staf asing yang magang di UII. Untuk masa yang akan datang, direncanakan untuk meningkatkan kegiatan akademik gelar bersama twin
degreejoint degree dan gelar ganda double degree. Selain itu juga dilakukan penelitian bersama joint research baik dengan mitra perguruan tinggi, maupun mitra industri. Sebagai
contoh saat ini sedang dilakukan inisiasi penelitian bersama antara 2 orang dosen UII dengan 1 dosen di University of Sydney, dimana penelitian ini diajukan sebagai bagian dari hibah
dari DIKTI. Perkembangan terbaru, sebagai kelanjutan kemenangan UII dalam lomba inovasi material konstruksi pada 10 Oktober 2012, pihak mitra menjanjikan untuk membiayai
penelitian dimana penelitian tersebut harus berbasis pemberdayaan masyarakat dan hasilnya adalah produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
28
2.6 Analisis SWOT
Deskripsi SWOT dari komponen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Rencana Strategis ditunjukkan pada Tabel 2.10 berikut:
Tabel 2.10 Tabel Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Rencana Strategis
KEKUATAN S KELEMAHAN W
Memiliki kejelasan visi, misi, tujuan, dan sasaran serta
perencanaan yang matang, berkelanjutan dan terkoordinasi
dengan baik dari lembaga tertinggi hingga unit terendah.
Visi dan misi belum sepenuhnya diterjemahkan
secara spesifik oleh masing- masing unit.
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
Banyaknya basis sumber daya alam dan manusia lokal
jenius yang belum secara optimal termanfaatkan.
Menjadikan kejeniusan lokal sabagai penjabaran kompetensi
spesifik yang dituangkan ke dalam visi dan misi setiap unit.
Setiap unit mencantumkan sumberdaya lokal ke dalam
visinya sebagai penjabaran dari visi dan misi lembaga di
atasnya.
ANCAMAN T Strategi S – T
Strategi W – T
Tuntutan visi dan misi yang menunjukkan kekuatan yang
spesifik. Menjaga konsistensi visi, misi
agar selektif terhadap isu-isu global.
Dapat melakukan modifikasi visi dan misi, sehingga sesuai
perkembangan.
Analisis SWOT mengenai komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu ditunjukkan pada Tabel 2.11 berikut:
Tabel 2.11 Tabel Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
KEKUATAN S KELEMAHAN W
• Memiliki struktur organisasi
yang jelas dilengkapi gambaran tugas dan tanggung jawabnya.
• Memiliki sistem manajemen
penjaminan mutu yang jelas dan handal.
Arah continuous improvement dapat terganggu oleh
perencanaan perubahan organisasi yang tidak baik.
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
Terbukanya peluang kerjasama antar unit sebagai
bentuk pengembangan kompetensi multidisiplin.
Melakukan antisipasi mekanisme kerjasama antar unit untuk
menunjang kegiatan multi disiplin.
Mengantisipasi kemungkinan perubahan tata pamong dan
pengelolaan akibat dinamika muncul dan hilangnya unit.
ANCAMAN T Strategi S – T
Strategi W – T
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
29 Tuntutan standardisasi
perguruan tinggi yang semakin banyak.
Melakukan kajian mengenai perlu tidaknya isu global
ditanggapi secara institusi. Melakukan kajian mengenai
perlu tidaknya isu global ditanggapi secara institusi.
