72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 20 SD se-Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari 17 SD Negeri
dan 3 SD Swasta. Sekolah Dasar se-Kecamatan Cangkringan merupakan Sekolah Dasar yang terletak di wilayah Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman
Yogyakarta. Batas wilayah dari kecamatan ini adalah sebagai berikut. Sebelah utara: Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, sebelah timur: Kecamatan Kemalang
dan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, sebelah selatan: Kecamatan Ngemplak, dan sebelah barat: Kecamatan Pakem.
Kondisi fisik Sekolah Dasar di Kecamatan Cangkringan secara keseluruhan sudah cukup baik. Hanya saja masih ada beberapa sekolah yang
belum memiliki ruang guru dan ruang kepala sekolah yang memadai. Dari 20 sekolah, masih ada enam sekolah yang ruang untuk guru dan kepala sekolah
masih digabung menjadi satu ruangan, jadi hanya diberi sekat atau pembatas. Terkadang kondisi ini membuat guru-guru menjadi merasa diawasi oleh kepala
sekolah, selain itu sebagian SD di Kecamatan Cangkringan belum memiliki ruangan laboratorium untuk siswa dalam melaksanakan praktikum, sehingga
ketika ada kegiatan praktikum, maka alat-alat peraga langsung dibawa ke ruang kelas.
Kondisi non fisik seperti kondisi guru, kurikulum, rencana pembelajaran, dan lain-lain di Sekolah Dasar se Kecamatan Cangkringan sudah cukup baik,
73
tetapi masih ada tiga SD yang kekurangan guru kelas. Kurikulum yang diterapkan di SD se Kecamatan Cangkringan masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP. Sebagai penyelenggara pendidikan formal dan dalam upayanya memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, SD se-Kecamatan
Cangkringan dikelola oleh seorang kepala sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah, kepala sekolah dibantu oleh beberapa guru atau karyawan
khusus yang memiliki tugas dan wewenang masing-masing.
B. Hasil Penelitian