8
tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Tipe Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SD se-
Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka muncul beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kepemimpinan demokratis yang diterapkan oleh kepala sekolah masih belum optimal.
2. Kinerja guru masih dinilai kurang professional dan belum memenuhi standar yang ditentukan.
3. Kurangnya rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh guru terhadap kewajiban yang dimilkinya.
4. Sebagain besar masyarakat beranggapan bahwa guru bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dengan melihat kondisi serta permasalahan yang kompleks, maka peneliti membatasi penelitian ini pada
pengaruh tipe kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Bagaimanakah pengaruh tipe kepemimpinan
demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman?
9
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Menjelaskan pengaruh tipe kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru SD se-Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pengembang
pendidikan untuk mengembangkan suatu teori mengenai tipe kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru.
2. Manfaat Praktis a. Bagi kepala sekolah diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan dalam
mengembangkan kepemimpinannya, sehingga berpengaruh positif bagi seluruh warga sekolah.
b. Bagi guru diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan dalam menyikapi kepemimpinan kepala sekolah.
c. Bagi peneliti diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian yang sejenis dengan setting berbeda.
10
BAB II KAJIAN TEORI