40
tujuan pendidikan dapat tercapai. Terciptanya iklim yang kondusif pada tempat kerja mampu menjadi faktor penunjang bagi peningkatan kinerja, karena
kenyamanan dalam bekerja membuat guru dapat berpikir tenang dan konsentrasi pada tugasnya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja adalah faktor kepemimpinan.
3. Kompetensi Guru
Sebagimana tercantum dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Bab IV pasal 10 tetang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
Bab II Pasal 3 tentang Kompetensi dan Sertifikasi, disebutkan terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, kompetensi yang dimaksud
tersebut adalah kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Adapun penjelasan dari masing-masing
kompetensi tersebut adalah sebagai berikut. a. Kompetensi Kepribadian
Martinis Yamin dan Maisah 2010: 8 menyatakan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Sementara itu Tutik Rachmawati dan Daryanto 2013: 103
mendefinisikan kompetensi kepribadian sebagai tata nilai termasuk norma, moral,
41
estetika, dan ilmu pengetahuan dari seorang guru yang dapat mempengaruhi perilaku peserta didik.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal seorang guru terkait dengan tata
nilai di mana mencerminkan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia sehingga dapat dicontoh oleh siswa sebagai teladan yang
baik. Adapun aspek-aspek yang termasuk dalam kompetensi ini yaitu:
1 tindakannya sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia,
2 jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, 3 menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, 4 menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, bangga menjadi guru,
dan memiliki rasa percaya diri, dan 5 menjunjung kode etik profesi guru Tutik Rachmawati dan Daryanto, 2013:
104. b. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik terdiri dari pemahaman terhadap pesertaa didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya Martinis Yamin dan Maisah, 2010: 9. Sedangkan Tutik Rachmawati
dan Daryanto 2013: 102 mengartikan kompetensi pedagogik sebagai
42
kemampuan guru yang berhubungan dengan karakteristik siswa dilihat dari berbagai aspek seperti moral, emosional, dan intelektual. Hal tersebut
berimplikasi bahwa seorang harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip belajar.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip belajar sehingga dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta didik agar mereka dapat
mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Lebih lanjut Tutik Rachmawati dan Daryanto 2013: 103 menyatakan
bahwa kemampuan ini meliputi: 1 penguasaan terhadap karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,
kultural, emosional dan intelektual, 2 penguasaan terhadap teori belajar serta prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik, 3 dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan bidang pengembangan yang
diampu, 4 menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik,
5 mampu menggunakan teknologi komunikasi dan informasi, 6 memfasilitasi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang
dimilikinya agar dapat berkembang, 7 berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik,
8 melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, dan
43
9 melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara mendalam, meliputi penguasaan materi kurikulum mata pelajaran yang ada
di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur maupun metodologi keilmuan Martinis Yamin dan Maisah,
2010: 11. Sementara itu Tutik Rachmawati dan Daryanto 2013: 105 mengartikan kompetensi profesional sebagai kemampuan yang harus dimiliki
guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Guru dituntut untuk dapat menyampaikan bahan pelajaran serta harus selalu meng-update
materi pelajaran yang disajikan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan
profesional adalah kemampuan yang harus dimiliki guru terkait dengan penguasaan materi pembelajaran secara mendalam, meliputi penguasaan materi
kurikulum, struktur maupun metodologi keilmuan, serta dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.
Tutik Rachmawati dan Daryanto, 2013: 106 mengemukakan bahwa kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran dapat diamati
dari aspek-aspek berikut ini. 1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu. 2 Meguasai SK dan KD mata pelajaran yang diampu.
3 Memiliki ide kreatif untuk mengembangkan materi pelajaran yang diampu.
44
4 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
5 Memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengmbangkan diri. d. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar Martinis Yamin dan Maisah, 2010: 12. Sedangkan Tutik Rachmawati dan Daryanto 2013:
104 mengemukakan bahwa kemampuan sosial meliputi kemampuan guru dalam berkomunikasi, bekerja sama, bergaul, simpatik, dan mempunyai jiwa yang
menyenangkan. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kompetensi sosial merupakan kemampuan guru dalam bekerja sama, simpatik, berkomunikasi dan bergaul dengan orang-orang di sekitarnya.
Adapun aspek-aspek yang termasuk dalam kompetensi ini yaitu: 1 Bertindak objektif dan tidak diskriminatif.
2 Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan orang-orang di sekitarnya.
3 Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial dan budaya.
4 Bekomunikasi dengan komunitas profesi yang sama maupun lain profesi baik secara lisan maupun tulisan atau bentuk lain Tutik Rachmawati dan
Daryanto, 2013: 104-105.
45
4. Indikator Penilaian Kinerja Guru