Siklus I, Sikap wajar, tenang, dan tidak kaku

D A d T Diagram 7: Adapun pen dan siklus II Tabel 11: Sk II Aspek Pelafalan Pilihan Kat Struktur Ka Kelancaran Materi Sikap waja tidak kaku Perbandin dan Siklus ningkatan sko II dapat dilih kor Rata-ra I, dan Siklus k Tindakan ta alimat n Berbicara ar, tenang, 10 20 30 40 50 60 70 80 90 pra ngan Nilai R s III or tiap aspek hat pada tabe ata Aspek B s III Prati 2,55 2,77 3,48 2,87 2,93 dan 2,97 atindakan s 60,06 Rata-rata P k berbicara d el berikut. Berbicara pa indakan S 3 3 3 3 3 3 siklus I s 69,2 Pratindakan dari pratinda ada Pratind Siklus I S 3,03 3 3,77 3 3,8 4 3,2 3 3,47 3 3,57 3 siklus II s 73,09

n, Siklus I,

akan, siklus dakan, Siklu Siklus II 3,45 3,64 4,19 3,58 3,48 3,70 siklus III 80,53 Siklus II, I, siklus II, us I, Siklus Siklus III 4,03 4,06 4,44 3,9 3,94 4,06 Peningkatan tersebut juga dapat dilihat pada diagram berikut. Diagram 8: Skor Rata-rata Aspek Berbicara pada Pratindakan, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Berdasarkan tabel dan diagram di atas, skor yang diperoleh tiap aspek berbicara meningkat dari pratindakan, siklus I, siklus II, dan siklus III. Skor rata- rata aspek pelafalan diperoleh pada pratindakan sebesar 2,55; siklus I sebesar 3,03; siklus II sebesar 3,45; dan siklus III sebesar 4,03. Skor rata-rata aspek pilihan kata diperoleh pada pratindakan sebesar 2,77; siklus I sebesar 3,77; siklus II 3,64; dan siklus III sebesar 4,06. Skor rata-rata aspek struktur kalimat diperoleh pada pratindakan sebesar 3,48; siklus I sebesar 3,8; sikls II sebesar 4,19; dan siklus III sebesar 4,44. Skor rata-rata aspek kelancaran berbicara diperoleh pada 2,55 2,77 3, 48 2,87 2, 93 2,97 3, 3 3,77 3, 8 3,2 3, 4 7 3, 57 3,45 3,64 4, 1 9 3, 5 8 3, 48 3, 7 4, 3 4,06 4. 4 4 3,9 3, 9 4 4,06 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 pe la fa la n p il iha n ka ta st ru kt ur ka li m at ke la nc ar an be rbi ca ra m at er i si ka p w aj ar, t en an g , da n t ida k ka ku Pratindakan Siklus I Siklus II Siklus III pratindakan sebesar 2,87; siklus I sebesar 3,2; siklus II sebesar 3,58; dan siklus III sebesar 3,9. Skor rata-rata aspek materi diperoleh pada pratindakan sebesar 2,93; siklus I sebesar 3,47; siklus II sebesar 3,48; dan siklus III sebesar 3,94. Skor rata- rata aspek sikap wajar, tenang, dan tidak kaku diperoleh pada pratindakan sebesar 2,97; siklus I sebesar 3,57; siklus II sebesar 3,7; dan siklus III sebesar 4,06. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditegaskan bahwa setiap aspek berbicara mengalami peningkatan kecuali pada aspek pilihan kata.

B. Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas

Pembahasan pada penelitian ini difokuskan pada 1 deskripsi pratindakan, 2 proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media permainan scrabble, dan 3 peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama dengan menggunakan media permainan scrabble.

1. Deskripsi Pratindakan

Guru melakukan observasi sebelum melakukan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil observasi sebagian besar siswa masih sering menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko dan bahasa Indonesia ketika mengeluarkan pendapat maupun bertanya kepada guru. Penggunaan ragam krama masih sangat sedikit. Selain itu, beberapa siswa juga masih kurang percaya diri dan takut untuk berpendapat. Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan bahwa terdapat kendala pada saat pembelajaran berlangsung yaitu keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama yang dimilki siswa masih kurang, kurang adanya keberanian siswa, kurang adanya

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa indonesia kelas V MI Al-Husna Jurang Mangu Tanggerang Selatan

0 6 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA INGGIL MELALUI ROLE PLAYING DENGAN MEDIA PAPAN TEMPEL PADA SISWA KELAS IV SDN 03 TUGUREJO SEMARANG

1 13 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA MELALUI METODE ROLE PLAYING BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

2 74 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG

1 19 188

Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Dalam Berdialog Sesuai Unggah ungguh Basa dengan Media Kartu Karakter Pada Siswa Kelas IXG SMP Negeri 2 Kalimanah Kabupaten Purbalingga

0 36 222

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN BAHASA KRAMA ALUS Penggunaan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Bahasa Krama Alus Pada Siswa Kelas V SDN Wonomulyo Kabupaten Wonogiri Tahu

0 1 16

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN BAHASA KRAMA ALUS Penggunaan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Bahasa Krama Alus Pada Siswa Kelas V SDN Wonomulyo Kabupaten Wonogiri Tahu

0 1 10

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA LUGU MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IIA SDN KARANGAYU 02 SEMARANG.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Pada Siswa Kelas II TAV (Teknik Audio Vidio) SMKN 7 Semarang Dengan Metode Consept of Sentence.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91