84
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan dengan analisis Kolmogorov Smirnov Test karena nantinya skala data yang akan digunakan berupa skala data ordinal. Uji
normalitas digunakan untuk menguji variabel kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan kinerja guru dalam analisis apakah memiliki sebaran data yang
bertistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Dalam Kolmogorov Smirnov Test ketentuan signifikansi hitung 0,05 maka data berdistrbusi normal dan
sebaliknya bila signifikansi 0,05 data tidak berdisribusi normal. Untuk mengujinya peneliti menggunakan SPSS 16.0.
Data berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat pada hasil test of normality pada kolom Kolmogorov Smirnov Test atau Shapiro Wiks. Jika p-value
hasil pengujian Kolmogorov Smirnov Test atau Sharpio Wiks 5, maka data tersebut tidak berdistribusi normal Sofyan Yamin, 2011: 33.
Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian disajikan sebagai berikut.
Tabel 14. Hasil Uji Normalitas
Nama Variabel Kolmogorov Smirnov Z
p Keterangan
Tipe Kepemimpinan
Demokratis Kepala Sekolah 0,953
0,324 Normal Kinerja Guru
0,792 0,558 Normal
Hasil yang diperoleh dari uji normalitas pada variabel penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov dapat dinyatakan semua variabel mempunyai
p 0,05. Berdasarkan harga probabilitas sig untuk variabel kepemimpinan demokratis kepala sekolah sebesar 0,953 pada Kolmogorov-Smirnov dan pada
85
variabel kinerja guru sebesar 0,792 pada Kolmogorov-Smirnov. Sehingga dapat diartikan bahwa data berdistribusi normal karena p 0,05.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan linier antara variabel terikat dengan variabel bebas. Arti linier di sini adalah kenaikan skor variabel
bebas diikuti pula dengan kenaikan skor variabel terikat demikian sebaliknya jika terjadi penurunan skor pada variabel bebas diikuti pula dengan turunnya skor
variabel terikat. Jika harga F yang dihasilkan lebih kecil dari F tabel maka kedua variabel mempunyai pengaruh linier. Sebaliknya jika harga F lebih besar dari F
tabel maka kedua variabel tidak mempunyai pengaruh linier. Hasil uji dapat diperoleh sebagai berikut.
Tabel 15. Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. kinerja
guru tipe kepemimpi
nan demokratis
Between Groups
Combined 2478.402 20
123.920 3.525 .000
Linearity 1365.855
1 1365.855 38.856 .000
Deviation from Linearity 1112.547 19
58.555 1.666 .063
Within Groups 2601.219 74
35.152 Total
5079.621 94
Hasil uji linieritas menggunakan Deviation from Linearity. Dikatakan linier jika F hitung F tabel atau sig α, sebaliknya apabila F hitung F tabel
atau sig α berarti tidak linier. Dalam hal ini tingkat kepercayaan yang digunakan
86
adalah 95, sehingga tingkat signifikansi α = 100 - 95 = 5 = 0,05. Berdasarkan tabel di atas F hitung = 1,666 dan sig =0,063. Dengan demikian sig
α 0,063 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antar variabel kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan variabel kinerja guru adalah linier
dan memungkinkan untuk menggunakan analisis regresi.
D. Pengujian Hipotesis