11
Penilaian dari faktor kebahasaan meliputi: 1 ucapan, 2 tata bahasa, 3 kosakata, sedangkan penilaian dari faktor non kebahasaan meliputi 1
ketenangan, 2 volume suara, 3 kelancaran, dan 4 pemahaman.
2. Media
a. Pengertian Media
Kata media, menurut Arsyad 2011:3, media berasal dari bahasa Latin ng medius yang secara harfiah berarti ‘tengah, perantara, atau pengantar’.
Sedangkan menurut Sadiman 2011:7 media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Pengertian media
dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal Arsyad, 2011:3. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, media merupakan perantara
dalam penyampaian informasi dari sumber kepada penerima yang dapat merangsang pikiran dan perhatian siswa serta sebagai alat untuk menangkap,
memproses dan menyusun kembali informasi sehingga proses belajar terjadi. Dengan adanya media diharapkan menjadi lebih baik. Media sebagai alat
penyampai informasi lebih cenderung mengarah pada komunikasi. Suatu hubungan yang baik terjalin dari komunikasi yang baik juga.
Sedangkan, dalam pembelajaran kata media lebih cenderung sebagai sarana untuk menyampaikan informasi atau ilmu kepada siswa dalam proses
belajar mengajar. Seperti yang dikemukakan Hamalik 1982:23 menyatakan
12
bahwa media sebagai alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam
proses belajar mengajar. Pengertian media juga dikemukakan oleh Gerlach dan Ely dalam Sanjaya 2009:163 yang menyatakan : “A medium, conceived
is any person, material or event that establishs condition which enable the learner to acquire knowledge, skill, and attitude.” Secara umum media itu
meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan
kepribadian seseorang yang disebut juga pemanusiaan manusia. Menurut pendapat Brown 2000:7” learning is acquiring or getting of knowledge of a
subject or skill by study, experience, or instruction” pembelajaran adalah proses memperoleh atau mendapatkan pengetahuan tentang suatu subjek atau
sebuah keterampilan dengan belajar, pengalaman, atau instruksi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan sarana penyampaian informasi atau ilmu dari guru kepada peserta didik serta suatu poses untuk memperoleh pengetahuan tentang
sebuah keterampilan dengan belajar yang akan membentuk kepribadian seseorang. Media yang digunakan dalam pembelajaran dapat berupa metode