Analisis SWOT mengenai
komponen
Mahasiswa dan Lulusan ditunjukkan pada Tabel 2.12 berikut:
Tabel 2.12 Tabel Analisis SWOT Mahasiswa dan Lulusan
KEKUATAN S KELEMAHAN W
• Pola rekruitmen mahasiswa yang
variatif •
Beragamnya latar belakang akademik, dan asal daerah
mahasiswa •
Beragamnya lembaga kemahasiswaaan yang dapat
diikuti mahasiswa •
Kemandirianotonomi kegiatan lembaga kemahasiswaan
• Keterlibatan lembaga mahasiswa
dalam beberapa agenda penting di fakultas dan universitas
• Prestasi akademik mahasiswa
yang baik •
Ketersebaran alumni di berbagai daerah dan instansi
• Partisipasi mahasiswa dalam
organisasi mahasiswa belum maksimal
• Mayoritas mahasiswa berasal
dari DIY dan Jateng dan Program S1
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
• Tersedianya berbagai
sumber dan macam beasiswa
• Tersedianya berbagai
kegiatan di luar kampus •
Luasnya lapangan kerja bagi lulusan
• Meningkatkan kerjasama
dengan alumni untuk rekruitmen mahasiswa
• Optimalisasi pemanfaatan
peluang eksternal •
Meningkatkan perolehan beasiswa
• Peningkatan kemampuan
kewirausahaan mahasiswa •
Intensifikasi dan ekstensifikasi hubungan dengan SMA dan
yang sederajat serta Dinas Pendidikan
• Peningkatan kualitas dan
kuantitas peran aktif alumni •
Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam organisasi
kemahasiswa •
Memotivasi mahasiswa untuk mengikuti berbagai lomba
ilmiah
ANCAMAN T Strategi S – T
Strategi W – T
• Semakin tingginya
tuntutan terhadap kualitas kompetensi
dan soft skill lulusan
• Persaingan rekruitmen
• Meningkatkan inovasi
rekruitmen mahasiswa •
Meningkatkan soft skill mahasiswa
• Pemantapan sistem penerimaan
• Pendampingan dan
pengawalan kaderisasi pengurus lembaga
kemahasiswaan
• Peningkatan pengelolaan
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
30 mahasiswa perguruan
tinggi lain semakin ketat
mahasiswa baru fasilitas lembaga
kemahasiswaan •
Optimalisasi pelaksanaan pola pengembangan kemahasiswaan
• Peningkatan promosi yang
kreatif dan inovatif •
Meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap manfaat
keiikutsertaan dalam organisasi
Deskripsi SWOT dari komponen Sumber Daya Manusia ditunjukkan pada Tabel 2.13
berikut: Tabel 2.13 Tabel Analisis SWOT Sumber Daya Manusia
KEKUATAN S KELEMAHAN W
• Sistem rekruitmen SDM yang
jelas dan transparan •
Tersedianya peraturan sitem remunerasi
• Sistem pengelolaan dan
pengembangan SDM jelas •
UII telah memiliki Sistem Informasi yang kuat
• Jumlah Guru Besar dan
Doktor belum ideal •
Produktifitas karya ilmiah dan penelitian dosen belum merata
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
• Banyaknya kegiatan
ilmiah yang dapat diikuti dosen
• Tersedianya berbagai
sumber dana penelitian dari eksternal
• Tersedianya berbagai
media publikasi karya ilmiah dosen
• Ketersediaan calon
tenaga kependidikan dan dosen yang
berkualitas •
Optimalisasi pemanfaatan peluang eksternal
• Peningkatan reputasi akademik
• Memperbaiki sistem renumerasi
• Mengevaluasi dan
mengimplementasikan sistem pengembangan dosen
• Meningkatkan usaha untuk
mendapatkan hibah •
Peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah dalam
rangka membangun afiliasi pada database jurnal
internasional •
Pengembangan master plan sumber daya manusia
• Meningkatkan partisipasi dan
eksistensi dosen tetap dalam berbagai forum ilmiah
• Ekstensifikasi media
publikasi ilmiah dosen •
Peningkatan peran aktif UII dalam berbagai forum
nasional dan internasional
• Pengembangan penelitian
berbasis local genius untuk meningkatkan publikasi
international
ANCAMAN T Strategi S – T
Strategi W – T
• Perkembangan
teknologi dan metode pembelajaran yang
pesat
• Persaingan perekrutan
SDM •
Meningkatkan skill dosen dan tenaga kependidikan dalam
penggunaan teknologi informasi
• Mengevaluasi sistem
remunerasi •
Pengembangan sistem •
Pengembangan remunerasi berbasis kinerja
akademikadministratif insentif berbasis kinerja
• Pengembangan sistem
penganggaran berbasis
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
31 •
Semakin ketat ditingkat global
informasi kinerja individu dan unit yang terintegrasi dengan
sistem informasi lainnya •
Pengembangan sistem yang mengintegrasikan pengelolaan
semua sumberdaya
• Optimalisasi implementasi
Sistem Informasi Akuntansi Terpadu SIAT
• Integrasi berbagai sistem
informasi akademik dan administratif dalam suatu portal
kampus yang komprehensif
• Pengembangan sistem
pembelajaran •
Peningkatan kualitas pembelajaran
kinerja sebelumnya dan rasionalitas rencana program
• Meningkatkan produktivitas
dosen
Deskripsi SWOT dari komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
ditunjukkan pada Tabel 2.14 berikut:
Tabel 2.14 Tabel Analisis SWOT Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
KEKUATAN S KELEMAHAN W
• Kurikulum yang selalu
disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder
• Program internasional
• Keterlibatan mahasiswa yang
tinggi dalam proses belajar mengajar
• Masa tunggu mendapat pekerjaan
pendek •
Gaji pertama lulusan relatif tinggi •
Penggunaan e-learning untuk pembelajaran belum
merata •
Masa penulisan Tugas Akhir belum sesuai standar
• Masa studi belum sesuai
standar
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
• Internasionalisasi
• Perkembangan e-
learning •
Pengajuan akreditasi internasional 3
• Penguatan kualitas pembelajaran
lewat e-learning 2 •
Penguatan kualitas pembelajaran dengan
memanfaatkan TI 2
ANCAMAN T Strategi S – T
Strategi W – T
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
32 •
Kebutuhan stakeholder yang selalu berubah
• Kebutuhan stakeholder
yang selalu meningkat •
Penguatan program tracer study 2
• Penguatan kerjasama dengan
pihak eksternal 4 •
Penguatan tata kelola yang baik 1
Deskripsi SWOT dari komponen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ditunjukkan pada Tabel 2.15 berikut:
Tabel 2.15 Tabel Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
KEKUATAN S KELEMAHAN W
• Sumberdaya keuangan untuk
mengembangkan sarana dan prasarana sistem informasi yang
terjamin
• Sumberdaya manusia untuk
pengembangan sistem informasi yang memadai
• Kualitas dan kuantitas fasilitas
fisik yang baik •
Porsi sumber dana dari mahasiswa yang masih
besar •
Tuntutan mahasiswa tentang kualitas fasilitas
yang semakin tinggi
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
• Kemajuan teknologi
mempermudah penyediaan fasilitas yang
berkualitas
• Tawaran dana dari luar
yang semakin banyak •
Modernisasi sarana prasarana 1 •
Penguatan aktifitas income generating 1
ANCAMAN T Strategi S – T
Strategi W – T
• Perkembangan teknologi
informasi yang berubah cepat
• Tuntutan stakeholders
tentang kualitas sarana prasarana yang semakin
tinggi •
Penguatan kerjasama dengan pihak eksternal 4
• Penguatan tata kelola yang baik
1
Deskripsi SWOT dari komponen Penelitian dan Kerjasama adalah sebagaimana Tabel 2.16 berikut:
RENSTRA PENELITIAN UII 2016-2020
33
Tabel 2.16 Tabel analisis SWOT Penelitian dan Kerjasama
KEKUATAN S KELEMAHAN W
• Moto UII menghasilkan sarjana
muslim yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah
• Banyak penelitian dosen UII
yang memenangkan hibah kompetisi nasional dan
internasional
• Banyak kerjasama penelitian
dan PkM UII dengan perguruan tinggi nasional dan
internasional
• Keluaran penelitian dan PkM
diarahkan pada publikasi nasional dan internasional serta
perolehan HKI
• UII menyediakan dana
penelitian internal dan mendorong untuk mendapatkan
dana penelitian eksternal
• UII memiliki banyak program
setudi dengan disiplin ilmu yang bervariasi
• Prasarana dan sarana penelitian
dan PkM UII cukup memadai •
Kemampuan untuk melakukan penelitian sebagian dosen UII
belum merata •
Minat melakukan penelitian dan PkM dosen UII diakui masih
kurang •
Road map Penelitian dan PkM di tingkat program studi belum
terpadu secara interdisipliner antar program studi
PELUANG O Strategi S – O
Strategi W – O
• Dana kompetisi
penelitian dan PkM nasional dari
pemerintah semakin banyak dan terbuka
• Minat kerjasama
penelitian dan PkM pihak-pihak industri
dan lembaga internasional
meningkat
• Banyak media
publikasi ilmiah dan populer yang dapat
menampung hasil penelitian dan PkM
• Kenaikan
kepangkatan jabatan fungsional dan
sertifikasi dosen mendorong
penelitian dan PkM
• Local genius dan
kompleksitas dinamika wilayah
• Penguatan kapasitas dosen
dalam penelitian dan PkM melalui pelatihan metopen
• Peningkatan dan perluasan
jejaring kerjasama penelitian dan PkM dengan pihak
eksternal
• Penguatan kapasitas dosen
dalam menulis artikel ilmiah dan publikasi di jurnal nasional
terakreditasi, jurnal internasional serta pengurusan
HKI
• Penguatan road map penelitian
dan PkM sesuai keunggulan program studi dan local genius
UII •
Penguatan kapasitas dosen dalam penelitian dan PkM
melalui pelatihan metopen •
Mendorong dan memberi insentif award bagi dosen
yang aktif meneliti dan melakukan kegiatan PkM
• Penguatan road map penelitian
dan PkM sesuai keunggulan program studi dan local genius
UII yang terpadu secara interdisipliner antar program
studi